Pt. 8 - A New Experiment

11.4K 551 31
                                    

Baby Challenge
Author : Tan Xin Qian
Rating : M
Warning : A lot of sexual content here
Disclaimer : Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Jeon Jungkook dan Suga menyeringai puas. Ini semua berawal dari ide Rap Monster atau seseorang yang bernama Kim Namjoon.

Taehyung dan Jimin tengah terbaring diruangan yang berbeda. Tangan dan kaki mereka diikat dengan rantai membentuk huruf X. Jeon Jungkook mendekati Taehyung yang tengah menangis. Taehyung menangis, dia tak melakukan kesalahan apapun tapi mengapa dia diikat seperti ini? Begitu pula dengan Jimin, dia gemetar tapi tak menangis karena sang master memandangnya tajam dibalik topengnya. Ya, Suga dan Jungkook memang masih mengenakan topengnya masing - masing.

"Jangan menangis."ucap Jungkook mengusap air mata Taehyung yang mengalir.

"Tapi mengapa hiks?"tanya Taehyung bingung.

"Untuk kebaikan kita."ucap Jungkook.

Jungkook memilin nipple Taehyung hingga mengeras tanda terangsang. Kemudian dia menjepit nipple Taehyung dengan sesuatu seperti nipple clamp. Taehyung bingung namun dia menutup mulutnya. Tangan Jungkook bergerak ke bawah. Jungkook mengelus vagina Taehyung, dia memilin klitoris Taehyung. Taehyung mendesah hebat karena dirangsang seperti itu sekaligus malu karena beberapa pasang mata melihatnya.

Jungkook kembali menjepit klitoris Taehyung dengan alat yang sama seperti dipayudaranya. Taehyung menjerit kesakitan namun Jungkook tak mengindahkannya. Jungkook malah bangkit.

"Mulailah."ucap Jungkook.

Kedua algojo itu mendekati Taehyung. Salah satunya memegang sebuah suntikan. Taehyung menjerit dan meronta. Dia bahkan memohon untuk dilepaskan pada Jungkook.

"Kumohon! Lepaskan aku daddy! Hiks! Lepaskan aku!"rontanya.

Algojo itu menarik tangan Taehyung. Tentunya kekuatan Taehyung tak sebanding dengan algojo itu bahkan dia tak bisa menggerakan tangannya sama sekali akibat cengkraman algojo itu. Algojo itu kemudian menyuntikan sesuatu ke dalam tubuh Taehyung.

"Nyalakan alatnya."perintah Jungkook.

Seseorang yang mengenakan jas putih panjang seperti dokter menekan sesuatu. Jepitan yang menjepit nipple dan klitoris Taehyung bergetar dan menghantarkan aliran listrik yang kecil. Taehyung mengejang rasanya nikmat lebih nikmat dibanding rangsangan biasa.

"Nghhh ahhhhhh"desah Taehyung menggema diruangan itu.

Aliran listrik itu makin lama semakin hebat. Tubuh Taehyung terlonjak dan makin bergetar. Kemudian Taehyung memcapai puncaknya bakan dia squirt didepan Jungkook dan algojo mereka.

"Lakukan lagi."titah Jungkook.

Kemudian hal itu terus berulang hingga tiga kali. Taehyung pingsan. Jungkook mengangkatnya dan membisikan kata - kata pada Taehyung.

"Jadilah anak baik dan penurut, kau akan mencintai ah tidak, kau harus tergila - gila padaku, daddymu, kau akan selalu memujaku, dan tak akan bisa lepas dari diriku selamanya. Kau akan selalu haus akan sentuhanku. Ingat itu baik - baik, baby."bisiknya.

.
.
.

Sementara itu Jimin mendengar jeritan Taehyung dari ruangan sebelah. Suga memandang Jimin tak peduli bahkan jika Jungkook memasangkan alat itu sendiri pada Taehyung maka Suga tak peduli dia bahkan menyuruh para algojo yang melakukannya. Lalu hal yang tadi dilakukan pada Taehyung kini dilakukan pada Jimin. Jimin mendesah hebat. Dia bahkan mencapai puncak sambil menangis.

"Kumohon, lepaskan aku master."pintanya pada Suga.

Suga mendekat dan menjambak rambut Jimin.

"Dengar slave, kau hanya slave, tidak pantas meminta seperti itu padaku."teriaknya pada Jimin.

Jimin menangis dan meraung ketika Suga berkata.

"Lakukan lagi."kata Suga.

Kejadian itu berulang. Kini Jimin menangis tanpa suara.

"Dengar slave, kau akan selalu haus akan sentuhan. Kau akan menjadi jalang untuk setiap pria, namun kau tidak akan pernah puas, karena dirimu hanya akan puas jika mastermu yang memuaskanmu."bisik Suga pada Jimin. 

Jimin tidak bersuara apa pun. Dia sudah pasrah.

"Lakukan lagi hingga dia pingsan."perintah Suga lalu dia berbalik meninggalkan Jimin disana.

"Ah..."kata Suga berhenti dan menengok ke arah para algojo.

"Kalian boleh melakukan apapun yang kalian mau padanya setelah dia sadar nanti."ucapnya menyeringai.

Kemudian Suga pergi.

"Tidak! Kumohon! Jangan! Master! Master! Kembalilah!"teriak Jimin frustasi.

Kedua algojo itu menatap lapar pada Jimin. Jimin hanya bisa menjerit sambil mendesah saat alat itu kembali dinyalakan.

"Akkhhh! Ti-daaahhhkkk! Lepashhkan!"desah Jimin.

Kemudian hanya terdengar teriakan Jimin dari dalam ruangan itu.

.
.
.

Taehyung terbangun dan tak mengingat apa pun. Dia menemukan sang daddy tengah memeluknya dengan masih menggunakan topeng. Taehyung penasaran, dia mengulurkan tangannya untuk membuka topeng itu. Tapi tiba - tiba sebuah tangan memegang tangannya erat dan mata Jungkook terbuka.

"Apa yang mau kau lakukan sayang?"tanya Jungkook.

"A-aku hanya penasaran dengan wajahmu dad."jawab Taehyung polos.

"Maafkan aku, daddy. Hukumlah aku."ucap Taehyung menatap sensual pada Jungkook.

Taehyung melepaskan diri dari pelukan Jungkook. Dia bangkit dan menduduki tubuh Jungkook. Taehyung bahkan kini berani melumat bibir Jungkook.

"Hah...hah...Maafkan aku dad."ucap Taehyung setelah selesai berciuman dengan Jungkook.

Taehyung meraba kejantanan Jungkook yang mulai menegang. Dia menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana Jungkook. Dia mengelus kejantanan Jungkook. Kejantanan Jungkook makin mengeras saat Taehyung mulai mengocoknya.

"Daddy sudah keras, berarti daddy sudah siap menghukumku~"ujar Taehyung riang.

Cukup! Jungkook tak tahan lagi. Jungkook membalikan posisi mereka. Jungkook menatap sang baby yang terbaring diranjang.

"Siap dengan hukumanmu hm, anak nakal?"ujarnya menyeringai.

"Punish me daddy."kata Taehyung menghisap jarinya sendiri.

Fuck. Runtuk Jeon Jungkook yang langsung "menghabisi" Taehyung saat itu juga.

.
.
.

Jimin terbangun diruangan yang tak ia kenali. Dia tak mengingat kejadian apa pun, tapi yang pasti dia pasti habis melakukan seks karena seluruh tubuhnya basah oleh sperma bahkan sperma masih mengalir keluar dari vaginanya.

"Kau sudah bangun?"tanya sang master, Suga.

"Ya, tapi kenapa aku berada disini, master?"tanya Jimin polos.

"Kita sehabis "bermain" sayang."ucap Suga menyeringai puas melihat Jimin tak mengingat apa pun.

"Uh benarkah?"tanya Jimin memiringkan kepalanya.

"Tapi kenapa vagina Jimin masih lapar, master?"tanya Jimin mengangkangkan kakinya lebar memamerkan vaginanya.

Suga menyeringai.

"Kumohon master, tolong aku memuaskan rasa laparku ini ahhh~"pinta Jimin mengocok vaginanya dengan jarinya sendiri.

"Baiklah. Seperti yang kau mau, slave."ucapnya mendekati Jimin.

Sekali lagi Jimin bercinta dengan pria ketiga pada hari itu. Jimin tak tahu bahwa sperma yang berada ditubuhnya adalah sperma kedua algojo yang tadi.

Dan yang terpenting Kim Namjoon si pencetus ide itu tak tahu bahwa calon adik iparnya lah yang menjadi objek penemuannya.

.
.
.
To be continue
.
.
.

Kenapa ya Qian tega buat adegan kasar kalo sama Jimin tapi kalo sama Taehyung gak tega buat adegan yang kasar 😂 semoga kalian suka dhe. Terima kasih maaf kalo banyak typo 😆

Baby ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang