Tick-tock, tick-tock, tick-tock.
Jarum jam berdetak, kadang cepat, kadang lambat.
Jarum jam berdetak, lalu berhenti, untuk begerak lagi nanti.Tick-tock, tick-tock, tick-tock.
Dua belas, satu, dua.
Tujuh, delapan,
Sembilan, sepuluh,
Sebelas, lalu kembali dua belas.Tick-tock, tick-tock, tick-tock.
Waktu maju atau mundur.
Jarum jam tetap bergerak.
Meninabobokanmu dengan kisah.
Terdengar seperti delusi yang nyata.Tick-tock, tick-tock.
Lalu masihkah kamu enggan berubah.
Belajar untuk mencintai dirimu sendiri misalnya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Clock : Love Yourself
FanfictionTick-tock, Tick-tock. A clock teaches you to love yourself. Tick-tock, a clock suddenly stopped. A/n. Hanya pikiran sekelibat lewat, saat Big Hit membuat saya tiba-tiba jadi punya EveryHourPhobia.