"Bisakah kamu seperti dahulu?
Pada saat kita baru pertama bertemu,
Dengan aku yang pemalu, dan kamu yang rela menjadi tidak tahu malu, hanya untuk bisa menjadi lebih dekat denganku.Bisakah kamu kembali seperti dahulu?
Pada saat perjuanganmu untuk mendapatkanku masih tinggi,
Pada saat kamu semakin ingin aku kenal lebih dalam lagi,
Pada saat rasa bosan itu belum datang menghampiri.Aku ingin kita seperti dahulu,
Yang masih dan akan tetap merasakan cinta yang menggebu-gebu ketika kita bertemu.Aku ingin kita seperti dahulu,
Yang selalu berbagi cerita sampai larut malam,
Hingga terkadang salah satu dari kita tiba-tiba saja tertidur pulas.Aku ingin kita seperti dahulu,
Ketika aku sedang tidak baik dengan keadaanku,
Lalu kamu datang dengan tingkah lucumu untuk membuat suasana hatiku membaik.Aku ingin kita seperti dahulu,
Berpergian kemanapun ketika kita ingin menyelesaikan masalah yang menghampiri kita; hingga kemudian kita bisa tertawa tanpa ada rasa malu.Kembalilah seperti dahulu,
Percayalah, aku benar-benar rindu.Jangan perlakukan aku seakan-akan aku kuat menghadapi semuanya seorang diri,
Aku lelah berjuang sendirian tanpa ada kamu yang nyatanya kini sudah mulai merasa bosan.Bosan itu pasti, sayang,
Namun untuk tetap bertahan pada pilihan, bukankah itu sesuatu yang harusnya kita lakukan?
Tapi, mengapa aku malah kamu campakkan hanya karena kamu merasa bosan?
Tolong jelaskan,
Aku butuh kepastian."—mc. & j.n.y.
YOU ARE READING
Quotes of the day
Random#32 in random (10-02-18) #50 in random (26-01-18) Setiap kamu pasti punya masalah entah apapun itu, dan kamu rasanya muak selalu ada masalah di hidupmu. Salah satu caraku meluapkan masalahku ada dengan meluapkannya dengan kata kata. Dari berbagai su...