Ramuan & Rumus

Ramuan Bahagiaku

"Kamu Riska Nabila yaa ?", Tanya ibu guru yang tinggi nya setelingaku. "Iya, bu", jawabku. "Ooo mama kamu cerita ke ibu kalau kamu sering jadi MC nanti bantu - bantu yaa kalau sekolah ada acara",kata guru itu. "Iya bu",ucap kU. "Nama saya Bu Purwanita biasa dipanggil Bu Pur", ujarnya. "Iya, Bu Pur", kata kU . "Sudah kamu bisa kembali ke kelas ", ucap Bu Pur. "Terima kasih bu", jawabku.

"Krieettt" bunyi pintu kelas kU yang kU buka dengan hati - hati. "Cantikkkan.... lucu lagi, pipinya tembem, putih lagi",ucap Hasan. "Cieeee cieeee", balas anak - anak satu kelas. "Iya, Clarins cewek yang aku suka waktu SD sampai sekarang", celetuk Ahsan.

"Heyyy... Riska, hayooo diapain sama guru ? diikutin Olimpiade IPA ya ?", goda Kamila. "Enggak", jawabku.

"Anak - anak sekarang waktunya IPS duduk di bangku masing - masing", ujar bu Kas. Semua anak langsung berhamburan menuju tempat duduk nya masing - masing.

"Bu, Bani wallpaper HP nya photo cewek baru kelas 7 F", seru Nuha. "Lihat mana HP nya", goda bu Kas lebih lanjut, dalam sekejap HP Bani ada di tangan Bu Kas. "Cantik... tapi jangan aneh - aneh, suka tidak apa - apa, tapi jangan pacaran !!!", kata Bu Kas. Tak sengaja aku bergumam terlalu keras "pilih yang cantik atau yang pintar, kalau aku yang cuman punya modal otak memang tidak bisa yaa mengalahkan yang cantik dan berbadan aduhai ? Buat apa hanya cantik wajah saja tapi kalau tidak cantik luar dan dalam dan juga pintar. Satu kromosom dari ibu akan menurun ke anaknya, belum lagi perempuan kan pengajar di keluarga nanti anaknya gimana dong ? Coba pasangan hidup kita wawasannya tidak terbuka pasti sulit diajak berdiskusi, tidak bisa membantu permasalahan hidup, tidak bisa jadi motivasi. Tapi memang alangkah baiknya kalau sudah cantik pintar lagi plus dekat sama Tuhan", semua anak memandang kepadaku. "Ehmmm maaf", ucap kU. "Benar yang dikatakan Riska,sudah yang penting jangan pacaran !!!, kita lanjut ke pelajaran",ucap bu Kas.

Pelajaran IPS berlangsung dengan sangat seru karena waktu sesi tanya jawab setelah presentasi sungguh sangat asyik .

Kringggg.... kringgg.... bel istirahat berdering, semua anak bersorak gembira. "Riska kamu kok dewasa banget sih tadi ?", tanya Kamila. "Cuman gitu aja kok", sahur kU.

"Yeaaayyy aku keterima OSIS, jadi salah satu dari 8 inti", ujar sang ketua kelas Nuha. Setelah beberapa waktu berjalan, ibu guru merasa Nuha terlalu capek jika harus mengurusi kedua hal. Akhirnya pengganti pun di cari.

"Riski kamu yang jadi ketua kelas ya ?", ucap bu Chabibah. "Tidak bu, saya tidak bisa", ujarku. "Ya udah kamu jadi wakil ketua kelas", kata bu Chabibah. "Anak lain saja bu", jawab kU. "Mau siapa yang jadi wakil ? Gak ada Riska, kamu harus jadi wakil. Kamu banyak alasan saja. ", kata Bu Chabibah yang tak bisa di tolak lagi dan berjalan pergi.

Hmmm... pemerintahan orde baru dalam kelas mulai berjalan, banyak yang tak suka dengan kU. Ya jelas saja siapa yang suka dengan Riska yang suka mengatur tempat duduk, marah - marah kalau ada yang gak lepas sepatu, dan suka ceramah. Banyak sekali haters kU. Hmmm... Emang gitukan semua tidak mungkin diterima baik karena sudut pandang orang berbeda - beda. Hampir tiap malam kU menangis dan menyerah, tapi bagaimana lagi ?????. Sampai akhirnya aku berada pada titik terakhir dimana sudah sangat menyerah dan bingung mempergunakan segala alasan untuk mundur dari suatu jabatan. Tapi tentunya hal itu diterima ternyata mundur dari suatu jabatan lebih mudah daripada mundur dari suatu hubungan.

Hingga sekarang....
Setiap nafasku....
setiap detik....
Setiap denyut nadiku...
kau ada dibenakku....
meninggalkan kenangan yang kau lukiskan....
walau hanya sebentar....
kau adalah suatu ramuan yang diciptakan hanya untukku....
Bukan yang lain......
Andai kau tetap bersama ku...
kita akan mengulang kisah kita bersama....
Menciptakan banyak ramuan kebahagiaan....
Kau adalah orangnya....
Kau adalah ramuan bahagia kU tapi mengapa kamu harus terpisah denganku ???

Kata - kata diatas cukup menggambarkan jatuh hati kU yang pertama kali kepada seorang anak yang dibenci banyak orang, dia adalah  "Kyo".

Kapan kita kan bertemu lagi ? Sampai kapan kU menanti tuk bertemu kamu lagi ? Apakah kau masih menjadi ramuan bahagia kU ketika kau kembali ? Atau kau akan berubah ? Menjadi sosok yang tidak kU kenal lagi ? kenapa kau yang menjadi semangatku sekarang menjadi derita kU ? Menjadi bagian paling pahit dalam perjalanan hidupkU ?

Tak sengaja air mataku tumpah, tapi ku percaya kau akan kembali bersama ku dan tertawa bersamaku kapanpun.... dan dimanapun....