Ada asa yg kurangkum dalam bulir-bulir takdir.
Kuseduh semua dalam secangkir kopi, biar larut mereka ditelan sepi.
Biarlah! Biar ku nikmati keduanya sebagai pahit nan abadi.
Hingga tak ada lagi air mata yg mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Amatir: Mencumbu Kematian
De TodoBiarkan aku menyatu denganmu Menyatu bersama setiap kepingan ingatan Ingatan yang akan menyatukan kita Kelak di keabadian yang kekal.
Pahit
Ada asa yg kurangkum dalam bulir-bulir takdir.
Kuseduh semua dalam secangkir kopi, biar larut mereka ditelan sepi.
Biarlah! Biar ku nikmati keduanya sebagai pahit nan abadi.
Hingga tak ada lagi air mata yg mengalir.