Pt. 9 - Mask

11K 607 33
                                    

Baby Challenge
Author : Tan Xin Qian
Rating : M
Warning : A lot of sexual content here
Disclaimer : Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Suga itu pembunuh berdarah dingin. Tak pernah ada emosi yang terlihat pada dirinya. Seperti saat ini, Suga menonton Jimin yang tengah disetubuhi seorang algojo. Disebelahnya ada seorang pria bernama Minho. Choi Minho dan juga budaknya yaitu Taemin, Lee Taemin. Iya, Taemin itu bisa dikatakan budak atau peliharaan Minho. Entah apa yang ada dipikiran Minho, tapi yang pasti Taemin tidak akan pernah bisa lari dari Minho untuk selamanya.

*flashback*

Suga bernama asli Min Yoongi. Saat itu dirinya masih bekerja sebagai pembunuh bayaran amatir. Yoongi terjun ke dunia kotor untuk membiayai adiknya, Min Jihoon. Jihoon adik Yoongi satu - satunya. Keluarganya yang terakhir. Yoongi selalu menjaga Jihoon dengan baik dan melindunginya. Yoongi juga tak mengatakan apa pekerjaannya.

Saat itu Jihoon menjalin kasih dengan Taemin. Seseorang yang baik dimata Jihoon dan Yoongi. Seseorang yang bisa dipercayai Yoongi untuk bisa menjaga adik semata wayangnya selain dirinya.

Namun hal itu berubah. Jihoon hamil anak Taemin. Tapi Taemin menolak untuk bertanggung jawab dan menyuruh Jihoon menggugurkan anak itu. Bahkan Taemin juga memutuskan hubungan mereka. Alasannya? Karena Taemin mencintai perempuan lain dan perempuan lain yang dimaksud Taemin tak lain tak bukan adalah Jimin.

Jihoon sakit hati dan depresi. Jihoon tak sanggup menjalani semuanya karena dia sudah jatuh terlalu dalam pada Taemin. Dan akhirnya Jihoon meninggal. Bunuh diri. Bersama jabang bayi yang dikandungnya.

Yoongi? Marah. Kecewa. Dan tak percaya. Dia merasa terkhianati. Tapi Yoongi tak tahu siapa perempuan lain yang dimaksud oleh Taemin. Lalu Yoongi menangis pada Jungkook untuk membantunya membalaskan dendamnya.

Rencana balas dendam itu berhasil. Mereka membunuh kedua orang tua Taemin. Memalsukan semua surat hingga Taemin yang ditinggalkan orang tuanya kala itu mempunyai hutang yang sangat besar pada Jungkook.

Lalu untuk menghina harga diri Taemin yang tinggi. Jungkook menjual Taemin pada Minho, kolega bisnisnya yang seorang gay. Dan sejak saat itu Taemin resmi menjadi budak milik Minho.

Sejak itu pula, Min Yoongi telah mati dan Suga yang membunuhnya.

.
.
.

"Lucu sekali. Kau yakin pernah mencintai perempuan seperti itu?"tanya Minho pada Taemin sambil tertawa.

Jujur. Taemin tidak tega melihat Jimin seperti itu. Dulu dia memang mencintai Jimin namun nafsunya mengalahkan rasa cintanya. Dia memerkosa Jimin lalu memutuskannya. Taemin akui dia memang brengsek, tapi itu dulu.

"Yoongi."panggil Taemin.

Suga tak menoleh sedikit pun karena dia tak tertarik pada pada apa pun yang diucapkan oleh Taemin, sama sekali tidak peduli.

"A-aku memperkosanya dulu lalu aku meninggalkannya. Kuharap kau akan menjaganya dengan baik."ucap Taemin bergetar menahan tangis.

Suga tersenyum remeh dan bangkit berdiri.

"Aku sudah tahu. Tanpa kau ucapkan pun aku akan menjaganya...."ucap Suga.

"....kini aku hanya sedang melatihnya untuk menjadi seorang jalang yang mampu menandingiku diranjang."lanjut Suga.

"Ah, jaga budakmu ini dengan baik Minho."kata Suga lalu berlalu.

.
.
.

