**********
Waktu telah berganti , hari demi hari ku lewati , dan tak terasa sudah hampir satu semester aku menunggu . waktu ku sudah semakin terbuang sia sia . Namun , aku masih belum menyerah untuk mencintainya .
Aku masih setia di tempatku , hari boleh berganti tapi hatiku masih sama dengan kemarin , aku masih menantinyaAku sering membuat puisi , syair dan bahkan aku pernah menciptakan sebuah lagu yang berjudul cinta , semua itu ku ciptakan hanya untuk pujaan hatiku yang tercinta , namun hal itu tidak pernah tersampaikan .
Aku selalu berharap di dalam hati kecilku , apabila aku memang terlahir dari tulang rusuknya maka aku meminta agar aku di berikan sedikit nyali untuk memberanikan diri , dan apabila aku tidak terlahir dari tulang rusuknya maka aku mohon tolong hapuskanlah rasa cinta ini .
Aku tidak tau mengapa aku begitu bodohnya , rasaku untuknya sudah sangat dalam . aku telah tersesat di dalam sebuah pemikiran dan di dalam sebuah rasa yang di kenal dengan sayang .
Ada sebuah lukisan yang terlukis di dalam hatiku , lukisan itu bertemakan tentang seseorang . Aku selalu berusaha menghapus lukisan itu , akan tetapi lukisan itu terlalu indah untuk di lupakan .
Aku yang sedang duduk sendirian di dalam kelasku , aku yang sedang membuat surat cinta yang bertulisan mandarin .
Alasan mengapa aku selalu mengutarakan isi hatiku melalui lembaran lemabaran kertas , yang berisi coretan .
Karena lebih baik mencintai seseorang dalam diam dari pada mengumbar perasaan dan akhirnya , membuat orang itu pergi dan menjauh .
Aku menulis surat cintaku , dengan perasaan dari lubuk hatiku yang terdalam . surat cinta bertuliskan mandarin .
Mungkin itu hanya satu lembar kertas yang di penuhi oleh coretan tangan , tapi bagiku itu adalah sesuatu yang mengetahui isi hatiku .
Di hari ini hujan sangat deras , aku menolehkan kepalaku kearah luar jendela kelasku . aku melihatnya sedang berdiri meratapi sang hujan .
Aku keluar dari kelasku dan menghampirinya . aku mendekatinya dan bertanya .
"Mengapa kau begitu meratapi hujan " . tanyaku untuk orang itu .
Dia tersenyum melihatku dan menjawab .
"Di dalam deraian sang hujan sebenarnya terdapat beribu keindahan . aku selalu berharap suatu saat nanti akan ada seseorang yang istimewa , yang akan menghabiskan waktunya bersamaku , baik hujan maupun terang " . jawabnya .
Aku tersenyum mendengar kata kata itu , andai saja kalimat itu untukku , pasti aku akan sangat bahagia .
Bagaimana mungkin aku akan terlihat indah di matanya , bila aku hanya diam menunggunya untuk datang menghampiriku , namun bila keadaan ini akan selalu membuatku bahagia , maka aku tidak akan pernah berdiri dari tempatku .
KAMU SEDANG MEMBACA
Follow Your Heart
Teen FictionMencintai seseorang dalam diam itu sakit . Aku pernah mencintai seseorang yang tidak mencintaiku . Namun , aku tidak pernah memintanya memberikan hatinya untukku , aku juga tidak pernah berusaha untuk menjadi kekasihnya . Akan tetapi , Apakah aku sa...