Ramuan & Rumus

My valentine's day

"Udahan... dulu yaa belajarnya, ehhh... BTW ini mau valentine's day, kamu udah punya rencana buat kasih kado apa buat aku ?", tanya Kakakku. "Udah, tapi rahasia", jawabku. "Ok... ok....", kata Kakakku sambil berjalan menjauhi kU.

Pada sore hari nya aku diajak mama pergi ke suatu super market . "Riska, kamu cepet ambil cokelat nya buat temen temen kamu , mama gak punya waktu buat lama - lama. Mama tunggu di kasir !!", ucap mamaku. "Iya Ma", Jawabku. Dengan gerakan secepat kilat, aku langsung mendorong keranjang belanjaan untuk mengambil semua cokelat. Sampai dilorong cokelat, aku bingung mau pilih yang mana  karena banyak yang unik. Tapi mau bagaimana lagi aku sedang dikejar waktu, langsung aku ambil cokelat yang aku mau untuk aku berikan ke semua teman dan saudara .

Aku kembali ke kasir dan mama kU membayar semuanya. Suasana di mobil hanya sunyi, ya iyalah dari dulu keluarga kU hanya berbicara hal yang penting saja dan fokus kepada HP masing masing karena kita sudah punya urusan sendiri - sendiri, walaupun begitu keluarga kita hangat.

Dirumah aku segera menulis nama di setiap cokelat yang akan kU berikan. Hingga tersisa satu cokelat dan list nama yang belum aku coret hanyalah Kyo, "hmmm... gak usah lah yaaa..", ujar kU dalam hati. Aku dan dia sudah berakhir.

Aku segera mengirimkan semua cokelat ke orang - orang dengan bantuan sopir kU. Mengantarkan cokelat sangat menguras waktu kU, banyak sekali pekerjaan yang lebih penting. Aku adalah seorang penyiar radio dan juga presenter dan mc juga jadi yaa sudah pasti sibuk, aku harus menyiapkan script, memilih busana, bahkan mengatur acara dengan EO. Untuk seorang anak SMP mungkin aku terlalu sedikit menghabiskan waktu dengan teman, aku lebih banyak produktif. Mumpung aku masih muda harus produktif kan ? Masa muda tidak bisa diulang kembali hahaha....

Malamnya aku kembali ditemani secangkir teh, sebuah laptop, dan buku fisika. Di tengah aku sedang asyik belajar fisika, sebuah pesan line masuk dari Nuha.

"Riska lagi ngapain ?"
~Nuha

"Ehmm... baca buku, ada apa ?"
~Riska

"Gak ada apa - apa hehehe... , Riska aku loh suka sama anak ."
~Nuha

"Oh..."
~Riska

"Kamu kok gak Kepo sih ?"
~Nuha

"Ya udah aku Kepo, Emang siapa ? "
~Riska

"tak kasih tau ciri - cirinya, tinggi badannya se aku , pernah pingin ikut OSIS tapi gak jadi, Ehmm.. kelas nya dilantai 2, kelas 7"
~Nuha

"Kamila ? Zahra ? Lenda ? "
~Riska

"Bukan semua"
~Nuha

"Aku ya ? Hahahaha..."
~Riska

"Kenapa kok kamu ?"
~Nuha

"Yang tanya duluan siapa?
Yang balik tanya siapa ?"
~Riska

"Iya.. iya.. hehehe...
Iya itu kamu Riska "
~Nuha

Hatiku tak karuan membaca pernyataannya...
Bagaimana ini ???
Disisi lain aku kasihan dengan diriku dan dirinya , tapi bagaimana perasaan kU dengannya ?
Aku selalu bertengkar dengan Nuha tapi kenapa akan berakhir begini ??
Kyo, bagaimana ini ??
Apakah aku harus menerimanya ???

"Ehhmm..."
~Riska

"Riska, kamu mau jadi pacarku ?? "
~Nuha

"Ehhmm.. kalau enggak gimana ??"
~Riska

"Yaa, gak apa - apa.
Besok aku Ga masuk
Sekolah deh. Malu"
~Nuha

"Ya udah deh, aku mau"
~Riska

"Wahh.. makasih ❤️❤️❤️
Good night, See You.
Jangan telat yaa"
~Nuha

"Iya.. Good night"
~Riska

Hffftt....
Tuhan, apa yang sudah Saya katakan tadi ?
Saya bingung ?
Tapi bagaimana lagi, saya gak tau harus gimana ?
Saya takut melukai perasaannya
Tapi apakah ini jalan yang benar ???
Menjadi pacar dari orang yang tidak kU sukai ?
Bagaimana ini ??
Kenapa hari valentine's kU berakhir seperti ini ??
Dengan begini, sukses saya melepas masa single

Langsung kU lempar buku fisika kU dan beralih ke tempat tidur sambil memikirkan hal itu. Karena capek yang melanda, akhirnya kU ketiduran.

Keesokan harinya, aku berangkat sekolah dengan sangat gugup. Bagaimana ini ???