Siang itu Taehyung tengah menikmati makan siangnya bersama Jimin dan Jennie. Mereka makan bersama. Lalu tiba - tiba Jimin pergi dan menarik seorang algojo untuk pergi dari sana. Taehyung ingin mencegahnya namun dia tahu hal itu sia - sia karena dia sudah mencegah Jimin kemarin tapi dia malah dimarahi oleh sahabatnya itu. Taehyung menunduk lesu. Jennie pergi bergabung bersama perempuan lainnya.

Taehyung bangkit berjalan mendekati seorang algojo. Taehyung bermaksud buang sampah ke dalam tong sampah besar yang berada disamping tubuh sang algojo. Namun sang algojo salah sangka dan menarik Taehyung. Taehyung jelas meronta - ronta. Namun tak ada yang menyelematkannya karena hal itu sudah biasa terjadi disana. Mereka menganggap Taehyung jual mahal. Taehyung hanya menangis saat dia tahu rontaannya sia - sia dan sang algojo tak berhenti menggerayangi tubuhnya.

.
.
.

Jungkook baru saja selesai rapat saat anak buahnya memanggilnya untuk melihat CCTV. Jungkook marah dan langsung berjalan ke ruang bawah setelah melihat tampilan layar TV itu. Taehyung tengah disetubuhi oleh seorang algojo, penis algojo itu bergerak keluar masuk didalam vagina Taehyung. Miliknya. Miliknya disetubuhi paksa oleh anak buahnya yang tolol.

Algojo itu tolol. Jelas - jelas Taehyung membawa sampah dan tong sampah berada disamping algojo itu. Tapi si algojo malah mengira Taehyung meminta disetubuhi olehnya. Jungkook benar - benar marah saat ini. Jungkook akan memastikan bahwa algojo itu akan mati ditangannya sendiri.

.
.
.

Taehyung menangis tanpa suara. Tenggorokannya sudah kering tak mampu mengeluarkan isak tangisnya lagi. Air matanya terus mengalir dengan deras apalagi ketika dia merasakan penis algojo itu berkedut - kedut didalamnya. Pandangan Taehyung menggelap seiring dengan sodokan algojo itu yang semakin intens dan dalam. Sebelum matanya menutup seluruhnya dia melihat seorang pria menarik algojo itu.

Tepat waktu. Itulah yang Jungkook harus syukuri. Karena saat dia menarik tubuh sang algojo. Penis algojo itu memuntahkan laharnya. Jungkook menarik algojo itu sampah jatuh dilantai dan DOR! Jungkook langsung menembak tepat ditengah dahi sang algojo.

"Bereskan kekacauan ini."ucap Jungkook pada algojo yang lainnya.

Jungkook membawa Taehyung kembali ke kamarnya. Dia bahkan mengelapi tubuh Taehyung dengan kain basah. Setelahnya Jungkook memeluk erat Taehyung dan menciumi puncak kepala Taehyung.

.
.
.

Taehyung terbangun dalam pelukan seorang pria tampan yang tak dikenalinya. Pria tampan itu tertidur sambil memeluknya. Namun Taehyung hafal dengan aroma tubuh pria ini. Aroma tubuh dari daddynya. Taehyung yakin sekali akan hal itu. Taehyung mengelus pipi pria tampan itu pelan tak berniat membangunkannya. Namun sang pria tampan mulai menggeliat tak nyaman dan membuka matanya.

"Kau sudah bangun?"tanya Jungkook.

"Sudah daddy."jawab Taehyung riang.

Jungkook bingung. Kenapa Taehyung seriang ini bahkan memeluknya dengan manja serta jangan lupakan semburat merah dikedua pipi gembil Taehyung.

"Daddy?"panggil Taehyung.

"Ya, baby?"jawab Jungkook.

"Kau sangat tampan."ucap Taehyung mengecup pipi Jungkook sekilas dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang Jungkook.

Jungkook mematung. Apa yang Taehyung bilang tadi? Tampan? Dia kan memakai top-SHIT! Jungkook lupa memakai topengnya. Berarti sejak siang tadi? Bangsat. Jungkook merutuki kebodohannya. Namun setelah itu dia tersenyum mengerikan barusan Taehyung mengatakan bahwa dirinya tampan kan?

.
.
.
To be continue
.
.
.

Qian minta maaf karena updatenya lama. Hope you like it guys! Dan akhirnya beberapa chapter lagi Baby Challenge tamat! Part ini tak diprotect karena adegan NCnya tidak terlalu vulgar! 😆

Baby ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang