Prolog

1.4K 70 0
                                    

Apa kamu pernah melihat komorebi? Aku sendiri suka melihatnya.

Bagiku, komorebi itu teramat indah. Apakah kamu menyadarinya? Jikalau tidak, biar aku menjelaskannya.

Cahaya yang berinteraksi kepada para dedaunan, termasuk daun yang telah tertimbun banyak embun. Lihatlah cahayanya yang mampu melelehkan embun di dedaunan itu! Seperti memberi kehangatan kepada hati yang telah lama membeku.

Tapi, cahaya itu bisa saja seketika hilang tanpa diawali awan kelabu.

Ah.. komorebi dan dia, dua hal yang berbeda namun bisa membuatku menemukan 'rumah'.

Ini adalah kumpulan surat yang ku tulis untuk komorebiku, semoga kamu tidak bosan dengan lembar demi lembar yang akan ku tulis.

Kalaupun kamu bosan, aku tidak peduli.

Yang ku tau, dengan menulis surat seperti ini saja aku sudah bahagia. Walau hanya lewat sehelai kertas, apapun yang mengenai komorebi dan dia, membuatku tidak takut kepada awan kelabu yang ingin singgah.

Hai komorebi! Ini untukmu.

Tertanda,
Dedaunan yang embunnya sudah dilelehkan olehmu.

Komorebi (こもれび)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang