[1] Mianhae Gomawo and Saranghae

Part 1

.
.
Happy Reading
.
.

“eeuughh..” leguhan dari namja cantik yang tidurnya mulai terusik karena sinar mentari mengenai wajah cantiknya, “Selamat Pagi” Namja cantik itu menyambut dunia dengan senyuman manisnya.
Lee Taemin, namja yang berbeda dari namja lainnya, dia memiliki wajah cantik, berkulit putih susu, senyuman yang manis dan rendah hati. Kecantikan Taemin melebihi kecantikan yeoja pada umumnya, tapi sayang hidupnya tidak secantik wajahnya sejak seorang namja tampan memasuki hidupnya.

Kini Taemin berada didapur untuk membuat sarapan dibantu beberapa pelayan, sudah ada makanan yang tertata rapi dimeja makan, hingga datang seorang namja tampan menghampiri mereka, “Selamat Pagi” Sapa Taemin kepada namjan tampan itu dengan senyuman, namja tampan itu tidak menjawab hanya ada wajah datar dan dingin, ia langsung duduk dikursi makan.

Namja tampan itu adalah Choi Minho, namja yg bermata bulat, berpostur tinggi dan berstatus suami Taemin, ya Minho telah menikahi Taemin 3 tahun lalu, tapi Minho tidak pernah menerima ataupun menganggap Taemin sebagai istrinya karena menurutnya ini adalah perjodohan yang sama sekali tidak ia inginkan dari sang eomma, tapi Taemin telah menerima Minho sebagai suaminya karena Taemin sangat mencintai Minho.

Sarapan berjalan dengan suasana keheningan hanya terdengar suara benda logam dan benda keramin yang saling menempel, hingga suara Taemin memecahkan keheningan “emm... K-kau nanti pulang jam berapa?” Tanya Taemin dengan ragu “apa urusanmu menanyakanku pulang jam berapa hah?!”bentak Minho sambil menatap tajam Taemin.

Taemin hanya bisa menunduk, “kan sudah kubilang padamu jangan pernah mencampuri urusanku.”ucap Minho dengn penuh penekanan “apa kau lupa hah?!”tambah Minho, “T-tidak, a-aku tidak lupa” jawab Taemin dengan gugup karena ketakutan, “Lalu kenapa kau mencampuri urusanku dengan menanyaiku pulang jam berepa, terserah diriku aku pulang jam berapa dan kau tidak berhak mengatur hidupku, hahh...kau ini membuat napsu makanku hilang saja” kemarahan dan bentakan Minho semakin melunjak, Minho berdiri dan membanting sendok diatas meja hingga membuat Taemin kaget lalu pergi begitu saja, Taemin meremas dadanya yang sakit dan menangis tanpa suara dengan menunduk. Pelayan yang mendengar itu pun langsung melihat keadaan tuan muda mereka dengan sendu, mereka iba melihat kondisi majikannya karena Taemin harus menanggung semua rasa sakit yang diberikan Minho selama 3 tahun ini, dan juga kagum padanya karena Taemin masih bisa bertahan dan tegar dan berusaha tersenyum.
.
.
.
Tok

Tok

Tok

Minho memejamkan matanya dengan posisi bersender di kursi kerjanya dari tadi yang ingin menenangkan dirinya mulai terganggu dengan suara ketukan pintu ruang kerjanya, “Hahh..” Minho menghela napas berat “Masuk!”perintah Minho tanpa membuka matanya dan tetap pada posisinya.

Ceklek..

Pintu pun terbuka dan memperlihatkan seorang yeoja cantik, sexy, dan berambut panjang, yeoja itu menghampiri Minho dengan senyuman “Hai sayang...” yeoja itu memeluk leher Minho dari belakang, “Oh.. Hai sayang” Balas Minho yang sedikit terkejut, dengan mesra dan mencium pipi yeoja cantik itu, “kau kenapa sayang?” tanya yeoja itu dengan posisi yang sama “aku tidak apa-apa Yoona, aku hanya ingin menenangkan diriku karena orang itu pagi-pagi sudah membuatku marah” jawab Minho melepaskan pelukan yeoja yang dia panggil Yoona itu dan berdiri melangkah pergi menuju sofa.

Ya, Yoona adalah kekasih Minho dan mereka masih berhubungan selama ini sebelum ia menikah dengan Taemin, ini yang membuat Minho membeci Taemin karena Taemin merebut dirinya dan posisi yang seharusnya menjadi milik kekasihnya, meskipun eommanya menyuruh Minho untuk meninggalkan yeoja itu tapi Minho sama sekali tidak peduli dia tetap berhubungan dengan Yoona, Taemin pun tau akan hal itu jika suaminya memiliki kekasih meskipun telah menikah dengannya tapi ia hanya bisa diam walaupun sakit rasanya.