Just for you (SASUHINA)

07..

#universitas suna..

"Hinata" teriaknya

Hinata menoleh dan berkata "ada apa menma?" tanya hinata

Sedangkan menma mengatur pernafasannya dan ia pun menatap gadis bermata indigo itu "hinata, aku.. Aku.. Ingin mengajakmu jalan-jalan" ucapnya meremas bajunya tersebut

Hinata sedikit terkejut perkataan menma dan ia pun tersenyum "menma, terimakasih kau mau mengajakku, tapi seperti nya aku tidak bisa, maaf" ucap hinata

Deg...
Menma terkejut dan berkata "kenapa?"

"Aku ada acara dengan kakakku" jawab hinata meninggalkan menma mematung

Hinata terus berjalan hingga tak terasa seseorang menepuk pundak hinata"pagi hinata"senyum sahabatnya itu

Hinata membalas senyuman nya dan berkata "pagi juga yuma"ucap hinata

" oh ya hinata, apa kau tidak lihat pengumuman"

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak, emang apa?"

"Wah! Kalau begitu, bersyukur lah kau mempunyai sahabat seperti ku, karena pengumuan yang ku lihat, seminggu lagi akan ada pesta ulang tahun kampus ini dan kau tahu, kita harus memiliki pasangan"

"Ah? Kenapa harus pasangan sih" balas hinata

Yuma menaikan bahunya"aku kurang tahu hinata, tapi setahuku sih, ada dansa gitu, makanya kenapa kampus ini, menyuruh kita cari pasangan duet, menurutmu siapa ya, yang mau duet denganku?"ucap yuma berpikir

Hinata terkekeh dan berkata "mungkin saja deidara"

"Ah? Deidara? Ah kau hinata? Aku tidak suka deidara, pokoknya aku harus cari pasangan, dan kau juga hinata ini kesempatan buatmu mencari pacar juga" jawab yuma

Deg...
Hinata terkejut dan berkata "yuma? Soal pacar, aku tidak bisa, karena aku tetap memikirkan lelaki itu"

"Ahhh? Ya ampun hinata, ya udah itu terserah kau saja deh" ucap yuma

Hinata terdiam namun bayang-bayangan lelaki raven itu datang di pikirannya hingga ia sangat merindukan lelaki itu"bagaimana kabarnya ya? Apa dia sudah sembuh?"batin hinata

Skip...

Dor!

"Hosh.. Hosh.. Hosh.. Enghh" sasuke merasakan sakit di lengannya

Bruk!
Lelaki raven itu ambruk dan mengatur pernafasannya dan ia juga melihat musuhnya sudah tidak bernyawa lagi dan kini sasuke menang melawannya

"Sasuke!!" teriak gadis berambut merah jambu

"Sakura... Aku.. Aku sudah berhasil membunuhnya engh" sasuke melihat darah di lengannya hingga sakura berlari dan menghampiri sepupunya itu" astaga, bertahanlah sasuke"ucap sakura

Sasuke menganggukan kepalanya namun ia melihat kakahsi di sampingnya dan berkata "kakahsi, sisanya tolong di urus, aku harus mengobati lukaku"

"Hm, aku mengerti sasuke" dan segera sasuke pun berjalan dengan bantuan sakura tentunya

Sesampainya sasuke di rumahnya dan sakura pun membantu sasuke ke kamarnya"apa kau yakin, tidak ke rumah sakit?"tanya sakura

"Tidak, luka ini tidak parah sakura, aku yakin, aku baik-baik saja?" jawab sasuke

"Baiklah" sakura dan sasuke pun tiba di kamar sasuke dan kini sasuke pun meremahkan dirinya dan sakura pun menekan lengan sasuke agar tidak keluar darahnya itu "Pain!! Ambilkan obat-obatan!" perintah sakura

"Baik nyonya"

Sasuke melihatnya hanya bisa tersenyum "ngomong-ngomong sakura, pekerjaan ku sekarang selesai dan sekarang katakan padaku dimana Hinata sekarang?"

Sakura mengendus kesal dan berkata "kau ini! Itu saja di pikirkan! Pikiran lukamu itu sasuke! Nanti juga aku akan memberitahumu kok"

"Baiklah"

3 hari kemudian...

Gaara dan hinata tiba di sebuah pulau kecil yang menurutnya tempatnya indah dan kini mereka membooking sebuah hotel masing-masing, hinata tidak bisa berkedip melihatnya "nii-san! Ini pertama kalinya aku melihat pulau di dekat suna, lama-lama aku betah liburan disini" senyum hinata

Gaara melihatnya ikut tersenyum "ya, pulau disini sangat populer hinata, makanya nii-san mengajakmu ke tempat ini, apalagi tempatnya lumayan sepi"

"Hm, Hinata tidak sabar berenang"

"Ya, nikmati lah disini hinata, nii-san mau ke hotel dulu"

"Hm"

Wushhh!
Tiba-tiba saja angin datang hingga rambut hinata berterbangan "permisi" ucapnya

Hinata menoleh dan bhlak-bhlakan ia terkejut" menma! Apa yang kau lakukan disini?"tanya hinata

Menma tersenyum dan berkata "malah aku bertanya seperti itu hinata, kalau aku kemari, hanya menikmati liburku sehari disini" ucapnya

"Wah! Sama dong! Kau sama siapa?"

"Keluargaku? Dan kau?"

"Kakakku menma"

"Hm begitu"

"Menma! Cepatlah! Tou-chan dan oka-san! Mencarimu!" teriaknya

"Yaaa!!" balas menma

"Hinata, aku pergi dulu ya"

Hinata menganggukan kepalanya "hm"

Namun tiba-tiba...
Menma kembali hingga hinata terkejut "kenapa menma?"

"Begini, sebentar lagi kan kampus kita merayakan ulang tahun dan kebetulan aku tidak memiliki pasangan, ngomong-ngomong apa kau mau jadi pasangan ku hinata?" tanya menma

Hinata terdiam dan menma pun menunggu jawabannya "haruskah, aku melakukan nya" batin hinata

"Jika, Tidak mau ak-"

"Aku mau menma" ucap hinata memotong pembicaraan menma

Menma terkejut dan berkata "terimakasih hinata, jha aku pergi dulu"

"Ya" senyum hinata namun perlahan senyuman nya lenyap dan berkata "apa yang ku lakukan tadi?" ucap hinata

Bersambung....

maaf kalau jelek ceritaku kawan...