Hai, perkenalkan aku kenangan.
Aku hanya akan mengingatkanmu beberapa hal, tentang aku, kamu dan tentang kita.Banyak kata yang ingin aku ucapkan, tapi lidahku kelu, sulit bagiku untuk merangkai kata indah untukmu.
Oh iya, masihkan kamu ingat saat malam minggu waktu itu, malam dimana aku merasakan kebahagiaan dan kekecewaanku padamu, kamu sudah membuatku melayang sampai langit ke tujuh tapi setelahnya kamu melemparku jauh kedasar jurang, ya malam itu kau membuatku meneteskan air mata, air mata bahagia dan kekecewaan, tapi lebih banyak kecewa dibandingkan dengan bahagia,
Sejak waktu itu kita tidak pernah bertemu, hanya sesekali kita berpapasan dijalan dan kamu langsung mengabaikanku, tanpa menyapa ku, kau pergi melewatiku, aku menatapmu dengan tatapan rindu dan pilu, aku menginginkanmu tapi kita tak bisa bersatu,
Saat aku melihatmu waktu itu aku ingin menyapamu, tapi aku terlambat, aku melihat dia wanita yang sudah menggantikanku disampingmu, aku bahagia tapi hanya didepan mata, hatiku rasanya seperti ditusuk oleh seribu jarum, sakit sekali ya sakit, aku meneteskan air mata dan tanpa ku duga kau menatapku dari sana dengan tatapan mata yang sendu, mata yang kurindu,
Aku pergi, aku akan melupakan mu, membuka lembaran baru yang hanya ada aku dan impianku,
Kita berbeda, kita tidak dijalan yang sama, ternyata sejak awal kita sudah dijalan yang berbeda, tetapi kita memaksakan untuk bersama, sulit sangat sulit, dan inilah akhirnya kita berjalan pada jalannya sendiri - sendiri dan tak bisa bersama, sulit untuk mengubah takdir yang sudah ada.
Kamu bahagia dengannya disana dan aku akan menemukan kebahagianku disini, ditempat yang masih sama tetapi dengan orang yang berbeda.
Terimakasih untukmu yang pernah hadir mengajarkan ku bahagia walaupun berakhir luka, darimu aku belajar banyak hal, darimu aku belajar tentang kehidupan.
Kita dipertemukan untuk saling mengenal, kita dipertemukan bukan untuk saling bersama, tapi hanya saling mengenal dan akhirnya ditinggalkan.
Untukmu yang disana aku ucapkan terimakasih sekali lagi padamu, karenamu aku mengerti arti kehidupan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindukanmu Dalam Diam
Poetry[COMPLETED] Hanya barisan kata yang membuatku merasakan bahagia, Hanya sebuah aksara yang semoga lebih bermakna, Dimana aku menuliskan tentang mu dan dia, Persahabatan serta tentang cinta, Aku hanyalah seseorang yang haus akan kata, yang tak bisa un...