Saat memasuki ruang osis gue lihat disana sudah ada anggota osis.kemudian mereka semua duduk di bangku yg sudah ada,untung saja tadi putri sudah menyuruh pak somad pengurus sekolah untuk menambahkan dua kursi.
"Baiklah semuanya,perkenalkan nama saya a.putri lestari,apa ada pertanyaan" kulihat seseorang mengankat tangannya.dan itu adalah david
"Ya kamu" ucapku lantang
"A itu apa?" ucpnya mengeryitkan keningnya
"Baiklah A itu adalah andi"
"Baiklah supaya tdk ada yg bingung, perkenalkan nama saya andi putri lestari"ucapku lantang
" kita kedapatan anggota osis baru,silahkan perkenalkan diri kalian"ucapku,kulihat david dan revo maju
"Perkenalkan nama saya reinaldi revo kalian bisa panggil saya revo mohon kerja samanya" ucap revo sambil tebar pesona
"Ngak usah tebar pesona juga kal" ucapku sambil mengarahkan pandanganku pada se isi ruangan,yg disindir malah terkekeh
"Sekarang lo" ucapku sambil menunjuk david,david maju lalu memperkenalkan dirinya
"Perkenalkan nama saya david putra widjaya kalian bisa memanggil saya david mohon kerja samanya" ucap gue santai
"Di sini tdk ada kata kerja sama di sini kerja per orangan tdk ada kata negoisasi,sekarang kalian duduk"ucapku ketus mereka melangkah
" sekarang buka buku kalian lalu kerjakan hal 125" ucapku lalu kulihat david dan revo kebinggungan,lalu aku melangka menuju lemari yg berada disudut rungan kuambil dua buku dari sana,lalu kuberikan pada david dan revo
"Baiklah biar saya ulangi meteri kemarin" ucapku lalu menjelaskan materi itu dgn cepat,jelas,singkat
"Kalian mengerti"
"Mengerti"
"Sekarang kerjakan" ucapku
Suara ketukan pintu membuatku menghentikan aktivitasku.
Tokk...tok....
"Permisi,kak tadi kakak di panggil kepala sekolah" ucap seorang adik kelas lalu menunduk
"Memang kenapa"
"Saya nggak tau kak"
"Kalau begitu trima kasih" ucapku kemudian adik kelas itu pergi,gue kembali ter arah kpd mereka dfn tatapan tajam
"Saya ingin tugas ini selesai saat saya datang,oliv awasu mereka" ucpku kemudian melangkah pergi menuju ruangan kepala sekolah,kemudian ku ketuk pintu ruangan kepsek lalu masuk sambil tersenyum ramah.
"Pagi bu"
"Pagi putri,kamu pasti sudah tahu knp kamu kesini"
"Iya bu"
"Kamu tdk keberatan kan,kalau kamu kebetatan saya akan keluarkan mereka dari osis "
"Nggak kok bu,lagi pula saya sudah janji sama orang tuanya david"
Flashback
Seorang gadis berjalan menuju perpus,tiba-tiba suara seseorang memanggilnya
"Put" teriak sinta dari jauh ia melangkah ke arahku
"Hmm"
"Lo,di panggil gi sama be kepsek"
"Knp"
"Nggak tau juga sih"
"Kalo gitu gue pergi dulu sin" ucapku lalu melangkah pergi ke ruagan kepsek.lalu ku ketuk pintu ruangan kepsek, kemudian terdengar suara
"Masuk" ucap seseorang dari dalam
"Permisi bu,ada ap ibu memanggil saya" ucapku dgn sopan.
"Kamu duduk dulu" ucap bu kepsek sambil menunjukkan sebuah kursi kosong di depnnya
"Begini putri,orang tua david menyuruh saya agar bisa merubah sifat david segala cara sudah saya dan guru-guru lakukan agar david merubah sikapnya tapi tak kunjung berhasil.tapi,kali ini saya yakin kalau kamu dapat merubah sikap david!!"
"Tapi bu..." ucapku tapi di potong oleh seseorang
"Nak,saya mohon" ucapnya lina sambil tersedu-sedu,lina adalah ibu david
"Saya janji tante akan membuat david merubah sikapnya"
Flash back off
"Kalo tdk ada lagi yg di pertanyakan,saya permisi bu" ucapku sopam
"Ya" ucapnya lembut
Saat gue memasuki kelas gue lihat entah apa yg di bicarakan oleh david bersama pratama tapi aku hanya mengangkat bahu acuh.
"Semua sudah selesai" kulihat hanya ada 2 orang yang mengangkat tangan.
"Bagaimana mau selesai lo datang cepet bener dan lo kasih ke kami 20 nomor soal biolog" ucap fani
"Kalo gitu gue tambahin 15 menit semua harus selesai" ucapku lalu duduk ketempatku sambil membaca sebuah buku.
