Part 3

6.8K 605 9
                                    

*SasukexNaruto*

Hari ini team basket KHS akan melawan team basket SMA SUNA. Dan Karena itulah yang membuat Naruto datang lebih awal untuk melihat latihan Sasuke dan teman temannya.
"wahh kau lihat, Naruto datang lebih awal untuk mendukung team basket kita" ujar Kiba.
"Kau jangan bodoh Kiba, dia datang hanya untuk memberi semangat kekasihnya" ujar Neji sambil menepuk pundak Sasuke yang sedang minum.
"Tck! kau mau membunuhku ya?" ujar Sasuke kesal.
"maaf maaf...lihat itu Naruto datang" ujar Neji sambil menunjuk Naruto yang berjalan kearah mereka.
"Yo! Naruto" sapa Kiba.
"hmm...Kalian semua, harus menang ok!" ujar Naruto.
"Merepotkan, tidak usah basa basi seperti itu. kau datang kemarin bukan untuk mengucapkan itu kan? tapi untuk bertemu Sasuke..." ujar Shikamaru yang juga datang menonton pertandingan Kiba.
"hehehe apa sangat kelihatan?" ujar Naruto.
"Sangat sangat kelihatan tau" ujar Gaara yang memainkan bola basketnya.
"Gaara, sebenarnya aku juga mau mengatakan sesuatu padamu. etto...Apa kau ba-"
"Jangan khawatir, meskipun lawanku SUNA aku tidak akan memberi ampun mereka. ini juga untuk membalaskan dendamku karena mereka mengeluarkanku dari team yang sudah aku bentuk" ujar Gaara.
"itu baru kekasihku" ujar Neji sambil mencium Gaara yang langsung memerah.
"Ba-Baka" Sedangkan Naruto berjalan menghampiri Sasuke.
"ini untukmu...minumlah selagi masih dingin" ujar Naruto.
"Hn, benar masih dingin" ujar Sasuke lalu meminumnya.
"Terimakasih" ujar Sasuke.
"hmm" ujar Naruto sambil menganggukan kepalanya.
"ano Sasuke...sebentar lagi pertandingan dimulai. tolong bantu aku pakai topi ini" ujar Naruto.
"Tck! Memangnya tanganmu kemana, Dobe?" ujar Sasuke.
"Uum...Aku mohon" ujar Naruto sambil menatap Sasuke.
"Haaah..." Sasuke mengambil topi ditangan Naruto lalu sedikit merapikan rambut Naruto dan memakaikan topinya.
"Se-"

"Wah wah wah...Aku tidak tau kalau sekarang Uchiha Sasuke menjadi pembantu kekashinya sendiri" ujar Sasori masuk bersama teamnya.
"Apa kau bilang dasar be-"
"Naruto...Pergilah kebanguku penonton" pinta Sasuke sambil menatap tajam Sasori.
"Tapi..." Naruto terlihat ragu.
"Aku mohon ikuti saja permintaanku dan...*Sasuke melirik Sasori lalu kembali ke Naruto* Kau carilah Sakura dan teman temannya, Aku tidak mau mereka berbuat ulah dengan para pendukun SMA SUNA" ujar Sasuke sambil menatap Naruto dan akhirnya Naruto pergi dari lapangan.
"Kau benar benar diperbudak kekasihmu itu yah?" cibir Sasori.
"Apa katamu tadi?" ujar Sasuke menahan amarahnya.
"Tapi kekashimu itu lumayan manis juga, sangat cocok kalau dipakai diranjang. Bagaimana kalau kita jadikan dia taruan?" ujar Sasori.
"Naruto bukan barang yang kau bisa buat taruhan" bentak Sasuke.
"tapi bukannya kau hanya pembantunya...sangat terlihat tadi kau yang melayaninya dengan senang hati" ujar Sasori.
"Kau-"
"Baik semuanya mulai bersiap, pertandingan akan dimulai" ujar Kakashi.
"Tck! Akan aku balas semua ucapanmu dalam pertandingan ini" ujar Sasuke sambil menujuk Sasori.
"Kita lihat saja nanti...dasar pembantu"

*SasukexNaruto*

"Sasuke menurutku mereka sudah keterlaluan, apa kau akan membiarkannya begitu saja?" ujar Suigetsu.
"tentu saja tidak" ujar Sasuke.
"itulah kenapa aku menyarankanmu untuk putus dengan Naruto" ujar Suigetsu.
"Naruto? Kenapa kau membawa Naruto dalam masalah ini?" ujar Sasuke.
"Ya ampun kau ini, kau tau tidak setiap musuhmu selalu memandang rendah dirimu karena kau terlihat lemah bila bersama Naruto. kau dicap seperti seorang budak yang akan patuh hanya satu kata dari Naruto. Apa kau bisa membiarkan itu?" ujar Suigetsu.
"Hay kalian, kita harus segerah bertanding" ujar Kiba.
"pikirkanlah kata kataku" ujar Suigetsu. Sasuke terdiam mendengar kata kata Suigetsu dan dia melihat Naruto yang datang bersama Sakura, Karin, Ino dan Hinata.
"SASUKE...SEMANGAT!!" teriak Naruto.
"hay lihat itu...orang yang sudah berhasil membuat seorang Uchiha Sasuke bertekuk lutut" ujar seorang siswi dari SMA SUNA. Dan Sasuke sedikit mendengar itu langsung mengahilkan wajahnya dari Naruto.
'Are...Ke-Kenapa?' Naruto terlihat kebingungan dengan sikap Sasuke dan ucapan Siswi itu.

*SasukexNaruto*

Pertandingan persahabatan antara SMA KHS dengan SMA SUNA akhirnya dimulai. Sasuke mencoba mendribble dan Sasori menjaganya
"Ada apa denganmu? kau seperti sedang memikirkan sesuatu, Apa kau sedang memikirkan tuanmu heh budak" ujar Sasori.
"DIAM!" Sasuke berhasil melewati Sasori setelah melakukan tipuan dan langsung mengoper kearah Kiba yang bebas.
"Kau mengopernya...lemah sekali" hina Sasori.
"Diam kau" tujuk Sasuke.
"Sasuke fokuslah kepertandingan" teriak Gaara.
Sedangkan ditempat Naruto, terlihat Naruto yang masih memikirkan ucapan siswi SMA SUNA dan sikap Sasuke. bahkan dia membiarkan tubuhnya terdorong kesana kemari dilautan manusia dan akhirnya BRUK_
"Akh!" Naruto jatuh. saat Naruto mencoba berdiri seorang siswi dari SUNA melihatnya dan memberitahu teman temannya. dengan itu mereka merencanakan agar tidak membiarkan Naruto bangun, ditengah tengah keramaian itu mereka sengaja menendagi Naruto terus menerus.
"ah Hentikan...akh! aku mohon...Hentikan!" ujar Naruto.
"Rasakan ini, Aku dengar dengar kau memperbudak kekashimu yah?" ujarnya.
"itu tidak benar" ujar Naruto.
"Bahkan kau selalu merepotkannya, aku yakin pasti dia sudah bosan denganmu" ujarnya lagi.
"tidak, Sasuke tidak seperti itu" seru Naruto.
"Kalau begitu terima ini..." Siswa itu mengijak kaki Naruto dengan lebih kuat lalu mendorongnya. Dan karena Naruto dekat dengan tangga turun lapangan, itu membuat Naruto jatuh berguling kebawah.
"Assshiiiii..." ujar Naruto sambil menyentuh kakinya yang sepertinya terkilir dan terlihat tetesaan darah dikeningnya.

Sedangkan Sasuke yang masih bermain melihat Naruto jatuh pun langsung meninggalkan lapangan.
"Hay Sasuke, kau mau kemana? Kita masih bertanding" ujar Kiba.
"Pastinya dia pergi menemui tuannya, dan akan melayaninya" ujar Sasori dan diikuti tawa team basket Suna.
"Naruto kau baik baik saja?" tanya Sasuke.
"Kakiku...sepertinya terkilir" ujar Naruto.
Sasuke pun menyelipkan tanganya dibawah kaki Naruto lalu mengangatnya.
"Akan aku antar kau keUKS" ujar Sasuke.
"Tapi Sasuke, pertandingannya bagimana" ujar Naruto.
Sasuke menatap Naruto lalu melihat kearah Sasori yang menyeringain kearahnya.
"Kau benar, hanya dia yang bisa membuatku berteku lutut...Karena dia satu satunya orang yang aku cintai. Aku tidak perduli dengan apa yang kalian katakan, selama aku punya Naruto...hinaan itu tidak masalah bagiku" ujar Sasuke lalu Sasuke menatap Naruto.
"Sasuke-"
"Jangan khwatir...Karena kau yang lebih penting saat ini" ujar Sasuke lalu pergi dari sana. sedangkan terlihat Sakura cs sedang menatap benci kearah Sasori dan siswi yang mendorong Naruto.
"Ino...Kau masih punya obat pencuci perut yang kita pakai untuk mengerjai senpai kelas tiga yang mengoda Sasuke kun?" ujar Sakura.
"Tentu saja cukup untuk mereka semua" ujar Ino.
"dan Karin, tulis 'Toilet Rusak' kesemua toilet yang ada disekolah agar mereka tidak bisa masuk" ujar Sakura.
"Oke bos" Karin langsung pergi dari sana dengan Ino yang juga akan pergi ketempat penyimpan minuman siswa SUNA, yaitu dimobil mereka.
"Sa-Sakura chan ba-bagaiamana dengan tugasku?" tanya Hinata.
"Kita tentu tidak akan membiarkan mereka semudah itukan Hinata?" tanya Sakura.
"t-tentu saja" ujar Hinata.
"Kalau begitu..." Sakura mengeluarkan sekantong paku dari sakunya dan Hinata yang mengerti langsung mengangguk dan mereka melakukan tos.
"D-dengan be-gini M-mereka akan la-ri sambil menahan D-derita" ujar Hinata.
"itulah hukuman pada mereka yang merusak hubungan Sasuke kun dan Naruto kun" ujar Sakura.

TBC

LOVE DEAD KAMU [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang