4. DUO AL
Mobil Alvaro terparkir sempurna di depan rumah Aleyza. Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang dengan Aleyza yang terus menolak dan Alvaro yang terus memaksa, akhirnya Aleyza kalah dan menerima ajakan Alvaro untuk pulang bersama.
Bagaimana Aleyza tidak mengalah jika Alvaro mengancam akan melapor pada kakaknya bahwa Aleyza menyulitkan Alvaro dengan tidak mau pulang bersama. Sial! Kemarahan kakaknya adalah hal terkahir yang Aleyza inginkan. Kakak nya itu tidak akan meledak seperti orang gila, melainkan mendiaminya sampai berbulan-bulan lamanya. Aleyza lebih memilih dimarahi dengan terang-terangan daripada didiami. Aleyza juga terlalu menyayangi kakaknya itu sehingga enggan menerima kemarahannya.
"Makasih udah anterin gue pulang dengan selamat," ucapan Aleyza tak sepenuhnya ucapan terima kasih gadis itu setengah menyindir Alvaro lantaran cowok itu mengemudikan mobil nya secara kebut-kebutan seperti orang kesetanan. Alvaro bahkan tak mendengar ucapan Aleyza untuk memelankan laju mobilnya. Dia seperti sengaja melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata untuk mengerjai Aleyza.
Alvaro sialan! rutuknya dalam hati
"Sama-sama. Gue gak keberatan buat anterin lo setiap hari," ucap Alvaro sambil memasang senyum maut nya— berharap Aleyza akan terpikat.
Yang benar saja.
"Gue yang keberatan. Bisa-bisa nyawa gue melayang di hari kedua lo anterin gue pulang," Alvaro tersenyum lebar begitu kembali mendapat sindiran dari Aleyza.
"Gue duluan," ucap Aleyza sambil melangkah keluar dari mobil Alvaro. Begitu dia akan melangkah melewati gerbang rumahnya, suara Alvaro menghentikan langkahnya.
"Lo gak nawarin gue masuk?" Aleyza berbalik lantas menatap Alvaro dengan aneh. Tanpa menunggu jawaban Aleyza, Alvaro sudah melangkah keluar dari mobilnya lalu berjalan kedalam rumah melewati Aleyza.
"Eh...eh mau ngapain lo?" ujar Aleyza setengah panik karena Alvaro melangkah menuju pintu rumahnya.
"Woi Alvaro berhenti gak?" ucapan Aleyza sama sekali tidak dihiraukan oleh Alvaro, cowok itu tetap melangkah mendekati pintu rumah Aleyza lalu mulai mengetuk pintu dihadapannya dengan pelan.
"Woi lu budek yah? Pulang sana!" lagi-lagi ucapan Aleyza tak dihiraukan oleh Alvaro.
"Alvaro lo denger gak sih? Nih cowok ganteng-ganteng budek yah," sesaat Aleyza terdiam sambil mencerna ucapannya sendiri.
Tunggu....
Apa dia baru saja mengatakan kalau Alvaro ganteng?
"Gue ganteng?" dan benar saja, Alvaro sekarang tengah menatap Aleyza dengan alis terangkat serta senyuman menggoda yang tentu saja ditujukan untuk Aleyza.
"Apaan sih lo? Lo gak ganteng sama sekali!"
"Tadi lo bilang gue ganteng,"
"Kapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE [COMPLETE]
Teen Fiction//CERITA AKAN MULAI DIREVISI SECARA BERTAHAP// PART DI PRIVATE ACAK!! FOLLOW SEBELUM MEMBACA// Bagaimana jadinya jika Alvaro Gavriel Valentino,si most wanted sekolah yang selalu dikejar para gadis disekolah bertemu dengan Aleyza Nathania Valerie, ga...