Part 2

1.5K 120 15
                                    

.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.

Taemin Pov

Apa aku tidak salah dengar? Baru saja Minho berterima kasih dan berpamitan padaku, aku tidak menyangka akan hal ini karena Minho pertama kali mengucapkan hal itu selama 3 tahun ini, hal itu akan selalu aku ingat dan menjadi kenangan terindahku. Dan itu membuatku aku bahagia dan tersenyum.

Taemin Pov end

Minho Pov

Kini aku berada di dalam mobil, aku memikirkan kejadian tadi.

‘kenapa Taemin bisa secantik dan semanis itu bahkan melebihi Yoona? Padahal dia namja, mungkin dia namja cantik satu-satunya yang pernah aku temui dari namja lain?’ batinku, tanpa ku ketehui aku tersenyum memikirkan hal itu sambil membayangkan wajah Taemin,

hingga aku sadar dari pemikiranku dan memudarkan senyumku.

“Aish, ada denganku? kenapa aku memikirkan namja itu? Oh ayolah Minho... berhenti memikirkan namja itu, sama sekali tidak ada gunanya kau memikirkan dia, kau hanya milik Yoona dan kau hanya mencintai Yoona, ya aku hanya mencintai Yoona.” Ucapku pada diriku sendiri.

Aku menamcapkan gas menuju kantorku.

Minho Pov end

Author Pov

Hari ini adalah seperti hari yang paling bahagia bagi Taemin, ia terus tersenyum sepanjang hari, para maid pun turut senang melihat istri Tuan Muda mereka tersenyum tanpa dipaksa alias tersenyum tulus dan mereka berharap semoga senyuman itu tidak akan pernah hilang.

Taemin dengan penuh semangat mengerjakan perkerjaan rumahnya, ya walaupun ada banyak maid Taemin tetap bekerja karena itu adalah kewajibannya sebagai seorang istri.

Taemin sudah berjanji pada dirinya sendiri dia akan melakukan apapun demi kebahagiaan suaminya Minho.
.

.

.

.

Jam didinding menujukan pukul 6 sore.
Minho kini terlihat sangat serius dengan membolak-balik beberapa kerta putih yang penuh dengan tulisan, kini disibukan oleh berkas-berkas putih itu dan sesekali mencoret-coret kertas itu,

wajar saja Minho bisa sesibuk itu dia kan CEO diperusahaan Choi Corp, dia pewaris tunggal keluarga Choi maka dari itu seluruh perusahaan diberikan padanya.

Kegiatannya terhentikan saat suara ketukan pintu.

Tok

Tok

Tok

Minho mendongakan kepalanya saat pintu terbuka dan menampilkan sosok namja paruh baya tapi masih terlihat tampan, ia menghampiri Minho dan berdiri didepan Minho dengan kedua tangan yang dimasukan ke saku celananya.

“ada apa appa?” tanya Minho bingung karena kedatangan tiba-tiba sang appa

“appa ingin membicarakan sesuatu padamu Minho.” Ucap Siwon tegas dan berjalan menuju sofa yang berada diruangan itu.

Minho pun berdiri dari kursi kerjanya dan menuju sofa tempat sang appa duduk, dan mendudukan dirinya didepan sang appa.

Terjadi keheningan beberapa detik sebelum memulai percakapan 2 orang namja ini.

“Minho apa benar kau masih berhubungan dengan Yoona sampai sekarang?” tanya Siwon dingin sambil menatap Minho begitu tajam.

Setelah mendengar pertanyaan sang appa Minho merubah raut wajahnya.

[1] Mianhae Gomawo and SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang