PSIKOLOGI NORMAL 9

109 9 0
                                    

(STAFA)

-Aku tak butuh jawaban-

Dengan kenyataan yang kulihat saat itu sudah cukup bagiku untuk mengerti semua yang terjadi. Mereka, orang yang memisahkan kami dan hanya memberi kami sedikit waktu untuk bertemu, benar-benar ingin membuat kami lebih menderita, atau malah mengakhirinya?

Aku harus hidup!

Jawaban itu menguatkan cengkraman pisau lipat yang kupegang. Sebelum hantaman lain mengarah padaku, kutusukkan pisau itu ke jantungnya. Orang itu jatuh ke sofa, lalu berkali-kali kuulangi tikaman itu sampai aku yakin kalau dia sudah mati.

"Alka...", bisikku

Saudaraku, dengan seragam berlumuran darah sudah tergeletak dikamar mandi. Tak bernafas. Aku melotot pada orang yang kini berlari ke dalam kamar, kususul dia. Lalu sama seperti tadi, kutikam jantungnya berkali-kali. Darah memercik ke wajahku, seragamku, dan sedikit tertelan olehku.

Setelahnya aku kembali ke tempat saudaraku. Menatapnya dan tersenyum. Apa yang sedang kupikirkan?

"Aku akan menggantikanmu",

Aku tak butuh jawaban.......

#end

tbc

Tinggal satu episode tersisa!

Salam Admin.

PSIKOLOGI NORMALWhere stories live. Discover now