5

32 18 2
                                    

Dan tiba tiba,

azo datang menjumpaiku degan membawa sebotol air.

Ia juga memberikan tisu padaku untuk mengelap seluruh keringatku.

Dan ya,
tiba2 geng itu datang mendekat lalu tiba2 ia menamparku.

Akupun terkejut degan ulahnya itu.

Ia sudah berani menamparku & mencari masalah padaku.

Apalagi,
aku sudah gerah sekarang

Ya kalian tau lah,
kalau sudah beginikan,
emosi tidak bisa dikendalikan lagi.

Akhirnya aku pun dengan emosi menamparnya balik.

Lalu aku melihat darah segar keluar dari bibirnya.

Aku tidak peduli,karena aku tidak pernah mencari gara-gara dengannya.

Apalqgi dia yang memulainya.

Sedangkan azo yang melihat aku tiba2 di tampar alisa,ia pun ingin sekali menamparnya balik.

Tapi,apalah daya.

Jika ia melawan alisa,
ia pasti di katakan bencong karena telah melawan wanita.

Lalu,setelah aku menampar alisa,
aku pun mengatakan padanya,

"jangan pernah sekali2 kau menyentuh ku apalgi menamparku seperti tadi.

Ingat, aku tidak takut padamu.
Aku bukan seperti kebanyakn murid disini yang menakuti mu.

Jangan pernah kau sama-sama kan aku dengan mereka yang menakutimu.

Sekali lagi kau berani menyentuhku kau akan tahu akibatnya."
kata ku dengan penuh emosi.

Lalu aku pun melihat geng itu ketakutan.

Ya gimana gak,
Orang aku pernah belajar bela diri.

Jadi,apalagi yang harus aku takuti dari mereka?

Lalu tiba-tiba azo menarik tangan ku dan membawa ku ke kantin sekolah.

Kami duduk di meja yang sama,sperti pertama kali kami jumpa.

Lalu ia pun bertanya,
"kenapa mereka tiba2 menamparmu?apakah kamu pernah berbuat masalah pada mereka?"

"Tidak,aku tidak pernah sama sekali membuat masalah pada mereka & aku tidak begitu peduli dengan mereka.
Tapi,aku rasa aku tau apa yang membuat alisa menamparku".jawab ku

"Apa?" tanya azo

Begini azo,
aku dengar bahwa ketua dari geng itu menyukaimu & bagi mereka siapa yang membantah apalagi mengganggu gebetannya akan di berinya pelajaran.

Maka dari tu ia tadi langsung menamparku ketika ia melihat kau membawakan sebotol air dan tisu buat ku." kataku

Dan sekarang azo mengerti apa sebabnya alisa menamparku.

"Oh ya aku juga mau tanya,
kenapa kau tiba-tiba melakukan hal tadi?"tanya ku

"Oh,yang itu.
Kalau itu,
aku cuman mau nebus kesalahanku karena aku rasa pasti kamu kenak hukum gara gara aku.

Ya jadinya kamu telat masuk kelas dan disuruh hormat bendera gitu.
Maaf ya." kata azo

"Yaya,gapapa kok.
Santay aja".kataku sambil senyum kecil.

Mohon maaf kalau kurang seru.

Mohon dukungannya y guys.
Like plus comment dan follow serta voteny ya guys☺

Trmh kasih😊

You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang