Dendang asa
Ia akan bangkit seketika
Saat jiwa merana merasa
Ketika tubuh merata tanah
Hancur rata jiwa melemah
Melayang tanpa arah
Membaur biru satu
Mewangi semerbak darah merah
Maka itulah aku berjibaku waktu
Hampa rasa harap raga
Lelah hati meratapi gugus malam
Aku menatap rangka
Terbujur kaku terbungkus alam
Saat tak ada lagi lagu rindu
Saat sepi senyap tanpa dendang
Saat hati hanya meragu
Saat jiwamu lemah meradang
HAN,
Tj. Karang, 14 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisiku-Jingga
PoetryMencoba mengumpulkan sebait dua bait kata menjadi rangkaian kalimat yang kuharap indah. Untukmu, untuk kalian