Mencumbu Kematian

61 0 0
                                    

Dia dekat namun tak nampak
Tersenyum begitu hangat
Di tengah dingin malam yg pekat

Melambaikan tangan
Mengajakku lebih dekat

Aku tersipu, menggeleng kecil
Aku masih ingin disini

Dia kembali tersenyum
Mengatakan ini saatnya aku pergi

Aku mulai merengut
Yang dibalasnya dengan senyuman manis

Aku pun mendekatinya
Merangkak dengan ragu
Dan akhirnya jatuh dalam pelukannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Sajak Amatir: Mencumbu KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang