AWAL PERCAKAPAN (DIALOG SEBUAH PROLOG)

250 5 0
                                    

Sunyi. Aku lupa dimana aku menyimpan naskah dialogku. Kemarin, pikiranku bekerja keras untuk mencoba menghadirkan imaji bayanganmu yang duduk di sampingku, menghadirkan mimik mukamu yang penuh jenaka, ditambah mulutmu yang penuh dengan makanan. "Gagal!!! Aku hanya mampu memandang khayalku tanpa mampu mencoba mengeluarkan kata-kata, bahkan satu huruf vokalpun tak ada.

Sekarang, sudah tujuh tahun kita saling mengenal. Berawal dari saling berbagi informasi pelajaran, cerita cinta pertama, mimpi-mimpi menembus dunia, memahami arti realita dan idealisme, dan akhirnya kita terdampar pada ruang masing-masing. Aku berpijak nyaman di belahan bumi selatan Pulau Jawa, sedangkan kamu memilih berdiri di Bumi Pasundan. Jarak tidak sekedar menghadirkan rindu maupun pilu tapi memperluas ruang yang kita bangun di awal tahun 2011. Ya, aku masih ingat..! 'Jelas!" kita tidak sekelas, tapi kekuatan kata-katamu di awal percakapanlah yang membuatku terbang.

" Kamu Rindang?? Juara olimpiade kebumian kan?? Jago navigasi dong"

"Ya. Kamu Krisna kan? Temen sekelasnya Fika?" Fika adalah sahabatku dari sekolah menengah pertama.

"Iyaa. Kamu temen deketnya fika kan?"

"Ya"

Hening.

"Jadi.. sekarang kita berteman ya.. kamu besok jadi navigator pesawatku ya! Belajar ilmu bumi dengan benar ya? Jangan sampai pesawatku gak jadi terbang gara-gara salah koordinat!"

Batas waktuku telah habis. Studi sarjanaku telah selesai. Apakah kamu siap? Menerima navigator panikan atau kamu sudah memilih orang lain? Ya.. temukanlah jawabanmu di kata-kata yang telah ku rangkai ini di sela waktu kerjaku, di saat aku bosan menghadapi gambar dua dimensi bidang tanah. Kata-kata ini akan ku terbangkan dari sini menuju koordinat posisimu dan real time akan mengikuti kemanapun kau coba berlalu. Terbanglah, dari sini, dari spirit of java.

"Penasaran...bagaimana rasanya jadi mahasiswa geodesi?"

Catatan:
Prolog adalah bagian pengantar dari sebuah naskah/cerita drama, biasanya ini digunakan untuk menceritakaan keadaan atau gambaran secara umum dari sebuah cerita.

Terbanglah, Kata-KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang