4

79 16 2
                                    

"Yahh aku penggemarmu, bahkan d kamarku penuh akan tentang dirimu" Kath menutup wajahnya ia malu tapi lega sudah jujur, ia bahkan tidak bisa berbohong di depan lelaki pujaan seluruh dunia itu....

Justin menarik tangan Kath ia senang melihat penggemarnya senang seperti ini jika bertemu dengannya...

"Ayolah kath kau tidak perlu malu seperti itu, aku senang kau adalah salah satu dari orang yang ku cintai"

Kath mendengar kata-kata Justin langsung tersenyum manis 'gue udah bisa teriak blomm Justin Bieber bilang cinta ke gue woee, Justin bisa ulang gak gue maoo rekam dan upload pamerin ke belieber lain' batin Kath sambil tersenyum aneh

Justin yang melihat gelagat Kath itu langsung menoyor kepala Kath "kau sedang memikirkan apa? Mukamu sangat terlihat lucu" Justin tersenyum manis dan di detik kemudian Kath merasa kepalanya berputar dan gelapp...

***

"Fredo apa kau masih belum mendapat kabar Justin? Paparazzi kenapa bisa sangat jeli bisa melihat justin di paris, sedangkan setau media Justin masih di Japan" Scooter yang sedari tadi bingung mencari keberadaan Justin bahkan handphone Justin mati...

"Kemana lagi dia sekarang, ini sudah hampir siang tapi Justin belum kembali juga, apa aku coba tanyakan pada ariana saja" Scooter berjalan pergi ke studio menemui Ariana yang baru selesai konser di Milan..

"Ari" teriak Scooter "aku baru mau menemuimu syukurlah kau disini sekarang"

"Ada apa?"

"Apa kau tau di mana Justin sekarang?

Ariana hanya tersenyum dan menenangkan Scooter...

"Sudahlah Scooter Justin baik-baik saja, dia pasti punya pertahanan diri untuk menyelesaikan itu, buktinya sekarang papz tidak menemukan Justin kan? Percayalah dia sekarang sedang di dalam rumah penduduk sana sebentar lagi Justin akan menghubungimu, hapenya low dia sempat memberitahuku sebelum hapenya mati" ucap Ariana tenang

Scooter tersenyum dan menepuk bahu Ariana...

"Thanks Ari" Ariana membalas dengan anggukan dan tersenyum

***

"Aww" Kath terbangun dan merasakan sakit pada kepalanya..

"Kau sudah sadar?" Justin mendekatkan wajahnya pada wajah kath, spontan Kath terbangun dan alhasil kepala mereka berbenturan

"Aww Kath" rintih Justin

"Apa kau tidak apa-apa?" Kath langsung memegang kepala Justin

"Aku tidak apa-apa, kau sendiri?" Justin memegangi jidat Kath memastikan Kath demam atau tidak, di detik kemudian Kath langsung menepis tangan Justin

"Please Justin, kamu jaga jarak dong dari aku, jika kamu sedekat ini aku bisa mati mendadak" Justin yang bengong mendengarkan ocehan Kath langsung tertawa...

"Jadi kau pingsan karena aku? Aku kira kau sakit, dasar kau gadis yang aneh? Ya kali kamu udah ketemu sama aku dari semalam pingsannya baru sekarang"

Kath tidak memperdulikan Justin ia berjalan meninggalkan Justin.

"Kau mau kemana?" Tanya Justin

"Ke kamar copotin poster muka lu"

"Hahaha kamu berani?"

"Iyalah orang kamar-kamar aku"

"Yaudah Sana cabut sanaaa"

"Apaansih maksa-maksa"

Justin dan Kath berdebat kata sambil berjalan menuju kamar Kath ketika Kath sudah berada dalam kamar ia bahkan baru sadar jika Justin berada di belakangnya...

"Sedang apa kau di kamarku?"

"Aku ingin melihatmu mencabut semua ini" Justin menunjuk semua yang tertempel di dinding Kath, di foto gantung Kath, semuanya ada Justin, Justin berfikir ini benar-benar hebat, ia tidak tau kalau ia masih memiliki fans yang sama seperti jaman kidrauhl dulu...

"Yaudah Sana keluar dari kamar aku Justin, aku aku akuuu mau copotin ini semua, kalau kamu liat kamu bakal sakit hati, jadi mending kamu keluar" Kath mulai mendorong Justin tapi sayangnya Justin bahkan tidak bergerak selangkah pun, dengan segala otak kejahilan Justin ia mulai mendapatkan ide bagus lagi setelah mengganggunya dengan Pertanyaan Jerry..

Justin berbalik dan ia mendekati satu poster yang lumayan besar, Justin merobeknya dan di detik kemudian Kath terlihat panik, hampir menangis

"See? Kau bahkan sudah ingin menangis ketika aku merobeknya, hatilah Kath yang asli ada di depan matamu jadibkau tidak membutuhkan ini" Justin melempar poster itu dan dengan segera Kath mengambilnya

"Kau benar-benar tidak berhak merusak barangku Bieber" kath menunjuk tepat di depan hidung Justin

'aku bingung dengan gadis ini, dia sangat menyukaiku, tapi ketika berbicara padaku ia seperti berbicara pada musuh bebuyutannya, bukankah aku yang ia sukai? Atau jangan-jangan dia hanya menyukai foto dan poster-poster nya yang di kamar ini' batin Justin sambil menatap Kath bingung

"Sudahlah Justin kau sebaiknya cepat pulang, aku khawatir scoot-" belum selesai Kath berbicara Justin berlari secepat kilat keluar kamar Kath

Ia baru ingat ingin mengabari Scooter ia bisa kena semprot ketika pulang nanti jika ia tidak mengabari keadaannya sekarang...

"Yapp Scoot, aku aman, setelah sudah tenang aku akan pulang, baiklah"

Justin menutup telponnya dan melihat Kath yang berjalan keluar menuju terasnya, Kath membuka pintu lebar-lebar otomatis Justin langsung bersembunyi ia takut jika papz mengetahui keberadaannya, ia akan repot jika hal itu terjadi dan Kath? Ia bisa tekena masalah karena ini...

Kath berbalik melihat Justin yang tengah bersembunyi dari dalam hatinya ia mengasihani Justin akhirnya ia menutup kembali pintunya dan berjalan kearah justin..

"Justin keluarlah, maafkan aku" Kath menunduk merasa bersalah pada Justin

"Tidak apa Kath" justin berdiri dan memeluk Kath dan berbisik "anggap saja ini hadiah untukmu dariku, aku senang bisa mengenalmu Kath, aku belum mengetahui nama lengkapnya"

Kath tersenyum melepaskan pelukan Justin "aku Kath Ava Courtney, nice to meet u Justin, aku adalah Belieber yang paling beruntung bisa melihatmu dari jarak sedekat ini"

Justin tersenyum dan memeluk kembali Kath dan mengusap rambutnya..

"Sama-sama Kath, kuharap kau selalu jadi bagian dari Beliebersku"

Yooooo segini dulu, masih sepi Madly In Love nya, gapapah ini awal dari cerita wajar masih sepi, tapi semoga kedepannya udah banyak yang baca dan beri like and coment 😘😘😘😘

Madly In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang