BTS | Hybrid Cat

VIII (Bonus)

Here the last part of this series.
Hope you guys enjoy it.
Dont forget to leave some comments guys.
And feel free to contact me if you want to be friends with me.
__________________
~Kembali bersama Jimin~
...

"Hyenaya, apa saja yang dilakukan mereka kemarin?" Jimin bertanya.

Pertanyaan itu selalu ditanyakan oleh Jimin di awal hari kebersamaan mereka. Yah, semenjak 7 orang itu hanya memiliki satu ekor kucing, maka kebersamaan mereka dibagi secara rata setiap minggu nya.

Namjoon sering mengusulkan kepada yang lain untuk mencari peliharaan masing-masing jika ingin. Namun sedah diduga kalau semuanya hanya ingin Hyena yang menjadi peliharaan mereka. Mau tidak mau, mereka harus saling berbagi, agar dorm tidak selalu ribut oleh pertengkaran mereka yang merebutkan Hyena.

Kembali ke Jimin dan Hyena.

Hyena yang semalam tadi tidur bersama di ranjang Hoseok, kini pagi-pagi sekali Jimin sudah mengangkatnya dari sana dan memindahkannya ke ranjang nya.

"Apa mereka kemarin menyentuhmu?" Tanya Jimin lagi. Hyena mengangguk.

"Dimana Hyenaya? Tunjukkan padaku." Kata Jimin dengan lembut sambil mengusap surai Hyena.

Hyena menunjukan satu per satu bagian tubuhnya yang disentuh oleh 6 member lainnya di 6 hari lalu. Rambut pipi, kening, hidung, wajah, telinga, leher, lengan, punggung, perut, dan tungkainya.

"Eo? Benarkah?"

Hyena kembali mengangguk.

"Benar hanya itu?" Kali ini Jimin bertanya dengan tatapan yang lebih mengintimidasi. "Tapi itu sangat banyak Hyena. Kenapa kau tidak menolaknya?" Kali ini bernada lebih menuntut.

Hyena tau batas-batasnya. Ia bahkan masih diizinkan untuk menerima ciuman dari masternya yang lain oleh Jimin. Meski sedikit takut, Hyena mengangguk, membenarkan bahwa hanya itu yang terjadi padanya kemarin.

"Aku masih mengizinkannya bukan berarti aku tidak masalah kau melakukannya Hyena. Sungguh aku tidak ingin mereka menyentuhmu sama sekali. Tapi apa kau bisa menuruti perintahku itu?" Kata Jimin penuh tekanan.

Hyena menggeleng, ia tidak bisa menurutinya. Bagaimanapun yang lain juga adalah masternya, dan mereka juga menanamkan perintah dan kebiasaan masing-masing pada Hyena untuk dituruti. Soal kontak fisik, semua masternya senang memeluk dan dipeluk olehnya. Bagaimana Hyena bisa menuruti perintah Jimin untuk tidak tersentuh sama sekali atau menolak kontak fisik dengan yang lain.

"Baiklah, aku mengerti." Jimin tersenyum manis. Jimin selalu menanyakan itu karena ia ingin memastikan tidak ada yang berbuat lebih jauh dengan Hyena. "Ohh, dan soal Taehyung, ia tidak menyakitimu kan? Maafkan aku, aku tau kau kesusahan karena hukumannya, tapi apa kau masih akan menuruti perintahku untuk tetap menolaknya? Aku akan memperingatkannya besok agar tidak memaksamu lagi, ne?"

Hyena mengangguk, tersenyum. Ya, ia tidak keberatan menuruti permintaan Jimin. Ia tau Jimin sangat protektif dan posesif kepadanya. Memang sifat masternya yang satu ini seperti itu. Hyena juga cukup takut jika menyerahkan bokongnya disentuh oleh Taehyung. Meskipun ia juga malu jika Jimin memperhatikan dada nya, tapi Jimin tidak pernah memaksanya untuk menyentuhnya. Yah, meski ia sering menyentuhnya dengan cara yang licik, seperti seolah suatu ketidaksengajaan. Tapi sudah cukup adil, bukan? Bagaimanapun Jimin yang menanamkan perintah itu.

"ㅋㅋㅋ aku mencintaimu Hyenaya." Kata Jimin, memeluk Hyena.

Hyena mengangguk bahagia.

-End-
__________________

AN.

Wah, akhirnya selesai juga ya.

Tunggu cerita Snail lainnya yaa~

Makasih buat semua yang udah mampir.
Makasih buat semua yang udah menyempatkan baca.
Makasih buat semua yang udah meninggalkan komentar dan vote.
Juga buat jimin_bts25 semangat terus nulisnya ya. Hehe

See yaa (n_n)