Dalam getir, aku bungkam
Dalam diam, aku meredam
Pada malam, ku serahkan kelam
Untuk siang, ku sembunyikan buramDiatas sajadah putih,
Yang tak henti aku bertasbih
Titik air mata perlahan luruh,
Ditepis si tangan agar menjauhRasa rindu tak berperi,
Selalu datang namun kuusik pergi..
Urung memenangkan nyata hati
Selalu berkilah dan berlari..Fajar pernah kita tuai bersama,
Sehabis terlelap bersama air mata
Mega pernah kita nikmati sungguh nyata
Usai tertawa bersama langit senjaKelambu waktu,
Izinkan aku sejenak mengagumimu
Meski membuka album berdebu,
Yang telah tersimpul satu,
Izinkan aku menyingkapmu,
Melepas ikatan demi ikatan
Yang bergoreskan kenangan
Aku, merindukan kalian..
Meski hanya secarik cebisan..
Hanya kita lah perancang peradabanDivine.. miss you so much ❤❤
Sulit menemukan teman seperti kalian..
Bidadari bidadari Tuhan...