AFFAIR

Chapter 4

Rencana Gina dan Bani untuk double date dengna Ali da Prilly memang benar meraka sudah memutuskan akan jalan ke mall saja .tapi Bani dan Prilly juga Gina dan Ali tentunya .
Ya. Ali dan Prilly harus berusaha tidak jadi pasangan kan di depan mereka .sebenarnya Ali tidak mau jalan ber 4 seperti ini , Ali tak tega melihat Prilly harus menahan cemburu nantinya juga Ali pun tak bisa tidak cemburu melihat Bani dan Prilly .tapi Prilly memakasa ikut kayanya jiga menolak takut Bani dan Gina curiga . sebenarnya Ali lelah harus main belakang seperti ini Ali ingin tenang pacaran seperti kebanyakan orang tapi sepertinya jalan Ali akan sangant susah bersama Prilly .

Kini mereka ber4 sudah berada di salah satu mall di jakarta yang cukup ramai mengingat sekarang sudah masuk weekend .
" kita nonton aja yu " usul gina
" ya udah yu " sahut bani
sedangkan Ali da Prilly diam tak menanggapi .kalian tau lah merka tidak ada yang nyaman dalam situasi ini

" sayang gimana ko diem aja si , gapapa kan kita nonton " ucap gina manja
" ya udah aku ngikut aja " ucap ali singkat .

" oke .kalo prilly gimana ? tanya gina lagi

" aku ngikut aja ka "

" iya lah prilly pasti nurut apa kata gue gin iya kan sayang " sahut Bani
Prilly hanya menjawab dengan senyum tipis sedangkan Ali meliah tak suka .sungguh Ali ingin segera pergi dari sini bersama gadisnya yang tentu bukan Gina .

Jalan kali ini cukup menyenangka menurut Bani dan Gina tapi tidak dengan Ali dan Prilly yang begitu mebosankan juga menyakitkan bagai mana tidak merka harus menahan rasa cemburu sepanjang jalan . di bioskop Ali melihat mata prilly yang sendu ketika Gina trus memegang tangan Ali .Ali pun mersa sangat marah ketika Bani merangkul pinggang Prilly ketika keluar dari bioskop .

*Prilly merebahkan badannya di kasur rasanya hari ini sangat melelahlan untuk hatinya berapa kali dirinya harus menahan rasa kesal nya melihat orang yang dicintai bersama orang lain , tapi yang menurut dirinya orang lain adalah kekasih dari pacarnya sendiri prilly merasa jahat sekarang sudah menyakiti gina dan bani yang begitu baik pada dirinya . tapi bagai mana lagi prilly mau egois sekarang .
ting .cukup lama prilly melamun di sadarkan oleh pesan masuk di handpone nya .
pesan dari Ali .
*sayang udah tidur ? " Prilly masih tersipu Ali memanggilnya dengan sayang .Ah rasanya ga nyangka banget bisa pacaran sama Ali orang yang di sukai nya dari dulu .Prilly buru buru membalas chat dari Ali .

"Belum ka " Prilly hanya bisa membalas itu bingung juga harus ngomng apa lagi .
Tidak lama setelah mengirim pesan balasan ada panggilan masuk ke hp nya

Ali's calling ...
Haa Ali menelepon ..Prilly jadi Gugup padahal biasanya memamg Ali sering nenelpon dirinya malahan video call pun sering dilakukan nya tapi kenapa sekarang jadi gugup begini .Prilly buru buru mengangkatnya
" ha..lo , "

" kenapa belun tidur sayang "
bluush pipi Prilly masih saja merona ali memanggilnya sayang

" be..lum ka "

" ko suara kamu kaya gugup gitu si ? kenapa sayang ? "

" engga ka siapa yang gugup juga "

hahahh .
disana Prilly mendengar Ali sedang terbahak

" ih kaka kenapa malah ketawa nyebelin deh "

" lagian ko kamu jadi kaku si ngomng sama kaka .padahal kan kita sering loh teleponan gini "

" sekarang kan udah beda situasinya ka "

" iya beda kan kita udah selangkah lebih deket . emm prill kaka minta maaf ya soal tadi sore "

" ehh ko minta maaf .emang kenapa ka ? " padahal Prilly tau arah pembicaraan Ali .

"yang tadi kita jalan tapi kaka ga bisa pegang kamu .kita jalan bareng tapi saling nyakitin . maafin kaka ya udah bawa kamu kesituasi kaya gini , tapi bener prill kaka cinta banget sama kamu "

Prilly terharu mendengar penjelasan Ali itu .sumpah Prilly juga sangat mencintai Ali

" Iya ka gapapa kak , Prilly ngerti ko ,Prilly juga kan mau sama kaka " jawab Prilly polos membuat ali terbahak disan

" eh kenapa ko kaka ketwa ? "

" kamu lucu jadi makin cinta "
blus pipi Prilly merona sekarang

" iih apasi ka "

" kaka cinta prill kurang jelas apa "

" iya Prilly juga cinta ka "

" cie yang cinta "

" ka ali nyebelin deh , prilly matiin ya "

" eh eh jangan dong "

" abisnya nyebelin "

" iya iya maaf sayang .besok kamu ada acara ga yang "

" engga ka kenapa ? "

"kita jalan ya besok mau "

"iya mau ka "

" oke kita jalan besok tanpa ada Bani yang ganggu "

" iya tanpa Gina juga "

" iya besok kita jalan tanpa Gina maupun Bani besok kita jalan berdua aja sayang "

" iya ka "

" ya udah kamu tidur ..udah malem , selamat tidur sayang "

" selamat tidur juga ka "

Dengan itu panggilan pun terputus bersama rasa bahagia pada mereka sekarang .