3. START
Aleyza, Lisa dan Abel berjalan beriringan keluar dari kantin. Tidak ada yang bersuara. Lisa dan Abel takut salah bicara dan mendapat amukan dari Aleyza karena mereka tahu mood cewek itu sedang turun sekarang.
"Al," Setelah kurang lebih lima menit berlalu dengan keterdiaman yang mendominasi, Lisa angkat bicara. Yah walaupun hanya sekedar memanggil Aleyza dengan suara lirih.
"Hm?"
"Gue laper," ucap Lisa pelan.
Aleyza menoleh kearah Lisa lalu menaikan alisnya tanda bingung.
"Kita udah ke kantin tadi," jawaban Aleyza membuat Lisa melongo tak percaya sedangkan Abel menahan tawanya.
"Dasar kampret yah lo, Al. Kita emang ke kantin tapi gak makan karena aksi labrakan lo dikantin," pekik Lisa dengan kesal sedangkan Aleyza hanya menyengir.
"Gue lupa, sorry."
"Bego sih lo,"
"Udah ah jangan ribut-ribut kayak anak SD. Lebih baik kita kembali ke kantin," ucap Abel menengahi.
"Lo berdua aja, gue males balik kesana" ucap Aleyza ogah.
"Lo gak laper, Al?" tanya Abel.
"Laper sih tapi gue males balik kesana, gue titip somay yah?" pinta Aleyza sambil memberikan uang ke arah Abel untuk membeli somay titipan nya.
"Oke deh," ucap Abel sambil menerima uang dari Aleyza.
"Nanti somay nya gue yang bawa ke kelas," ucap Lisa lalu berjalan kembali menuju kantin bersama Abel.
Aleyza memperhatikan kedua sahabat nya yang sudah berjalan dengan jauh dan hilang di tikungan menuju kantin, cewek itu membalikan badannya dan langsung melangkah dengan tiba-tiba tanpa melihat dengan baik, alhasil dia menabrak dada seseorang.
"Aw....." Aleyza meringis sambil memegang kepalanya.
"Gue minta ma...." permintaan maaf yang hendak dikeluarkan terhenti begitu melihat siapa yang dia tabrak.
"Kepala lo gak papa kan?" tanya seseorang yang ternyata adalah Alvaro, cowok itu tersenyum manis kearah Aleyza.
"Gue gapapa." ucap Aleyza ketus, cewek itu sudah akan melanjutkan langkah nya sebelum Alvaro berdiri menghalangi jalannya. Cewek itu menatap Alvaro dengan tajam "Apa?" tanya nya ketus.
"Lo gak jadi minta maaf ke gue?" tanya Alvaro, lagi-lagi dengan senyum manis dibibirnya. Aleyza menarik nafas dalam lalu menghembuskan dengan kasar.
"Sorry," ucap Aleyza lalu kembali berniat melangkah menjauh, tapi lagi-lagi Alvaro berdiri menghalangi.
"Apa lagi sih?" Aleyza mulai kesal dengan tingkah Alvaro.
"Yang ikhlas dong," ucap Alvaro, masih dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE [COMPLETE]
Teen Fiction//CERITA AKAN MULAI DIREVISI SECARA BERTAHAP// PART DI PRIVATE ACAK!! FOLLOW SEBELUM MEMBACA// Bagaimana jadinya jika Alvaro Gavriel Valentino,si most wanted sekolah yang selalu dikejar para gadis disekolah bertemu dengan Aleyza Nathania Valerie, ga...