06...

2.6K 146 4
                                    

Seminggu kemudian...

"Ugh!" sasuke membuka kedua matanya itu dan ia merasakan nyeri pada bagian tubuhnya itu dan ia pun berusaha bangkit dari tidurnya dan mencabut selang di tangannya itu

Krieet...
"Sasuke!" ucap sakura menghampiri sepupunya itu

"Ah, dimana dia?" tanya sasuke

"Kau belum sembuh total sasuke, sebaiknya kau istirhat dulu dan pulihkan lukamu itu" jawab sakura

Sasuke mendecih dan menatap tajam ke arah sakura dan berkata "dimana dia sekarang!! Katakan!!" bentak sasuke

Sakura mengatur pernafasannya dan ia pun berkata"dia tidak akan kembali, dia sudah pergi!"ucap sakura

Deg...
Sasuke terkejut mendengar perkataan sepupunya itu dan ia mengepalkan kedua tangannya itu"kau bohong!" sasuke menarik baju sakura dengan erat dan berkata "katakan dengan sejujurnya sakura! Kalau tidak aku akan membunuhmu" sinis sasuke mendorong tubuh sakura

"Sasuke! Apa-apaan ini! Kau apakan sakura?" ucap kakahsi baru tiba di rumah sakit tersebut

"Aku.. Aku menyuruhnya pergi sasuke!! Karena dia.. Kau terlukaa sasuke!! Kau tidak ingat! Janjimu dulu untuk membunuh danzo, tapi sekarang kenapa.. Kenapa kau lemah karena wanita itu!! Aku.. Aku tidak mau kau mati sasukeee!!" hiks"isak sakura

"Dia benar sasuke, kita semua ingin melindungi mu termasuk membantumu dalam misimu membunuh danzo, tapi lupakan wanita itu, dan dia juga baik-baik saja sekarang" ucap kakahsi memeluk sakura agar tenang

Sasuke terdiam dan perkataan saudara sepupunya Itu, ada benarnya juga tapi"hinata.. Aku janji, setelah misiku selesai aku.. Akan menemuimu sekaligus mengatakan perasaan ku"batin sasuke

"Baiklah, tapi jika aku berhasil membunuh danzo, katakan padaku dimana dia?" ucap sasuke

Kakahsi menganggukan kepalanya "baiklah, kami janji sasuke" balas kakahsi

Skip...
Sedangkan hinata sibuk kuliahnya di suna, sebelum ia kembali ke suna, keluarga sabaku hampir saja terkejut melihat kedatangan hinata, dan hinata menjelaskan kalau dirinya lebih memilih tinggal di suna ketimbang di konoha, walaupun dirinya harus berbohong dengan keluarga angkatnya itu, namun setelah berjalan seminggu, ia kembali kuliah dan melanjutkan studinya itu..

"Hinata! Ayok kita makan siang" ucap sahabat barunya itu yuma

"Hm ya yuma" balas hinata mengambil tasnya tersebut

Dan segera hinata dan yuma pun menuju kedai dekat kuliahnya itu..

Sesampainya di kedai..
Hinata dan yuma duduk dan memesan makanan tersebut, sambil mereka menunggu makanannya tiba..

Akhirnya yuma pun membuka suaranya tersebut "eh hinata, Apa kau tidak sadar, hari-hari ini menma selalu memperhatikanmu" ucap yuma

Hinata terkekeh dan berkata "aku tidak tahu yuma, biarkan saja" balas hinata

"Ya ampun hinata, menma itu lelaki tampan dan ia juga terpopuler di kampus, kau harusnya bangga hinata, cobalah kau mendekatinya" ucap yuma

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak yuma, aku tidak bisa" ucap hinata

"Kenapa?"

Hinata menghela nafasnya dan berkata "aku.. Aku menyukai orang lain yuma" jawab hinata

"Dan dia adalah.. Sasuke" batin hinata



**
Hari.. Demi hari...

Dan tak terasa hinata sudah sebulan di suna dan ia juga merindukan konoha apalagi lelaki yang telah membuatnya jatuh hati, tapi hinata sudah janji pada dirinya untuk menjauhi sasuke demi kebaikannya

"Kau kenapa hinata? Tidak biasanya kau tidak lesu seperti ini? Ada masalah" ucap gaara sedikit khwatir dengan hinata

Hinata menggelengkan kepalanya dan malah mengaduk-ngaduk minuman itu "tidak nii-san, hanya banyak pekerjaan kuliah saja kok" ucap hinata berbohong

Gaara menganggukan kepalanya "begitu, bagaimana kalau besok kita jalan-jalan, mumpung kau libur besok?" ucap gaara

"Benerkah nii-san?"

"Hm, sudah lama aku tidak mengajakmu jalan-jalan hinata, pasti selama ini kau tertekan karena kuliah ya kan?, nii-san janji akan membuatmu bahagia adikku" senyum gaara

Hinata membalas senyum nya dan berkata "terimakasih nii-san"

"Ya, jha! Makanlah hinata, aku tidak ingin kau sakit?"

"Ya nii-san" balas hinata



Sedangkan sasuke sibuk mengurus rencana yang ia buat selama seminggu dan akhirnya ia pun menyuruh berkumpul dengan anaknya buah itu

"Oke, apa kalian mengerti sekarang?" tanya sasuke

"Kami mengerti tuan" ucap mereka bersamaan

"Bagus, kalian lakukan apa yang aku katakan dan jangan sampai gegabah!paham"

"Ya tuan"ucap mereka

Usai perbincangan sasuke dengan anak buahnya, kini tinggallah sasuke sendiri"hinata, bagaimana keadaan mu saat ini?" gumam sasuke

Beberapa jam kemudian...

Brak!
Sasuke berhasil membuka pintu itu dengan tenaganya dan ia juga berhasil menyusup markas kediaman danzo..
Dan nampak lelaki paruh baya itu, duduk santai hingga sasuke muak melihatnya "wow! Sungguh mengesankan, akhirnya bocah bermarga uchiha bisa menemukan ku? Tapi ngomong-ngomong apa kau yakin kau bisa membunuhku?" ucap danzo

Sasuke mendecih dan ia pun mengepalkan kedua tangannya itu "kita lihat saja brengsek" umpat sasuke





Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Just for you (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang