Dua

49 14 23
                                    

Refal membuka handphonenya sambil terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Refal membuka handphonenya sambil terburu-buru.

Kaki Refal sedari tadi tidak bisa diam menahan air kecil. Saat Keisha menjawab pesannya, Refal pun langsung berlari menuju toilet yang berada di dalam sekolahnya.

"REFAL!" teriak Keisha yang berada di sebrang lapangan, perempuan itu melihat Refal tengah berlari seperti di kejar-kejar setan melewati lapangan yang dipenuhi oleh anak Basket.

Jam menunjukan pukul 3 sore berarti itu tandanya waktu jam pulang Refal dan Keisha dari sekolah.


Refal melambaikan tangannya keatas, lelaki itu terlalu fokus untuk sampai di tempat tujuannya yaitu toilet.

Sesampainya di toilet lelaki itu langsung mencoba membuka pintu toilet yang tertutup.

"Woy! Giliran gue, kebelethhh kencingghh" teriak Refal dengan suaranya yang ngos ngosan. Ia menyandarkan badannya ke tembok toilet yang dingin.

"TRIPLE KILL!!"

"MANIAKK!"

"MANIAK MANIAK!!"

"ANJIRR CIL SEPEK SEPEK CEPET NJIR!!"

"SAVAGE BURU CIL!"

Refal terus menggedor pintu toilet dan terdengar teriakan lelaki yang tengah bermain mobile legends. Kakinya terus menendang pintu karena dirinya sudah tidak tahan.

"SEPEKKKKK!!!" teriak lelaki yang berada di dalam toilet.

Ketiga lelaki itu pun keluar dari kamar kecil yang sempit dengan masing-masing handphone ditangannya, keringatnya bercucuran meraih savage.

"Anjing tai lu bertiga, masuk toilet sekecil ini bertiga untuk main ml, lu anak kelas 10 kan? Gue bilangin juga ke wali kelas lu pada," omel Refal yang emosinya sudah memuncak.

Ketiga adek kelas itu menghiraukan Refal yang mengomel dan berjalan keluar meninggalkan Refal yang tengah emosi. "Miya musuh bego njir."

Refal pun masuk ke dalam toilet dengan cepat.

▪️◼️▪️

Seperti biasa, sebelum pulang Refal melangkah kan kakinya ke kantin Aa untuk membeli bola susu.

"A, yang rasa strawberry masa udah sold out aja," ucap Refal sambil memegang toples bola susu dan melihat beberapa bola susu yang tersisa.

Pemilik kantin yang kerap di panggil aa itu mendekati Refal, "Iya udah sisa segitu doang, kan lu yang ngabisin bambang".

"Sisa dua doang anjir, kan gua udah booking dari siang Somantri ngapa lu ngga nyimpen buat gua." Omel Refal sambil membungkus bola susu yang hanya tinggal tersisa dua lagi ke dalam plastik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Weirdo BoyfieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang