03

1.9K 341 56
                                    

Eunha berjalan ke kamarnya sembari menggerutu kesal, masalahnya Eunha sekamar dengan dua gadis pendiam yang membuatnya harus pergi ke kantin sendiri.

Iya, Eunha baru saja dari kantin, tempat makan siang seperti sekolah lainnya, yang membedakannya tentu saja kantin itu amat sangat mewah ditambah makanan yang bergizi, tidak mungkin bukan kalau seorang calon raja dan ratu makan makanan bergizi rendah?

Eunha membuka pintu kamarnya yang tak tertutup rapat, mungkin kedua teman sekamarnya sudah dikamar atau tidak keluar sama sekali?

"HAHAHA sumpah ya gua gak tau!! Abis kembaran lo kulitnya gelap gulita gitu"

"Iya emang tuh anak dari kecil suka main panas-panasan"

"Iya! Gue suka liat dia di taman belakang kerajaan suka main layangan"

"Ups... sorry, kayanya gue salah kamar" celetuk eunha

Membuat ketiga gadis di kamar ia menengok bersamaan

"Eunha?" Seru salah satunya

"Oh? Princess Solbin?"

"Solbin aja kali, na, masih kaku aja lo"

"Sini, na! Gabung" ajak gadis disebelah solbin

Eunha mendekati ketiga gadis yang tengah duduk disalah satu kasur dari tiga kasur yang ada di kamar tersebut

"Pantesan sih rame banget, ternyata gue salah kamar"

"Kamar lo dimana emang?"

"Disebelah, kamar 45"

"Sekamar sama Jiho!?"

Eunha mengangguk

"Jiho tuh emang dingin sama orang baru, siap-siap aja sih tahan sama congor pedesnya"

"Ahh pantesan" gumam eunha

"Btw nama gue Roseanne anak dewan penasihat kerajaan selatan"

"Gue Minkyung, anak dokter kerajaan barat"

"Salam kenal, gue eunha anak—"

"Iya-iya kita udah tau" potong Rose dan Minkyung secara bersamaan, harusnya sih Eunha kesal karna omongannya di potong tapi entah kenapa dia malah tidak peduli dan malah senang berkenalan dengan kedua gadis humble dan juga solbin yang sudah beberapa kali bertemu di acara-acara kerajaan

"Disini seru ya, gak kaya di kamar gue, sepi parah"

"Nanti juga nggak kok, jiho tuh seru kalo udah kenal deket"

"Yaa, keliatan nya gitu sih, eh gue juga sekamar sama Mina loh, bin, emang bener ya kata orang-orang Mina tuh definisi princess sesungguhnya" celoteh eunha yang langsung di sambut oleh Rose yang penasaran dengan Mina

Minkyung menangkap perubahan ekspresi di wajah solbin. Sejak kecil Minkyung sering berkunjung ke kerajaan, sedikit banyak dia mendengar tentang Solbin dan Mina.

Solbin sang tuan putri sah dari Raja dan Ratu, dan Mina sang tuan putri dari selir sang Raja.

Kabarnya pernikahan Sang Raja dan Ratu merupakan pernikahan politik, dan pernikahan Raja dengan selirnya merupakan pernikahan dengan cinta sesungguhnya, karna itu kabarnya sang Raja lebih menyayangi anak dari selirnya daripada anak dari Ratu, tapi mau bagaimanapun Solbin merupakan anak sah dan satu-satunya pewaris takhta kerajaan barat.




"Nyebat gak lo pada?" Tanya Junhoe pada dua teman sekamarnya; Hyunbin& Jungkook

"Wah saiklah! Bagi dah, asem banget dari pagi gak nyebat" jungkook dengan semangat menangkap bungkus rokok yang Junhoe lempar

Hyunbin yang baru keluar dari kamar mandi menoyor kepala Jungkook "ya jangan di balkon lah goblok! Ketauan ntar"

"Ya abis dimana? Kamar mandi?"

"Sans aja sih, paling kena tegur doang" junhoe sudah membakar sebatang tembakau di tangannya

"Maklum, jun, pangeran jadi nakalnya setengah-setengah" Jungkook ikut membakar nikotinnya tersebut

"Tai!" Hyunbin ikut keluar balkon, menyalakan Vape-nya

"Nah gitu dong, masa dapet title 'pangeran badass' tapi mau nge-vape kudu sembunyi-sembunyi"

Jungkook hanya tertawa mendengar celoteh Junhoe sedangkan hyunbin sudah was-was ada yang memperhatikan mereka bertiga

"Gapapa sih, bin, gakan ada yang ngelapor" Jungkook menepuk-nepuk pundak junhoe, sebagai kode bahwa mereka punya dekingan

Siapa sih yang berani macem-macem sama Junhoe si anak ksatria paling berpengaruh?

"Santuy, lo aman selama lo masih seorang Kwon Hyunbin" junhoe menghembuskan asap rokoknya, memberi sinyal pada Hyunbin bahwa dekingan paling kuat ada pada dirinya sendiri.

Hyunbin tersenyum, ia tahu betul akan itu, tapi ayahnya bisa lebih kejam dari raja kerajaan utara sekalipun bila menyangkut Hyunbin yang gagal menjadi Raja.

"Udahlah, bin, gak usah dipikirin dulu, biar lengkap nanti malem kita makan bareng Rose di kantin"

"Rose siapa? Pacar Hyunbin?" Tanya Junhoe

"Bukanlah, sahabat gue sama Hyunbin, nanti gua kenalin, anaknya saik, dulu tuh gua sama dia suka nyelinap masuk istana buat jemput Hyunbin, terus nyebat bareng di Rooftop istana" Jungkook mengenang masa-masa indahnya

Junhoe mengangguk, mengingat sahabatnya Eunwoo, kalau nggak ada Eunwoo mungkin hidup Junhoe udah blangsak sekarang "hahhh persahabatan tuh emang kisah-kisah paling indah"

Hyunbin membuang asap vape kearah junhoe, Sedangkan jungkook sudah terbatuk-batuk mendengar kalimat yang keluar dari anak ksatria paling berpengaruh itu.

"Dangdut lo anjeng!"

🌕🌗🌑




ComebackQ barengan Junhoe hehehehe emang penyemangat gue cuma ikon huhuhuuuu♡♡♡

Royal | 97lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang