BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN
WARNINGG!!!
Typo bertebaran guysssssssss
Clara pov
Aku sangat merindukan kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan. Mereka meninggalkanku disaat aku berumur 15 tahun. Aku merindukan disaat kami bersama,tertawa bersama, dan aku merindukan nyanyian lagu tidur ibuku.
Aku ingin sekali keluar dari tempat ini. Aku ingin menjalankan kegiatanku seperti biasa,tenang dan tidak ada gangguan apapun. Jam menunjukan angka 12:30 siang.
Cklekk
pintu terbuka dan memperlihatkan seseorang yang sangat kebenci.
"Sayang saatnya makan siang."
Dia berjalan mendekat kepadaku, dengan senyum yang sangat ceria. Tetapi aku tidak menghiraukannya. Dia duduk ditepi ranjang dekat disebelahku.
"Ayoo sayang aku suapin,a a a ayoo"
Aku tidak membuka mulutku. Aku hanya menatap kedepan dengan pandangan kosong.Aku sangat benci ini.
Tetapi mark tak pantang menyerah dia terus menyodorkanku makanan itu.
"Sayang kau harus makan, bagaimana kalau nanti kau sakit,ayo tiga suapan saja". Dia terus menyodorkan sesendok nasi tersebut kepadaku.
Aku kesal. Dan aku melemparkan piring tersebut hingga pecah.
" AKU TIDAK MAU,AKU TIDAK MAU, AKU MAU PULANG,KAU TAU?AKU BENCI KAU MARK AKU BENCI KAU"
plakkk
Sebuah tamparan keras mengenai pipi ku. Aku tersungkur dia atas karpet merah yang sangat lembut ini.
Dia menarik pergelangan tanganku dengan kasar. Kurasa pergelangan tanganku akan membiru esok.
"Apa?kau bilang apa tadi?kau membenciku?hahahahaha."
"KAU MEMBENCIKU?"
"JAWAB AKU SIALAN"
Plakk
lagi lagi dia menaparku untuk kedua kalinya. Hingga aku merasakan darah disekitar bibirku. Dia menjambak rambutku hingga terasa rambutku mau copot dari kepalaku.
"Kau tau? Aku sangat mencintaimu clara,kenapa kau membenci diriku?, KENAPA?!!!".
DUGHH
dia membenturkan kepalaku di meja nakas. Dan itu sangatlah menyakitkan. Pening melandaku.Aku memegang kepalaku dan ada suatu cairan yang berwarna merah dan itu adalah darahku.
" kau harus menerima hukuman clara." Dia tersenyum kepadaku, tetapi bukan senyum yang indah melainkan seringaian yang mengerikan.
Penasaran?
Votemennya please.
Terima kasih yang sudah memberikan vote kepada ceritaku yang tidak jelas ini😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO BOY FRIEND
FanfictionAku tak tau lagi harus bagaimana. Dia selalu saja memukulku jika akau berbuat kesalahan. Dia selalu berkata 'aku mencintaimu' tapi aku tak percaya dia hanya terobsesi kepadaku bukan mencintaiku. Clara pruistine "Kau tak bisa lepas dariku, kau milikk...