Bandara.
tampat dimana aku melihatmu pertama kali, tempat dimana hariku yang awalnya biasa saja menjadi sangat jauh dari kata biasa.Aku, wanita biasa, wanita yang tidak berharap bertemu lelaki kaku nan dingin bak balokan es sepertimu..
Aku, wanita biasa, wanita pemimpi yang mengharapkan lelaki bak pujangga yang datang membawa setangkai mawar untukku.
Aku, wanita biasa, wanita yang benar-benar ingin diperlakukan selembut sutra.
Bandara.
tempat dimana kamu mulai mengisi hari-hariku dengan ketidaksenghajaan yang sudah direncanakan oleh pengatur skenario kehidupan.Kamu, lelaki kaku, yang tidak peduli terhadap apa yang terjadi disekitarmu.
Kamu, lelaki kaku, yang selalu mengabaikan manusia-manusia disekitarmu.
Kamu, lelaki kaku, yang merebut hatiku secara perlahan tetapi pasti.
Kamu, lelaki kaku, yang tidak bisa aku terka bahkan aku tebak bagaimana perasaanmu terhadapku.
Kamu, lelaki kaku, pengisi setiap detik waktu di kepalaku.
Cerita ini, dimulai dari sini.
Cerita ini, dimulai dari aku yang tidak mengenal kamu dan berakhir mencintaimu dengan jalan rumit menurutku.
Cerita ini, dimulai dengan ekspresi datar tanpa senyuman mu.Aku Hyera, pemilik cerita cinta ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Fiksi PenggemarDari sekian juta banyaknya lelaki, kenapa aku harus terjatuh kepadamu? kepada lelaki yang sangat tidak perasa serta kaku sepertimu?