Prolog

7.4K 743 11
                                    

Seorang lelaki duduk disebuah kursi kayu tunggal yang dibelakangannya terdapat dinding ber-background berwarna biru muda polos. Rambut tertata rapi dan mengenakan setelan baju formal, suit. Dilengkapi dasi kupu-kupu merah.

"Siap?"

Intruski orang yang di depannya sambil mengatur kamera dan tripod yang menyandang kamera. Lelaki lain selaku pemilik kamera itu membenarkan, mempaskan, harus benar-benar sempurna untuk pengambilan take pertamanya, ya pertamanya.

"HAHAㅡ" tawa melengking yang terdengar tidak biasa itu merusak suasana, "Tentu siap, ayolah Dan dulu saja kau tidak secanggung ini." yang duduk di kursi berkata santai sambil melipat tangan di dadanya.

Lelaki yang di panggil 'Dan' ini hanya tersenyum tipis sambil membenarkan kameranya lagi, sebenarnya kamera sudah benar-benar siap hanya saja sebagai alasan klise yang dibuat agar tidak bertemu mata dengan orang didepannya. Canggung? Tentu saja, kau datang dari negara asing, diundang untuk hadir di sebuah acara pernikahan teman semasa sekolah, dan tiba-tiba kau malah diberi ide oleh seseorang untuk mengadakan wawancara pada teman-teman semasa sekolahmu.

Pastilah canggung, walaupun sudah bertemu beberapa hari sebelumnya, tetap saja masih susah menyesuaikan diri. 8 tahun bukan lah waktu yang singkat.

"Jangan mengacau Jaehwannie." Mencoba mencairkan suasana Danielㅡlelaki yang di panggil 'Dan' sebelumnyaㅡ kembali bersua dengan nada yang berpura kesal namun jelas memang tersulut niat agar lelaki didepannya itu diam. Tangan Daniel bergerak siap menekan kameranya menjadi mode rekam.

"Action!"














Jaehwan tersenyum tipis. Bersikap seformal mungkin.



















"Seongwoo hyung, Ini aku Kim Jaehwan hehe"












Seketika ekspresi wajah Jaehwan berubah menjadi ekspresi yang menyebalkan di mata Daniel.














Next or not?

Prewedding; ongnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang