'Yoon Jisung dan Kim Sohye, pilih A atau B.'
"Hye kamu pilih yang mana? saya sisanya aja." tanya jisung.
"Ehm, gua pilih A aja deh sung." jawab sohye.
"Okey, berarti saya B." kata jisung.
'Di depan kalian ada dua tas yang bertuliskan A dan B. ambil sesuai pilihan kalian.'
"Haduh ini sebenernya apaan sih?!" gerutu sohye sambil berjalan mengambil tas bertuliskan A didepannya.
"Hye, isinya pisau lipet." kata jisung ngeluarin sebuah pisau dari dalem tas.
"Isi tas gua sabit sung.... jangan bilang..." bales sohye sambil ngeluarin celurit dari tasnya.
'Sepertinya kalian sudah bisa menebak, ya hanya salah satu dari kalian yang bisa hidup. mungkin dua duanya bisa. but who knows. enjoy the game!'
"S-Sung, lu bakal nge-ngebunuh gua?" tanya sohye takut. ya iyalah soalnya si jisung udah nyengir begitu.
"Menurut lu hye? gua capek sok sokan baik depan kelas demi jabatan gua yang ketua osis. for once, gua pengen munculin the real yoon jisung." kata jisung yang berhasil bikin bulu kuduk sohye merinding.
"S-Sung... please..." kata sohye yang udah mulai jalan mundur.
"HYE! LARI!" kata seseorang dari ambang pintu. sohye pun langsung lari ke arah orang itu.
~~~~
"Hoon... lu mau ngebunuh gua?" tanya chungha.
"Gaklah! gua gak mau ngebunuh siapa pun kecuali terpaksa." jawab jihoon sambil masukin senjatanya yaitu Samurai ke dalem sarung.
"Beruntung banget gua satu ruangan sama lu, kalo sama yang lain gua udah gak tau harus gimana." kata chungha sambil duduk.
"Senjata lu apa chung?" tanya jihoon.
"Bayonet hoon." jawab chungha.
"Kita tukeran senjata. lu bawa samurai gua, gua bawa bayonet lu." kata jihoon ngasih samurai dia ke chungha.
"Buat apaan hoon?" tanya chungha.
"Lu gak cukup defense diri lu pake bayonet. mending pake samurai." kata jihoon yang dibales oleh anggukan dari chungha.
"Terus sekarang kita ngapain hoon?" tanya chungha.
"Lu ngumpet disini dulu. gua pengen mastiin diluar aman. gua harus cari temen temen yang lain. karena gua tau ada beberapa di kelas gua itu orangnya psikopat." kata jihoon yang nyuruh chungha ngumpet dibalik lemari nyimpen alat musik.
"Be careful ya hoon." kata chungha sebelum nutup lemari tempat nyimpen alat musik.
~~~~
"Kyul, tenang okey, gua gak bakal bunuh siapa pun. we stick together. sekarang kita harus keluar cari temen temen yang lain." kata woojin meluk kyulkyung.
"Jin, kita harus cari anak anak yang lain sekarang!" teriak kyulkyung.
"Kenapa kyul?" tanya woojin penasaran.
"Gua tau ini dari adek lu si siyeon. inget kan pas gua terakhir main ke rumah lu? dia bilang gini ke gua-"
~~~~
flashback
"Jadi pas gua ke rumah sakit, gua gak sengaja denger suster ngomongin tentang murid sma 101 yang namanya yoon jisung. nah gua tau itu temen sekelasnya kak woojin. karena penasaran gua nguping. dan katanya jiwanya jisung itu terganggu. dia di keadaan mendesak itu bisa jadi psikopat. mereka pengen pindahin dia ke rsj tapi hasilnya belum keluar. terus itu buku yang di pegang susternya jatoh. ya gua bantuin dong. eh dibukunya tuh ada tulisan beberapa nama. tapi gua inget banget ada nama sama keterangan jiwanya. dan gua kaget banget pas liat rata rata temennya kak woojin tuh rata rata psikopat! ada yang masih gak jelas. ada yang udah fix psikopat." jelas siyeon.