15 menit waktu berjalan ,
"Udah selesai,yg udah angkat tangan kalian" ucap gue santai,semua orang sudah mengangkat tangannya.
"Oliv,tolong bantu kumpulkan lalu taruh di lrmari dan kunci,nih kuncinya" ucap gue lalu menaruh kunci di atas meja
Drrrth...drrth..
Sebuah bunyi hp membuat semua orng kpd sang pemilik hp.
"Kalian boleh pergi sampai ketemu lusa" ucspku lalu melangkah pergi menuju ke tempat yg sepi kuangkat telepon itu
Ia sudah kembali ke indonesia,di bahkan sudah mengetahuinya.
Kamu harus megikutinya slalu aku tak ingin ia mengetahui semuanya.
Baik,saya akan lakukan yg terbaik
Terima kasih
Ucapku sebelum mematikan sambungan telepon,ku hembuskan nafas kasar sebelum pergi menuju perpustakaan,tanpa sepengetahuan putri ada seseorang yg mendwngarnya di balik tembok
Siapakah dia?
~~~~°-° °~° °∆°~~~~
David pov
Setelah pembagian teman sebangku,sebenarnya gue nggak terima,tapi kalo nggak di terima gue akan tinggal 2 thn lagi di sma ini mungkin nanti gue di kategorikan siswa terlama yg ada di sma ini lagi,gue aja ngeri saat bayangin apalah lagi kalo itu benar-benar terjadi.setelah perdwbatan anatara gue dengan bu intan akhirnya gue ngalah saat bu intan ngncem gue tiba-tiba aja gue jadi kicep dengar ancaman bu intan, padahal biasanya kalau gue debat sama bu intan slalu gue yg menang entah apa yg terjadi hari ini gue kalah sama bu intan.gue berjalan sambil mengerucut bibir gue ,pergi ke arah putri yg sedang duduk rapi kulihat ia tersenyum melihat tingkah gue.
'Gue ngayal kali mana mungkin seorang yg di juluki princess ice tiba-tiba tersenyum melihat kelakuan gue,ngaco gue'batin gue
"Boleh duduk nggak " ucapku
"Duduk aja" ucap putri ketus
'Ketus ama'batin david
Gue udah nggak tahan dgn kesenyapan ini,biasanya gue sama revo slalu heboh nah ini sepi amat,gue udah berusaha membuka suara dgn sedikit basa basi
"Nama lo siapa" ucap gue pura-pp
ura santai.
"Putri" ucapnya singkat,gue sudah nunggu nama gue di tanya tapi tak kunjung datang tdk ada tanda-tanda bahwa manda akan membuka suara disana terjadila keheninggan beberapa saat,dan gue lagi-lagi membuka suara
"Kenalin nama gue david" ucpnya dengan tersenyum,tapi tdk di jawab oleh putri.
'Baru pertama kalinya gue dicuekin sama cewek'batin gue.
Gue menggerutu tdk jelas dan gue nggak peduli dia denger atau nggak.sambil meratapi nasib gue
Kriiiing.. Kriing...
"Sampai sini saja pelajaran saya,sampai ketemu minggu depan"
Gue dan revo berjalan kekantin.Kantin
Saat gue mulai masuk ke kantin siswi-siswi berteriak heboh bagaimana tdk seorang most wanted lewat,gue dengar banyak banget ocehan mereka
Wah mereka guanteng banget.
Kapan gue bisa jalan sama david
Ya seperti itulah ocehan mereka dan masih banyak lagi.gue duduk di kursi yg berada di tengah kantin agar semua orang dapat melihat ketampanan gue (authornya mau muntah ngetik ini 😷😷😷) dan tiba-tiba saja seluruh kantin senyap, seorang most wanted girl atau princess ice masuk kekantin gue lihat merekam menuju ketempat dimana tempat nongkrongnya para anak osis setelah ia duduk semua kembali seperti semula gue lihat mereka (para anggota osis )bercanda ria mereka semua tertawa tapi tdk dengan putri dia tidak tersenyum ataupun tertawa dia hanya memasang wajah datarnya
"Lo,merhatiin apasih dari tafi" ucap revo sambil melihat apa yg di tujuh mata gue
"Nggak,biasanya lo merhatiin mereka"
"Sebentar lagi kita akan masuk osis jadi kita harus tau gerak gerik mereka"
"Lo kira mereka penjahat gitu" ucap revo tapi tdk ku ubiris
Kriing...kring...
"Bro,kita ke kelas sekarang pelajarannya bu muli"
"Kok lo nggak bilang sih ,ayo kita pergi bisa -bisa kita di hukum lagi" ucap gue lalu berjalan pergi kekelas mereka,bertepatan mereka sampai bu muli sudah berada di depan pintu ,untung saja bu muli baru masuk jadi gue nggak jadi di hukum gue lihat putri dan para anggota osis lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
AMANDA
ActionHidup mandiri di kota besar denfan sejuta kenangan pahit yang melukai. Apakah ia sanggup?