III

2.7K 173 2
                                    

~Kim Namjoon~
...

Hyena menyayangi setiap masternya, tidak terkecuali Namjoon, masternya yang paling ceroboh.

Meski kadang kali Namjoon merusak mainannya, atau bahkan melukainya tanpa sengaja, tapi Hyena tau bahwa Namjoon tidak pernah berniat melukainya atau membuatnya sedih.

Menjaga masternya dari perasaan sedih merupakan salah satu tugasnya sebagai peliharaan. Walau pada kenyataannya Hyena seringkali gagal, karena ia terlalu cengeng untuk menahan tangisannya.

"Hyenaya, tangkap ini!" Kata Namjoon sambil melemparkan sebuah bola karet ke arah Hyena. Mereka sedang bermain lempar tangkap bola di halaman belakang.

Hingga sampai suatu ketika, Namjoon kehilangan kontrol nya. Ia melepaskan tenaga untuk melempar bola terlalu besar. Bola tersebut melayang terlalu tinggi dan Hyena tidak bisa mencapainya. Sampai akhirnya bola itu menabrak pagar berpaku. Padahal letaknya cukup jauh di belakang Hyena.

Duaar!!

Tubuh Hyena terlonjak kaget. Ia melihat nasib bolanya yang menancap di sana dengan ekspresi bingung.

"Eo? Aah, maafkan aku Hyenaya." Kata Namjoon, berjalan mendekati Hyena.

Hyena mengalihkan pandangannya pada Namjoon. Menatap mata masternya yang sedang merasa bersalah itu. Beberapa detik kemudian, wajahnya berubah menjadi menahan tangis.

"Hm-huu-hu-h-huu-" ia mulai terisak.

Tidak ada yang lebih menyedihkan bagi Namjoon selain melihat Hyena menangis sedih, apalagi itu karena dirinya. "Hyenaya, maafkan aku." Namjoon berucap seraya menarik Hyena ke dalam pelukannya. "Nanti kita beli bola baru lagi ya? Tolong kau jangan sedih lagi Hyenaya. Maafkan aku, ne?" Namjoon mengecupi pipi dan mata Hyena yang masih berurai air mata.

Dalam dekapan Namjoon, Hyena justru merasa semakin sedih. Ia menangis karena bola nya hanya pada detik-detik awal saja, bahkan mungkin itu hanya karena ia terkejut mendengar suara ledakannya. Bukan karena Namjoon memecahkan bolanya.

Ia benar-benar tidak ingin masternya khawatir dengannya, namun tangisannya sangat sulit dihentikan. Ia terlalu sedih karena telah membuat masternya merasa bersalah kepadanya.

"Hu~ hu~ huaaaaaahh~"

"Ah, ma-maafkan aku Hyenaya. Benar-benar minta maaf." Kata Namjoon berulang ulang, memeluk erat sambil berusaha menenangkannya dengan mengusap puncak kepala dan punggung Hyena yang telah berbalik memeluk tubuhnya erat dan membenamkan tangisannya di dada Namjoon.

Jika sudah begini, Namjoon akan segera menggendong Hyena dan menenangkannya di pangkuannya.

Namjoon membawa Hyena masuk ke dalam rumah.

"Hyung, apa yang terjadi? Kenapa Hyena menangis?" Tanya jungkook yang menyadari Hyena menangis di gendongan Namjoon.

"Eo? Apa kau merusak mainannya lagi hyung?" Tanya jimin. "Hyena, sudah jangan menangis lagi, ne?" Jimin berusaha menenangkan Hyena.

Di saat masternya yang lain berusaha merebutnya dari pelukan Namjoon, Hyena akan membenamkan wajahnya pada tubuh Namjoon, mempererat pelukannya. Tidak ingin dipisahkan sebelum ia meyakinkan dirinya bahwa Namjoon sudah tidak merasa bersalah lagi padanya.

"Yah! Hentikan! Biarkan aku yang menanganinya." Namjoon mengusir yang lain, terutama para maknae yang pantang menyerah. Ia mengerti keinginan Hyena yang belum ingin lepas darinya.

Namjoon tau betapa manisnya sifat peliharaannya itu. Meski Hyena sering menangis, tapi ia tau bahwa Hyena tidak pernah membencinya. Ia hanya sangat manja hingga mudah menangis. Yah, meskipun salah Namjoon juga yang terkadang sangat ceroboh.

Namjoon membawa Hyena ke tempat yang lebih tenang. Kali ini kamarnya lah yang menjadi pilihan, meski di sana terdapat yoongi yang sedang tidur.

Hyena masih menahan isak tangisnya.

"Hyenaya, maafkan aku ya? Sudah, jangan menangis lagi ya?" Kata Namjoon.

Gadis kucing di hadapannya menatapi matanya dalam, berusaha menghentikan tangisnya. Hingga beberapa detik kemudian, kembali menangis, meski sudah lebih tenang.

"A-apa kau membenciku Hyenaya?"

Hyena menggeleng.

"Apa kau sangat menginginkan bola itu kembali?"

Hyena juga menggeleng.

"Lalu kenapa kau masih menangis Hyenaya? Aku turut sedih jika melihatmu bersedih terus, sayang." Kata-kata Namjoon kali ini mampu memberikan kekuatan pada Hyena untuk berusaha lebih kuat menghentikan tangisnya.

Napas Hyena masih sesenggukkan, tapi setidaknya ia sudah tidak merengek seperti tadi.

Ia menatap mata Namjoon dengan tatapan sedih. Lalu beranjak mengecupi mata Namjoon yang masih terlihat sedih juga.

Hyena mengecupi wajah Namjoon dan menggulung dalam pelukan Namjoon, berusaha memberikan kenyamanan pada Namjoon. Berharap masternya mengerti bahwa ia sudah tidak apa apa dan ia tidak ingin Namjoon bersedih lagi.

"Jadi kau memaafkanku, Hyenaya? Kau tidak membenciku?" Tanya Namjoon. Kemudian ia dapat tersenyum lebar lagi melihat senyum Hyena. Betapa manisnya sifat manja dan cengeng Hyena bagi Namjoon. Membuatnya ingin selalu memeluk peliharaannya itu.

__________________

BTS | Hybrid CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang