Senang atau sedih...?(2)

7 5 0
                                    

Ye Na POV~
Saat mataku sedang mengedarkan pandangan di setiap sudut kantin untuk mencarinya. Tiba tiba aku menangkap sesuatu yang rasa nya tak mungkin. Aku memfokuskan pandanganku pada dua insan yang sedang duduk diujung kantin sana. "Apa itu dia?" Tanyaku dalam hati.

Setelah cukup lama aku memandang mereka, rasa penasaran ini semakin menggejolak. Akhirnya perlahan aku mendekat, semakin dekat mataku semakin memanas . Saat aku tepat berada dibelakang mereka, aku memberanikan diri untuk memanggil nya "Jimin" ujar ku. Dua insan itu lantas menengok, aku tersentak kaget, sungguh. Setelah sekian lama, aku tak percaya. Jimin tengah bersama seorang gadis. Gadis disampingnya menatapku dengan tatapan introgasi. Aku hanya bisa diam mematung. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat ini . "Kki..kim ye na" ujar gadis itu. Aku membulatkan mataku dengan sempurna. Benar dugaan ku, gadis itu adalah shin hana, sahabatku. Aku langsung menghambur ke pelukannya. Aku menangis di pelukannya. Aku rasa ada yang membasahi pundakku juga. Ya, ternyata dia juga menangis. "Sudah cukup lama ya" kata ku sambil terbata bata. Shin hana adalah sahabatku saat SMP. Dia yang selalu membelaku dari jimin. Sampai akhirnya saat kelas 9, aku,jimin, dan shin hana menjadi sahabat. Ah aku lupa si kelinci itu, ya jungkook juga sahabat kami. Teringat jungkook, aku jadi ingat kalau aku meninggalkannya, pasti dia mencari ku .

Aku melepas pelukanku dari shin hana dan mengelap air mata yang membasahi pipiku. "Aku akan segera kembali" ujarku pergi meninggalkan mereka. Aku langsung mencari jungkook dan membawanya ke meja jimin dan shin hana . "Bagaimana kabarmu? Apa makhluk bantet ini masih sering meledekmu? " tanya shin hana pada ku . "Aahh..." "Iya, aku masih sangat senang mengganggunya, dia masih cengeng, " jimin memotong jawabanku. "Ya! Berhenti mengganggunya jimin-ah " ujar hana sambil memukul kepala jimin. Aku hanya tertawa. Kami berbincang bincang tentang masalalu kami. Sesekali shin hana terlihat mencuri pandang kepada jimin. Ahh tapi itu tidak aku hiraukan. Kami semua bersahabat, rasanya senang bisa berkumpul lagi. Tapiii... Entah mengapa aku merasakan sesuatu yang mencurigakan :')) "ada apa ini?" Tanyaku dalam hati.

Hi mochi! Bye mochi! ~ PJMWhere stories live. Discover now