1

4 0 0
                                    


Happy Reading.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Cup.

Al memberi kecupan kilat pada Korent dan seketika Korent mematung.lalu..

"Aaaaaaaaaaaaaaa...." teriak korent

Dengan cepat Al menutup mulut Korent dengan telapak tangannya.

***

Plak.

Sebuah tamparan mendarat dengan mulus dipipi Al.

Korent Pov.

Aku menamparnya kesal.
Gimana bisa? Kami saling kenal baru sejak 44 menit  yang lalu.
Dan dia mengecup bibirku. Oh my gosh. Its my first kiss. Pasti sekarang pipiku semerah tomat.

"Ih Al kok lo nyebelin banget sih" ucapku sambil mengejarnya.

"Haha.. makanya jangan suka ngatain orang" ucap Al sambil terus berlari.

Terjadilah kejar-kejaran diantara mereka. Yup. Memang saat ini didalam perpus hanya ada mereka berdua.

"Eh udahan dong, gue capek nih"teriak Al dari jauh.

"Iya gue juga capek" ucapku akhirnya. Memang kejadian tadi cukup menguras tenagaku.

"Oh iya nama lo-?" Ia mengerutkan alisnya.

"Gue Korent anak X IPA-1" jawabku.

"Gue belum pernah liat lo"

Aku mendaratkan bokongku disalah satu bangku "gue anak baru, dua minggu lalu gue masuk"

"Oh pantes aja" lalu ia duduk disebelahku.

Aku masih belum mengerti kenapa kami dihukum sebegini amet. biasanya di sekolah lama aku, jika terlambat paling disuruh kutip sampah atau squout-jump 10×.
"Mending gue tanya Al aja" ucapku dalam hati.

"Al-"

"Hmm"

"Al ihhh lo-" aku menoleh kesamping dan mendapati nya menyender sambil memejamkan matanya.oh tampannya.

"Udah puas mandangin gue, hmm?" Aku langsung mengalihkan tatapanku.

Gue blushing.

"Paan sih, gue cuma mau nanya emang kalo siswa telat dihukum seperti ini ya? Kalo iya kok kita doang sih yang disini?" Tanyaku.

"Gak gitu juga. Kita itu makanya dihukum kaya ini karna kita udah telat banget tadi"ucapnya.

Al melirik jamnya sekilas.

"Kantin yuk bentar lagi bel istirahat kok" tawarnya.

"Setuju" aku menarik tangannya untuk mempercepat langkah kami.

Al Pov.

Dia menggenggam tanganku. entah kenapa rasanya nyaman banget.
Tadi aku menawarinya kekantin karna bentar lagi bel istirahat.

Dia emang beda!

Suasana moridor masih sepi. mungkin karna 5 menit lagi bel berbunyi.

"Lo duduk sini dulu biar gue yang pesen, lo mau apa?"tanyaku

"Samain aja deh" jawabnya singkat.

...

***

Kring..kring

Inilah saat-saat yang paling ditunggu oleh siswa SMA A.M .Bel istirahat.
Para siswa mulai berhamburan keluar dan tujuan utamanya adalah kantin.

Semua makhluk sekolah tercengang melihat apa didepan mereka.

Kejadian ini seakan adalah hal paling ditakuti oleh semua makhluk sekolah.

Tiba-tiba.

Keyla yang notaben nya adalah sahabat Korent "Korent lo ngapain duduk disini"teriaknya sambil ingin menarik Korent agar menjauh dari tempat duduk itu.

"Loh apa salahnya?" Tanya Korent bingung.

"Ini itu tempat tongkrongannya the most wanted sekolahan, korent. semua siswa disini mana berani duduk disini. Kalaupun ada yang berani duduk disini pasti akan berakhir bonyok"

"Jadi karna ini kalian semua ngeliatin gu-"

"Bacot lo. Udah mending kita pergi dari sini.SEKARANG!!!" Bentak Keyla.

"Gue yang nyuruh dia duduk disini" suara datar Al menghentikan aktivitas makhluk sekantin.

.

.

.

.

"APA????" ucap satu kantin serentak.

"Eh ad- ada kak Al. Kok bisa-" Keyla kikuk.

"Ini pesanan lo" Al memberi semangkuk siomay + segelas Es teh. Lalu duduk disamping Korent yang masih syok dengan perkataaan sahabatnya barusan. Sedangkan Al terlihat fokus dengan semangkuk siomay nya tanpa memperdulikan bisikan dan keterkejutan semua siswa A.M.

"Udah mending lo duduk terus makan" tegas Al.

Korent duduk lalu menyuapi makananya tanpa melirik kemana mana.
Sedangkan Keyla sahabatnya sudah menghilang sedari tadi.
Jika memang cowok disampingnya ini yang sering diceritakan oleh sahabatnya, maka korent akan membantah.
Keyla memang sering menggosipkan sosok Al pada Korent.
dari Al adalah cowok paling tampan disekolahan sampai paling suka berantam.
menurut Korent cowok disampingnya ini cukup baik, memang sedikit ngeselin.

***

"Ren kok lo bisa seakrab itu sih sama kak Al?" kepo Keyla

"(Menggeleng)"

"Ren jawab gue penasaran"

Korent menghela nafas "Kita tadi dihukum bareng"

"What the hell!" Kaget

"Berisik"

"Omg.. beruntung banget sih hidup lo. Udah dihukum bareng terus ditraktir kak Al lagi"

"Biasa aja Key" jawab Korent sambil terus menutup wajahnya dengan buku.
Sejak kejadian tadi Korent memang menjadi perbincangan setiap cewek sesekolahan.

"Jarang lo kak Al gitu. Lo adalah orang pertama yang dibolehin duduk kursi itu tau. Apa jangan jangan kak Al suka lagi sama lo"

Deg.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Tbc.


Henny Korentina


The Badboy And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang