FIVE

7.3K 301 4
                                    

Jika aku tau akan sesakit ini aku tidak akan memulai untuk menyukaimu_gabriel aurele putri

Kenapa rasanya sakit saat aku melihat mu menangis karna dia_Dimas trinata
____________________________________
Authot pov

Bel istirahat berbunyi seluruh murid berhamburan keluar kelas termasuk lima orang cewe yg sedang berjalan dikoridor
Mata mereka melihat seorang cowo yang lagi berjalan berdua dengan seorang cewe sambil merangkul si cewe
"Gab itu bukanya kak reno ya"tanya febi
"Hah mana mana kak reno"kata gabriel langsung mendongak dan memasukanya hpnya ke dalam kantong bajunya matanya memanas ketika melihat seorang cowo yg sedang merangkul cewe
"Gab luh masih suka sama kak reno"kata al tetapi matanya masih melihat ke arah cowo yg sedang merangkul cewe itu
"Iya"kata gabriel gemetar karna menahan tangis temen temennya langsung berhenti dan melihat ke arah gabriel ketika mendengar suara gabriel yg menahan nangis
"Ga_"kata juni terputus karna gabriel lari begitu saja mereka ingin mengejar tapi ditahan oleh febi
"Apaan sih feb ngapain ngalangin kita, kita mau ngejer gabriel "kata juni emosi karna febi yg masih menghalangi jalan mereka
Sebelum temen temenya bicara febi telah bicara terlebih dahulu
"Kasih waktu sendiri untuk gabriel guys"kata febi
"Huh ok lah"kata mereka semua kecuali febi yg tersenyum mereka berjalan lagi untuk menuju kanti ketika mereka berpapasan dengan reno mereka menatap reno sinis sedangkan reno bingung kenapa mereka menatap iya sinis
Tanpa mereka sadari ada lima orang yg sedang memperhatikan mereka
____________________________________

Nata yg melihat gabriel menangis dan berlari langsung mengejar gabriel sedangkan temen temennya hanya tersenyum penuh arti
Nata melihat kesana kemari mencari gabriel matanya berhenti ketika melihat gabriel yg sedang duduk dibangku taman belakang sekolah mereka sambil menangis nata perlahan mendekat dan dia berdiri dibelakang gabriel, gabriel nlm mengetahui kalo nata ada dibelkanya
"Kenapa kak kenapa gw harus liat luh kengrangkul dia kak, luh bego atau gak peka sih gw tuh cinta sama luh apa sifat gw belum buat luh ngerti kalo gw Cinta sama luh"kata gabriel gemetaran
"Jika gw tau klo akan sesakit ini gw gak akan memulai untuk menyukai luh kak"kata gabriel
"Apa luh akan sadar ketika luh gak lihat dia tadi, apa luh bahkan sadar bahwa dia gak mencitai luh? "Kata nata gabriel yg mendengar suara seseorang dari arah belakangnya langsung menengok untuk melihat mata dia membelak saat dia melihat nata yg kini sudah duduk santai di sampingnya
"Ngapain luh disini"kata gabriel
"Ngeliatin orang yg lagi patah hati"kata nata santai
"Dasar manusia es"gumam gabriel sambil tetap menangis
Hening yg tercipta disana
Setelah hening beberapa saat nata pun memulai obrolan
"Luh blm jawab pertanyaan gw"kata nata dengan pandangan lurus ke depan
"Hah pertanyaaan yg mana"tanya gabriel bingung
"Yang Apa luh akan sadar ketika luh gak lihat dia tadi, apa luh akan sadar bahwa dia gak mencitai luh?"kara nata mengulangi perkataanya
"Gak"kata gabriel
"Ck, harusnya luh tuh bersyukur bukannya malah nangis"kata nata
"Hah besyukur palo luh pitak"kata gabriel kesel karna dia kan lagi sedih bukan lagi seneng
"Luh tuh harus bersyukur karna luh tau kalo dia gak Cinta sama luh sebelum luh pacaran ama dia coba klo luh taunya pas luh lagi pacaran sama dia rasanya akan sakit dari yg sekarang luh alami"kata nata sambil menatap gabriel dimatanya mereka pun sekarang berpandangan gabriel yg tersadar langsung membuang muka ke arah lain
"Iya juga ya "kata gabriel sambil mengangguk ngangguk seperti hewan peliharaan sedang kan nata masih menatap gabriel gabriel yg risih karna ditatap oleh nata seperti itu langsung melihat nata garang
"Luh ngapain sih ngeliatin gw gitu"kata gabriel
"Luh kaya kuntilanak kalo gak ada gw"kata nata
"Hah kuntilanak"tanya gabriel bingung
"Iya kuntilanak pake baju putih-putih rambut panjang digerai duduk sendirian disini"kata nata
"Ih kuntilanak gak ada disiang hari kli"kata gabriel cemberut nata hanya terkekeh sedangkan gabriel hanya terseyum melihat nata tertawa
"Makasih ya nat luh teryata gak semeyebalkan yg gw kira "kata gabriel
"Iya sama sama, tapu lebih baik luh iket rambut luh dulu dah luh benet bener mirip kuntilanak kalo penampilan luh begini"kata nata sambil tertawa dan menatap gabriel, gabriel bukanya marah melainkan iya ikut tertawa bersama nata sambil menguncir rambutnya nata yg melihat gabriel tertawa bersamanya sangat senang
"Gw lebih suka liat luh yg menyebalkan dari pada melihat luh menangis"kata nata dalam hati

THE BAD GIRL VS THE BAD BOY(Sedang Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang