Disclaimer : Naruto beserta cast yang lainnya milik akang MK. Cerita ini di buat untuk hiburan semata.
Pairing : Sasunaru.
Latar : Sekolah.
Summary : Sasuke Uchiha guru kedisplinan yang terkenal sering memasukan siswa kedalam daftar hitamnya. Meski itu hanya hal sepele! Lantas bagaimana ia menghadapi sosok Uzumaki Naruto yang terkenal akan berandalnya? Sanggupkah ia meluluhkan naruto beserta hatinya?.
Aku bukan mengajar untuk disiplinkan diri saja. Tapi aku akan mengajarkan hatimu kedisplinan agar kau menjaga hatimu untukku.
Happy reading minna.
Normal pov.
Buagh.
Duagh.
Brug.
Prok
Prok
Naruto menepukan kedua tangannya, seringai terpatri di bibirnya. Ia memandang sosok yang tidak berdaya di hadapan matanya. Ia mendengus dan berjalan ke arah sosok yang sudah tidak sadarkan diri itu.
"Lain kali. Jangan membuat masalah denganku bitch!" bisik naruto sambil berjalan menjauh dari area belakang sekolah yang ia jadikan tempat perkelahiannya.
Naruto berjalan di koridor sekolah sambil bersiul, tangannya ia masukan kedalam saku celananya dan berjalan dengan gaya cool. Dengan dua kancing kemeja yang di biarkan terbuka, membuat leher tannya terlihat. Siswa yang melihat leher naruto langsung memandang lapar.
"Uzumaki Naruto." panggil seseorang dari arah belakang dengan suara dinginnya. Membuat naruto langsung memberhentikan langkahnya dan menengok kebelakang, ia tersenyum miring saat mendapati guru kedisplinannya sedang menatapnya di balik kaca mata yang ia gunakan.
"Apa?!" tanya naruto menantang. Ia menatap sasuke guru tersebut dengan berani tanpa rasa takut. Sasuke yang mendengarnya hanya mendengus sinis.
"Ikut keruanganku sekarang!" perintah sasuke mutlak dan langsung meninggalkan naruto sendiri di tengah-tengah koridor sekolah. Naruto menggeram rendah sebelum mengikuti langkah sasuke dengan kaki yang di hentak-hentakan kelantai.
"Lihat saja kau uchiha-sensei. Kau tidak akan selamat dariku!!" desis naruto pelan dengan tangan yang terkepal erat.
*
*
*
"Apa kau tidak lelah keluar masuk ruang BK? Lihat bahkan bukuku hampir penuh dengan namamu!" jelas sasuke kesal sambil menunjukan buku tersebut ke depan wajah naruto.
"Apa kau juga tidak lelah menceramahiku panjang lebar? Bukankah itu membuatmu haus? Atau kau ingin minum bersamaku terlebih dahulu?!" tanya naruto santai membuat sasuke yang mendengarnya mengusap wajahnya kasar.
"Berhentilah berbuat onar naruto! Kau ingin di keluarkan dari sekolah ini hah?!" tutur sasuke sambil menggebrak meja yang berada di depannya.
"Memang itu tujuanku! Aku sudah tidak berminat untuk sekolah yang berisikan sensei yang berisik sepertimu!" lawan naruto sambil memandang sasuke sengit.
"Kau ku hukum! Bersihkan halaman belakang sekolah! Sekarang!!" titah sasuke mutlak tidak bisa di bantah.
Naruto mengernyit heran, hel ia tidak membuat masalah kenapa malah di hukum? Ok sepertinya ia lupa kalau habis membuat seorang siswa hampir sekarat di tangannya.
"Tidak mau!" tolak naruto sambil berdiri dari duduknya. Ia berjalan ke samping sasuke. Naruto menarik kerah kemeja yang sasuke kenakan.
"Kau tidak bisa menghukumku begitu saja sensei! Aku tahu sebenarnya kau tidak akan tega menghukumku.. Karena kau menyukaiku bukan?!" tanya naruto sambil menatap sasuke dengan serius. Seringai licik bertengger Indah di bibirnya.
