6

104 17 2
                                    

Sebelum baca di vote dulu yah guyss, please jangan silent readers 😘😘😘

Semuanya siap, sisa besok aku akan bertemu kembali dengan Justin walaupun aku di bawah yang tidak mungkin Justin melihat ku dan di di atas stage"

Kath mengambil handphone nya bermain Twitter dan me-mention Justin..

"Im ready for Tomorrow tuan menyelinap"

Kath tertawa melihat kata-katanya dan ia melempar hapenya ke sembarang arah...

"Kath apa kau ingin pergi menonton sendiri?" Teriak ibu Kath dari arah dapur

"Dengan siapa lagi?"

"Apa tidak apa kau pergi sendiri?"

"Jangan bilang Mama mau larang aku?" Ucap Kath mulai jengkel

"Gak mungkin, sejak kapan Mama ngelarang kamu, tapi saran Mama kau harus bersama temanmu"

"Percuma mah aku gak punya teman yang suka Justin"

"Lagian kau juga sudah dewasa seperti ini masih suka saja sama Justin, kamu harusnya sekarang belajar mengurus kerja dad dan Mama, kau adalah penerus Kath" oceh ibu Kath

"Mama gak tau aja apa yang habis aku lalui, sekarang susah mah move on dari Justin" Kath ingin menceritakan kejadian itu langsung di tepis oleh ibunya

"Sudahlah, gak usah banyak menghayal, Mama akan menelpon Shawn buat nemenin kamu nonton, lagian kamu kenapa selalu menghindar dari Shawn huh?" Ibu Kath kini sepenuhnya berbalik di hadapan anaknya itu dan berbicara serius

"Ma aku sama Shawn itu sahabat, apaan sih kalian jodoh-jodohin, ini udah modern mah, apa-apa masa depan yah anaknya sendiri yang nentuin, aku sama Shawn udah jelas-jelas gak saling mencintai, untuk apa kami menikah jika tidak saling mencintai" jelas Kath dan berlalu meninggal ibunya

"Apaan sih mama" Kath masuk dalam kamarnya dan membanting pintunya

Kath mengambil handphone nya dan menelpon shawn.. ada baiknya ia meminta Shawn menemaninya...

"Halo Shawn kau dimana?"

"Hmm Kath"

Kath mengerutkan keningnya "Shawn kau masih tidur?"

"Lalu?"

"Kau baru ingin tidur atau sudah tidur dari pagi?"

"Bukannya ini masih siang Kath?" Suara Shawn yang tadi serak sudah mendingan terdengar

"Hahaha ini sudah tengah malam Shawn! Kau tidur atau mati?" Kath mulai menertawakan sahabatnya itu

"Kathhhhh!!!!!! Kenapa kau tidak menelepon ku dari tadi, aku ada janji udah dulu bye"

'click'

Shawn mematikan sambungan telpon, Kath yang di kamarnya hanya membayangkan sekarang Shawn sedang ke kamar mandi cuci muka dan berlari-lari...

"Shawn, ibu ku sudah memesan tiket tour Justin, kau harus menemaniku katanya" Kath mengirim pesan pada Shawn, tak berselang lama Shawn membalasnya Kath mengerutkan kening 'bukannya dia sedang ada janji' batin Kath

Shawn : "Ogah" balasnya

"Yaudah" gue kirim lagi ke Shawn

Shawn : "jam berapa?"

Kath tersenyum menang, dia langsung menelpon Shawn .

"Besok jam 12 siang aku akan menjemputmu!"

'click'

Shawn mengerang melihat tingkah sahabatnya yang seenaknya itu...

***

"Omaigaaatt Shawn gue sayang banget sama lu, thank u banget udah mau nemenin aku" Kath mencium pipi Shawn

"Apaan sih? Ini sampai jam berapa? Gue musti jemput Madison entar malam"

"Konsernya mulai sore"

"Lah terus kita ngapain secepat ini di sini?"

Mereka berdua mulai berdebat di depan gate .

"Yaiyalah, ya kali konser jam 5 trus mau datang jam 4 gak bisa Shawn, ini antri masuknya"

"Yaudah kita pulang aja gimana?" Tawar Shawn dengan baby face nya

"Pulang sendiri Sono, aku gak masalah nonton sendiri"

"Rrrggggggghhhh" Shawn menjambak rambutnya dengan frustasi sekali lagi Kath hanya tersenyum melihat itu...

"Emang kamu ada janji sama nenek Lampir?" Tanya Kath

"Kan aku udah bilang sebentar tengah malam aku harus menjemputnya, dia baru datang dari Aussie jadi aku harus menjemputnya, dan oh iya namanya Madison, dia itu baik sama kamu tapi kamu selalu aja manggil dia nenek Lampir" Shawn mulai mengoceh Kath yang di sampingnya hanya memutar kedua bola matanya

"Iya Baek depan kamu doang shawn, di belakang kamu dia biasa nyindir-nyindir aku"

"Dia ngomong apa?" Shawn menatap Kath

" Ya dia biasa bilang, 'emang gak ada cowok lain apa yang bisa di ajak jalan, tiap hari ajakin pacar orang aja' gitu katanya" Kath mulai menirukan gaya bicara Madison

"Nanti aku tegur dia, kamu gak udah terlalu ambil hati yah" Shawn menggenggam tangan Kath dan mengajaknya makan

"Kita makan aja dulu, sebentar pasti kita bakal kelelahan di dalam"

Kath mengangguk dan membalas genggaman shawn...

***

"Woooooooooooooooooooo" Kath berteriak kesenangan selama konser berjalan, ia senang bisa melihat Justin lagi, Shawn hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu..

"Kath berhenti berteriak, konser sudah selesai lihat saja besok suaramu pasti sudah hilang"

Kath hanya mengangkat bahu tak acuh dengan omongan Shawn...

"Shawn, kau ingin menjemput Madison kan?"

"Hmm"

"Yaudah, kamu pulang duluan gih siap-siap aku nanti pulang sendiri, aku harus ke suatu tempat dulu ada yang harus kubeli"

Shawn memandang Kath bingung

"Kamu yakin?" Tanya Shawn dan hanya di balas Dengan anggukan Kath

"Yaudah setelah membeli barang yang kau butuhkan langsung pulang okk"

Shawn mengusap rambut Kath dan Kath pu melakukan hal yang sama, Shawn mulai menghidupkan mobilnya, Kath yang dari arah luar hanya memberikan lambaian tangan...

"Hati-hati Shawn salam sama nenek sihir yah Haha" Shawn hanya tertawa dan pergi...

"Dia memang lelaki yang baik" ucap kath dan berjalan pergi dari tempat konser Justin, di sini masih rame, Beliebers masih pada histeris dan lain-lain..

Kath berjalan menunduk ia sedang berpikir untuk langsung pulang, sebenarnya ia berbohong pada Shawn jika ia ada kepentingan lain, ia hanya tidak enak jika Shawn harus mengantarnya lagi pulang...

"Awwwww" Kath merasakan jidatnya sekarang menubruk badan seseorang dengan keras, ia kaget dan langsung memukul orang itu, jelas bukan salahnya seseorang itu yang berjalan cepat dan menabraknya...

"Sorry-sorry" ucapnya dan mengangkat wajahnya ia begitu kaget melihat yang ia tabrak adalah Kath

"Kath?" Kath mengerutkan keningnya dan langsung memajukan wajahnya..

"Justin? Kau mau kemana?" Ucap Kath

Justin langsung menggandeng Kath dan pergi dari kerumunan Beliebers ini, ia bisa celaka jika ia ketahuan sedang berada di sini tanpa pengawalan keamanan...

"Temani aku makan, aku ingin sekali makan beef burger kau tau, Scooter tidak mengijinkanku memakannya" ucap Justin sambil mendorong Kath ke arah mobil dan menyuruhnya menyetirnya....


Madly In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang