Part 3

1.1K 105 21
                                    

Happy Reading
°
°
°
°
°

Di sebuah perusahaan besar no 2 d Seoul di ruang khusus untuk CEO di dalam terdapat Namja tampan yang termenung seraya menatap jendela yang super besar yang memperlihatkan bangunan yang berada di kota besar Seoul.

Entah apa yang sedang ia pikirkan.. Mungkin istri cantiknya? Atau kekasih nya? Entahlah itu.. Yang tau hanya dirinya, Tuhan, dan juga Author.. Oke balik lagi

Drrttrr
Drrttrr
Drrttrr

Dering telepon yang berasal dari ponsel canggih Minho memutuskan lamunannya. Minho mengambil ponsel yang berada di mejanya dan menggeser tombol hijau

"Yeoboseyo"

"Samjang-nim, anda memiliki perjanjian pertemuan dengan Tuan Do di cafe xxxx. Tuan Kimsegera menuju ke sana, dia menunggu anda"

"Ah ya... Baiklah.. Terima kasih Sulli-ah"

Minho menutup panggilan dari sang sekertaris. Minho beranjak dari kursi besarnya dan berjalan keluar seraya mengotak ngatik ponselnya dan menempelkan nya di telinganya

"Yeoboseoyo Chagi.. Apa nanti malam kau ada acara? Aku ingin mengajakmu makan malam"

"Ah..Maafkan aku sayang.. Aku harus pergi keluar negeri bersama teman - temanku... Emm.. Tapi.. Bisakah kau mengirimkan uang 60.000.000 ke rekeningku.. Aku ingin membeli barang terbaru sayang di sana"

"Tentu aku akan mengirimnya sayang.. Aku akan lakukan apapun untukmu"

"Gomawo sayang.. Maafkan aku ya"

"Ne.. Tak apa sayang.. Sudah dulu ya.. Aku ada pertemuan"

Minho mengakhiri panggilannya. Ia baru saja menelpon kekasihnya Yoona. Ia menghela napasnya. Dan memasuki mobil mewah nya.

Dan di sebrang sana lebih tepatnya di apartemen kekasih Yoona. Terlihat dua insan yang tengah bermesraan. Dua insan itu diantaranya seorang namja dan seorang yeoja yang tak lain siapa lagi jika bukan Yoona.

"Dia lagi yang menelponmu sayang?" Ucap namja yang tengah merangkul sang yeoja

"Hemm.. Dia mengajakku makan malam.. Tapi aku menolaknya.. Dan juga aku meminta uang padanya" Yoona tersenyum menyeringai

"Kau memang pintar sayang.. Setelah kita mendapatkan seluruh harta namja bodoh itu.. Kita akan bebas melakukan apapun yang kita mau.. Kau memang hebat sayang telah membuat namja bodoh itu terpesona padamu"

"Tentu saja suamiku sayang" sang yeoja yang tidak lain adalah Yoona.. Memeluk Namja yang merangkulnya yang tidak lain suaminya sendiri

"Ah.. Aku tidak sia - sia menikahimu sayang.. Aku mencintaimu" Kim Soo Hyun - suami Yoona- mencium bibir istri lalu tersenyum merekah.

"Aku jauh lebih mencintaimu" ucap Yoona serambi meringsek dalam tubuh sang suami.

°
°
°
°
°

Di depan supermarket terlihat Taemin yang kesusahan membawa kantong plastik yang begitu banyak. Dia tak ada hentinya menggerutu betapa berat dan banyak nya barang belanjaan nya. Salah sendiri dia malas untuk berbelanja dan daftar belanja menumpuk.

Sangking sibuknya menggerutu dan terus berjalan tanpa melihat kedepan. Ia tak menyadari ada seorang namja yang berjalan ke arahnya dengan memainkan ponsel.

Bugh

Bruukk

Karena tak sempat menyeimbangkan diri. Taemin terjatuh dengan tidak elitnya dengan kantong plastik yang ia bawa juga terpapar disampingnya. Dan namja yang bermain ponsel itu pun hanya oleng.

[1] Mianhae Gomawo and SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang