= 24 =

1K 115 0
                                    


45 Menit sebelumnya ...


"STOP, Yuu." Alex sontak bersuara begitu Yuuki mulai beranjak meninggalkan ruang makan begitu saja. "Aku sebagai kakakmu memintamu untuk berhenti."


Dan sekali lagi Yuuki menghentikan langkah kakinya, lalu menoleh sekilas pada sosok Alex. "Apa?"


"Tarik ucapanmu." balas Alex datar yang seketika mengundang rasa was-was dari yang lainnya.


Alex tidak pernah serius disaat apapun. Bahkan ketika pria itu jatuh dan mengalami patah tulang di lengan kirinya beberapa bulan yang lalu, ia hanya tertawa seolah tidak terjadi apa-apa. Akan tetapi, lain hal jika ia sudah mengeluarkan nada seperti beberapa saat yang lalu, jelas keadaan saat ini tidak akan bertambah baik.


Disaat yang bersamaan pun lainnya sontak berpikiran akan adanya bahaya jika kakak-beradik ini bersitegang juga disaat yang seperti ini.


"Esther, Averill." Kevin berusaha untuk ikut mendinginkan suasana. "Tidak bisakah kita bersantai sejenak? Kita tidak punya waktu untuk selalu berdebat seperti ini."


"Tidak akan." Yuuki menyahut tak berdosa setelah matanya menatap serius sosok Alex di seberangnya.


"Yuuki." ucap Kevin berusaha menghentikan sikap Yuuki yang mulai memancing keributan di ruangan tersebut.


"Aku selalu berpendirian teguh dengan apa yang menjadi pilihanku. Bahkan kalian sahabatku sekalipun tak akan bisa mengubahnya." balas Yuuki santai sembari membalikkan tubuhnya untuk menghadap Alex langsung. "Jika ini soal begitu pentingnya sebuah klan, maka aku tak akan segan melepas jabatan itu demi bersama pria yang aku pilih. "


Mike yang mendengar itupun seketika mendengus kasar begitupun dengan yang lainnya.


"Hentikan ucapan tidak berbobotmu itu. Kau tetap ketua Black Lotus. Jadi hentikan perdebatan konyol ini." Xiumin lantas berkomentar dengan nada serius ketika mulai jengah dengan perdebatan yang tak direncanakan kali ini.


"Aku tak suka jika kau seenaknya berucap seperti itu, Esthie. Ingat. Kau ketua. Jika ada yang menentangmu, lawan mereka dengan kemampuanmu. Bukan melarikan diri dengan cara melepaskan jabatanmu. Itu kekanakan." Alex menyahut sembari meninggalkan ruangan begitu saja.


Sementara itu, Yuuki cukup terkejut dengan respon Alex yang ucapannya sangat menyinggung status dirinya saat ini. Apa memang iya dirinya menjadi kekanakan hanya karena Marcus?


"Kumohon ..." Yuuki sontak menolehkan kepalanya pada suara Mike yang baru saja ia dengar.


"Aku tak melarangmu untuk memilih siapapun, Yuu. Tapi, coba berpikirlah rasional." sambung Mike yang dihadiahi tanda anggukan dari yang lainnya. "Kau tidak boleh sembarangan mengambil pria lemah seperti itu hanya karena kau menyukai pria itu."


"Tapi, pikirkanlah nasib yang akan diterima pria lemah pilihanmu itu jika ia harus bersama kita. Kau tidak akan semudah itu untuk hidup normal seperti pasangan di luar sana, jika itu memang salah satu alasanmu memilihnya."


Sedangkan Yuuki hanya terdiam di tempatnya sedari tadi. Tampak sibuk memikirkan apa yang baru saja diucapkan oleh para sahabatnya.


"Jadi, aku lemah karena menyukai seseorang ya?" setelah beberapa saat terdiam, Yuuki akhirnya membuka suaranya lagi.


"Kau tidak lemah." tukas Kevin cepat. "Kau hanya bersifat manusiawi saat ini, sama seperti kita. Itu sebabnya kita ada di sini untukmu. Untuk memberitahumu mana yang menurut kami terbaik bagimu."


"Tapi, aku tidak mau pendamping selain Marcus." tegas Yuuki kemudian. "Sudahlah. End of discussion for this time. Aku tak mau kepalaku meledak karena memikirkan ini. Biarkan aku mengambil keputusan sendiri tapi tidak untuk sekarang."


"Kau akan tetap memilihnya?" Xiumin bertanya dengan ragu.


Dan jawaban Yuuki setelahnya hanyalah mengangguk.


"Haruskah aku berlutut di kaki kalian untuk menujukkan betapa seriusnya aku memilih, Marcus?" tanya Yuuki sepersekian detik setelahnya. Sedangkan yang lainnya hanya mengernyit tak paham dengan ucapan tak bersalah dari Yuuki.


Yuuki tersenyum kecil. "Suatu saat nanti ... kalian akan tahu kenapa aku memilih pria lemah yang saat ini kalian pandang sebelah mata."


= TO BE CONTINUED =


Since : 14-08-2017


GUARDIAN [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang