SEQUEL - 1

40.2K 292 5
                                    

Bagian-1

PROLOG

Ini cerita tentang TEUKU MOHAMMAD PANJI. Lebih biasa dipanggil PANJI atau AJI. Umur 22 TAHUN, lulusan D3 Perhotelan dari sebuah Akademi Pariwisata di Bandung. Anak sulung dari tiga orang bersaudara yang semuanya cowok. Ayah turunan PORTUGIS dan ibu berdarah ACEH asli. Panji Ganteng, sudah pasti!. Kulit putih bersih, dengan postur tubuh proporsional. Ramping namun atletis dengan dada bidang yang berbulu. Tinggi 177 cm dan berat 67 kilogram. Sempat merasakan hidup sebagai anak orang kaya hingga duduk di bangku SMU. Namun setelah usaha selundupan tekstil sang ayah terbongkar dalam sebuah operasi pemberantasan penyelundupan yang dilakukan oleh aparat Kepolisian bersama- sama dengan Bea Cukai, kehidupan keluarga cowok ganteng dan jantan ini berubah morat-marit. Sang ayah jadi BURONAN polisi hingga kini, sehingga sang Ibu terpaksa membuka usaha kecil2an. Sebagian besar harta mereka disita untuk mengganti kerugian negara. Sisanya hanya bisa digunakan untuk MENGKONTRAK sebuah rumah kecil di kawasan Bekasi, tempat tinggal Panji , Ibunya dan 2 adiknya. Setelah lulus kuliah, PANJI diterima jadi karyawan pada sebuah HOTEL berbintang di Jakarta, sehingga kini tanggungan hidup keluarga Panji jadi semakin ringan karena penghasilan dia dapat membantu biaya hidup keluarga mereka berempat termasuk membiayai pendidikan adik-adiknya. Panji punya dua orang adik laki laki, yang satu bernama DIMAS masih kuliah di Fakultas Teknik sebuah Universitas Negeri di Jakarta, yang paling bungsu DIKHA, masih sekolah di SMU. Walau penampilan ketiga pemuda bersaudara itu tak berbeda dari para Aktor sinetron yang tampan-tampan tapi mereka bertiga cukup tabah menjalani kehidupan yang sederhana. Panji bekerja keras untuk bertahan hidup di tengah-tengah belantara metropolitan yang keras. LEMBUR adalah hal yang biasa dia lakukan dalam bekerja.

PERSAHABATAN DENGAN RENO

Panji punya seorang sahabat lama yang cukup dekat: RENO (MORRENO GERUNGAN). Anak MANADO. Dia pertama kenal Reno sejak di SMU dan jadi bersahabat di kelas 2, karena mereka berdua satu kelas, ber- sama2 ikut dalam tim BASKET sekolah dan hobby Petualangan Alam, juga sama2 doyan cewek cakep. Panji teringat kejadian lucu waktu di sekolah dulu. Waktu naik ke kelas 3 dan pembagian bangku di kelas, ternyata mereka berdua terpisah tempat duduk. Reno kebagian sebangku dengan seorang murid bernama RACHMAN. Panji sebangku dengan YUDI. Karena di kelas sebelumnya Panji dan Reno duduk sebangku dan mereka merasa saling cocok. RENO langsung berdiri mendekati Yudi yang duduk di sebelah Panji.. ”Hey, Yud...” Reno menepuk bahu Yudi ”Ada apa sih?” jawab Yudi ”Gini Yud... Gua perlu banget duduk sebangku ama si Panji” kata Reno ”Lho, kan udah diatur guru kelas?” Yudi berkelit. ”Si Panji itu temen deket gua, dan dia sakit TBC. Ntar elo ketularan, lho” Reno ngeles.. ”Ada-ada aja elu ahh, Nggak mau!. Nggak bisa!, Ntar gua dimarahin guru lagi”. Yudi menolak ”Yud, elo tau nggak, setahun ada berapa hari?” Tanya Reno ”356 hari” jawab Yudi. ”Emang kenapa?” Dia belum mengerti arah pertanyaan Reno. ”Dikurangi hari Minggu?” tanya Reno lagi ”Gak tau ah, 260 hari kali” jawab Yudi ”Bagus!. Kalo elo nggak pindah, berarti elo bakal ketemu gua 260-HARI dalam setahun, di mana gua tiap hari bakal GEBUKIN elo, tiap pulang sekolah” Reno berkata sambil melotot kepada Yudi. Yudi langsung mengkeret diam dan terlihat takut. Panji senyum takjub melihat kelakuan si Reno ”Ya udah deh, lagian gua juga nggak gitu bisa ngeliat papan tulis dari sini” kata Yudi sambil mengambil tasnya dan pindah ke tempat Rachman. Rachman yang tadi duduk di sebelah Reno langsung bergeser memberi tempat pada Yudi. Keduanya terlihat cocok, sehingga jadinya terlihat lucu. Reno langsung duduk dan melirik bangga ke arah Panji. Panji terlihat takjub dan geleng- geleng kepala. ”Gila lo Ren. Lo selalu pake cara ngancam2 gitu. Dasar elo anak kolong ” ”Ha ha ha... Emang!” Reno. Memang anak Tentara ”Kasian si Yudi tuh” ”Nggak apa-apa. Lagian tadi gua bukan ngancam kok, cuman mengegertak doank. Si Yudi aja yang takut” kata Reno sambil terkekeh.

 Selepas dari SMU, Panji kuliah di Akademi Pariwisata, sedangkan Reno di Akademi Akuntansi. Tapi akhirnya, secara kebetulan, mereka berdua diterima bekerja di HOTEL yang SAMA. Reno di departemen Accounting sebagai CASHIER. Panji sebagai petugas RESEPSIONIST. Terkadang kalau sedang libur dan tidak sedang berkencan dengan cewek2nya, mereka suka jalan berdua bersama dan malamnya Reno numpang tidur dirumah Panji, atau sebaliknya. Keesokan harinya berangkat kerja bersama. -------------------------------------- 

Persahabatan Dua Cowok StraightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang