bagian empat

800 29 2
                                    

**********

Waktu telah berganti , hari demi hari ku lewati , dan tak terasa sudah hampir satu semester aku menunggu . waktu ku sudah semakin terbuang sia sia . Namun , aku masih belum menyerah untuk mencintainya .
Aku masih setia di tempatku , hari boleh berganti tapi hatiku masih sama dengan kemarin , aku masih menantinya

Aku sering membuat puisi , syair dan bahkan aku pernah menciptakan sebuah lagu yang berjudul cinta , semua itu ku ciptakan hanya untuk pujaan hatiku yang tercinta , namun hal itu tidak pernah tersampaikan .

Aku selalu berharap di dalam hati kecilku , apabila aku memang terlahir dari tulang rusuknya maka aku meminta agar aku di berikan sedikit nyali untuk memberanikan diri , dan apabila aku tidak terlahir dari tulang rusuknya maka aku mohon tolong hapuskanlah rasa cinta ini .

Aku tidak tau mengapa aku begitu bodohnya , rasaku untuknya sudah sangat dalam . aku telah tersesat di dalam sebuah pemikiran dan di dalam sebuah rasa yang di kenal dengan sayang .

Ada sebuah lukisan yang terlukis di dalam hatiku , lukisan itu bertemakan tentang seseorang . Aku selalu berusaha menghapus lukisan itu , akan tetapi lukisan itu terlalu indah untuk di lupakan .

Aku yang sedang duduk sendirian di dalam kelasku , aku yang sedang membuat surat cinta yang bertulisan mandarin .

Alasan mengapa aku selalu mengutarakan isi hatiku melalui lembaran lemabaran kertas , yang berisi coretan .

Karena lebih baik mencintai seseorang dalam diam dari pada mengumbar perasaan dan akhirnya , membuat orang itu pergi dan menjauh .

Aku menulis surat cintaku , dengan perasaan dari lubuk hatiku yang terdalam . surat cinta bertuliskan mandarin .

Mungkin itu hanya satu lembar kertas yang di penuhi oleh coretan tangan , tapi bagiku itu adalah sesuatu yang mengetahui isi hatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin itu hanya satu lembar kertas yang di penuhi oleh coretan tangan , tapi bagiku itu adalah sesuatu yang mengetahui isi hatiku .


Di hari ini hujan sangat deras , aku menolehkan kepalaku kearah luar jendela kelasku . aku melihatnya sedang berdiri meratapi sang hujan .

Aku keluar dari kelasku dan menghampirinya . aku mendekatinya dan bertanya .

"Mengapa kau begitu meratapi hujan " . tanyaku untuk orang itu .

Dia tersenyum melihatku dan menjawab .

"Di dalam deraian sang hujan sebenarnya terdapat beribu keindahan . aku selalu berharap suatu saat nanti akan ada seseorang yang istimewa , yang akan menghabiskan waktunya bersamaku , baik hujan maupun terang " . jawabnya .


Aku tersenyum mendengar kata kata itu , andai saja kalimat itu untukku , pasti aku akan sangat bahagia .

Bagaimana mungkin aku akan terlihat indah di matanya , bila aku hanya diam menunggunya untuk datang menghampiriku , namun bila keadaan ini akan selalu membuatku bahagia , maka aku tidak akan pernah berdiri dari tempatku .

Follow Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang