ex. 14

8.6K 1.6K 269
                                    

"lo tuh kenapasih suka banget dadakan gini???"

"tapi aku bukan tahu bulat yang suka dijual dadakan, ong..."

"jayus banget, dan, sumpah!"

daniel cuma ketawa waktu denger omongan soengwoo barusan—dengan pandangan yang terus liat ke depan tentunya—. karena sekarang, mereka lagi ada di mobil daniel. berdua. malem-malem.

iya. lagi-lagi daniel buat seongwoo kaget. karena buat yang kedua kalinya, daniel dateng kerumah seongwoo dengan begitu mendadak. bedanya adalah...

kalo kemarin daniel dateng kerumah seongwoo sebagai tamu, sekarang, daniel dateng kerumah seongwoo buat ngajak seongwoo pergi.

awalanya seongwoo nolak mentah-mentah karena dia belum siap apa-apa. tapi pada akhirnya, dia pun gak bisa nolak. kenapa? seongwoo malah kena kotbah mamahnya yang katanya jangan nolak ajakan orang lain. apalagi itu berasal dari cowo ganteng kaya daniel.

ok, ini gak penting banget, guise.

sebenernya sih seongwoo juga ngerasa seneng; sedikit.

setelah beberapa minggu ini gak saling ketemu dan cuma berhubungan lewat chat doang—karena keduanya berada di universitas yang dan kota yang berbeda—, akhirnya daniel dan seongwoo bisa ketemu juga.

seorang ong seongwoo tuh gitu; sesosok makhluk yang ngomongnya enggak, tapi dalem hatinya iya. ngomongnya benci, tapi nyatanya masih ada rasa sayang.

ya gitu lah perasaan seongwoo yang sebenernya ke si daniel. tapi, gak tau deh perasaan daniel ke seongwoo tuh gimana. kalo menurut seongwoo sih, daniel itu type orang yang banyak bercandanya ketimbang seriusnya. nyebelin. ngeselin. kadang juga gak peka. dan itu buat seongwoo gak paham gimana perasaan daniel yang sebenernya ke dia.

seongwoo diem mikirin gituan daritadi.

"ong?"

"...ya?"

"jangan ngelamun. ajak ngobrol kek. sepi amat sih?"

"tinggal nyalain lagu kan bisa,"

kemudian tangan daniel maju kedepan. dan beneran, dia nyalain lagu di detik itu juga.

~neowaye sarangeuro chaewojin all day
neon nae insaenge all main maeil
neowaye georie chueogeul mandeulmyeo
nega geotneun jarie hangsang always

~du soneul kkok jabgo jigeum idaero
yeongweoniran du geuljacheoreom hamkke meomulleo
neowa na idaero byeonhaji anneun
maeum hanamaneuro neoreul saranghal geora
yaksokhae

seongwoo kaget waktu tiba-tiba musiknya keputer. dan, udah gak tau yang keberapa kalinya seongwoo dibuat kaget sama daniel. ya gimana gak kaget kalo ternyata seseorang kaya kang daniel ini bisa juga denger musik yang melow-melow gitu. udah mah liriknya anu banget lagi. jadi rada baper sedikit, kata seongwoo dalem hati.

waktu mobil mulai belok ke suatu jalan, perasaan seongwoo mendadak gak enak. rasa-rasanya, ini jalan gak asing lagi buat dia.

"dan..."

"ya?"

"kok ini... jangan bilang kita mau..."

"iya, kita kerumah gue,"

◾◾◾

gak tau atas alasan apa seongwoo gugup banget waktu daniel minta dia turun dari mobil.

seongwoo ngeliat ke sekeliling yang ada didepan matanya. disana, dia liat ada sebuah rumah yang menurutnya udah banyak berubah tapi tetap dia kenal dengan baik. iya, rumahnya daniel.

dulu, daniel sering banget ngajakin seongwoo kerumah bahkan hampir setiap hari cuma karena pengen pamer gimana kabar terbaru debora (kucing daniel yang udah mati). bahkan sampe buat seongwoo marah karena daniel selalu maksa-maksa.

ck. seongwoo berdecak dan sedikit senyum nginget masa-masa itu.

tapi gak lama, seongwoo mendadak kaku waktu ngerasa ada sesuatu yang genggam tangannya. mata seongwoo ngelirik kearah tangannya lalu menatap daniel yang ternyata udah nyengir disamping kirinya.

bahkan, mata yang udah mengkerut gitu pun tahi lalat itu masih keliatan begitu jelas. iya, tanda hitam kecil yang ada di bawah mata kanan daniel adalah sisi kegemasan daniel menurut seongwoo waktu itu.

 iya, tanda hitam kecil yang ada di bawah mata kanan daniel adalah sisi kegemasan daniel menurut seongwoo waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

iya, waktu pacaran dulu.

bahkan sekarang, genggaman itu terasa makin erat.

"masuk yuk? gak dingin emang?"

kaya di hipnotis, seongwoo ngangguk-ngangguk aja.

◾◾◾

seongwoo masuk kerumah daniel. sebenernya ini alay, tapi, kenapa jantungnya makin berdetak gak karuan?

apalagi genggaman daniel gak lepas-lepas daritadi. ini daniel mau bunuh seongwoo secara perlahan apa gimana??????

"koko? yeee, mamah cariin ju.... loh, ini bukannya... seongwoo ya?"

mata seongwoo terlempar kearah lain. belum juga duduk, tiba-tiba muncul mamahnya daniel.

baru juga seongwoo mau ngangguk dan kasih senyum, eh daniel nyamber dengan bilang,

"bukan, mah,"

"hah?!

"dia... calon menantu mamah,"

ex; ongniel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang