Tidak membutuhkan waktu lama untuk Puput sampai dirumah Pew dengan sepasang kakinya yang telah melewati jalanan yang jaraknya kira-kira 1 km.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"terdengar jawaban dari dalam rumah.
"Eh, Puput...ada apa? Kok kesini? Bukannya kemaren kita baru ketemu yaa, masa iya udah kangen aja sih?"kata Pew percaya diri."Ndeeh, narsis kali!"balas Puput. Membuat Pew terkekeh.
"Eh, masuk kedalam yuk..."ajak Pew pada Puput dan mempersilahkan nya duduk.
"Kalau iya juga nggak apa-apa kali,kangen sebagai sahabat kan wajar. Asal jangan sampai lo naksir gue aja. Bahaya itu!"canda Pew. Membuat Puput bergidik ngeri, hanya dengan membayangkan nya saja."Aku InsyaAllah masih normal seratus persen yaa. Masih suka sama laki-laki"
"Terus kalau lo emang normal, siapa dong laki-laki yang lo suka?"Pew mencoba memancing Puput, karena selama ini dia memang tertutup soal cinta.
"Nggak usah mancing Pew..."jawab Puput. Jawaban Puput membuat Pew mendesah kecewa, karena tidak bisa mengorek informasi.
"Yaa, sekali-kali lo cerita tentang cowok sama gue kali Put. Jangan soal ilmu pengetahuan aja"
"Nggak ada yang bisa aku ceritain juga Pew, kan kamu tahu sendiri kalau sekarang aku fokus dengan pendidikan dan adik aku"
"Oke, oke. Jadi, sekarang ada perlu apa kesini?"
"Alhamdulillah permohonan beasiswa aku di Spanyol diterima..."
"Waah... Alhamdulillah, Selamat yaa. berarti kita nggak usah LDR-an lagi"Pew berseru senang.
"Iya, Alhamdulillah"
"Terus apa ni yang bisa gue bantu?"
"Aku mau nitip Ayu sementara sama kamu selama aku ngurus segala keperluan beasiswa aku. Dan juga kalau bisa cariin tempat tinggal untuk aku dan Ayu"
"Oke. Tapi, kalau masalah tempat tinggal kenapa nggak tinggal di apartemen sama gue aja sih?"tanya Pew.
"Aku nggak mau ngerepotin kamu lagi, udah terlalu banyak bantuan yang kamu kasih buat aku"tolak Puput.
"Yaelah Put, kaya sama siapa aja sih. Lagian gue juga suka suntuk nggak ada temen di apartemen. Ditempat gue ajalah, apartemen gue cukup kok untuk bertiga"bujuk Pew lagi. Dalam hati Puput berterima kasih pada Allah telah memberikan nya seorang sahabat seperti Pew.
"Iya, lihat nantilah yaa. Sekarang intinya aku mau nitip Ayu dulu sama kamu"
"Siip lah..."
"Yaudah, kalau gitu aku pamit dulu yaa"pamit Puput.
"Eeh, kok udah pulang aja sih? Kan belum gue suguhin minum"cegah Pew.
"Kamu ini niat nawarin nggak sih? Orang mau pulang baru ditawarin"sindir Puput. Yang disambut dengan cengiran oleh Pew.
"hehe, maaf Put. Lupa!"ucap Pew. Puput menanggapinya dengan senyum.
"Santai ajalah Pew. Becanda kok...
Aku pamit pulang yaa,kasihan Ayu kelamaan dirumah sendiri. Assalamu'alaikum""Iya, hati-hati yaa dan titip salam ya buat Ayu. Wa'alaikumsalam"
🍃🍃🍃
Spanyol,
The Buen Retiro ParkSetelah tiga kali menaiki kereta listrik berkecepatan tinggi dan mengunjungi beberapa objek wisata yang memanjakan mata dengan keindahannya, sampailah mereka disebuah tempat yang bernama "The Buen Retiro Park".
"Wah tamannya indah banget ya kak, patungnya gede-gede, terus ada monument, galeri sama danau lagi"kata Ayu takjub dengan segala keindahan yang ada didepan matanya kini.
"Iya, MasyaAllah yaa. Indah sekali"Puput menimpali ucapan Ayu. Puput pun sama takjubnya dengan Ayu, ini adalah kali pertama mereka menginjakkan kaki di tempat ini,lebih tepatnya negara ini.
"Keren kan? Kita sekarang lagi di taman terbesar yang jadi kebanggaan orang Spanyol. Sayangnya kita nggak bisa lihat opera yang diadakan tiap akhir tahun ditaman ini"jelas Pew.
"Yaah, sayang banget ya kak. Tapi nggak apa-apa deh, udah bisa kesini aja seneng banget. Makasih kak Pew sayaang"ucap Ayu sambil memeluk Pew.
"Don't mention it ya, sist. Oh, iya kalian mau dengerin sejarah tentang Sapnyol nggak?"
"Mau dong kak"jawab Ayu semangat.
"Nah, jadi begini... Spanyol, Negara yang membuat kalian kagum ini ternyata menyimpan sejarah yang panjang. Sebuah sejarah Islam yang mengabur, terkikis oleh zaman. Islam pernah gemilang di negara yang dahulu disebut Andalusia ini. Masjid Cordoba, Tembok Toledo, Masjid Sevilla, istana Al-Hamra Granada dan bangunan-bangunan islam lainnya mulai dibangun setelah Thariq Ibnu ziyad berhasil merebut kota-kota besar di Spanyol. Sayangnya, kejayaan islam hanya bertahan sekitar 750 tahun saja. Setelahnya, penduduk muslim di Spanyol mulai tak berdaya dan tak bisa berbuat banyak di negeri ini. Lalu, pada tahun 1492,umat Islam dihadapkan pada dua pilihan. Memeluk agama Kristen dan tetap tinggal di Spanyol atau tetap memegang teguh Islam namun diusir dari Spanyol. Hingga akhirnya, setengah juta penduduk muslim Spanyol terusir dan mendarat di pantai-pantai Afrika. Dan sampai saat ini, penduduk muslim menjadi minoritas di Spanyol. Bahkan jumlahnya tak mencapai 5%."jelas Pew.
"Subhanallah, kasihan sekali mereka ya kak. Itu nggak adil banget buat mereka"Ayu menanggapi penjelasan yang disampaikan Pew.
"Allah akan menjanjikan keadilan untuk mereka kelak, dek. InsyaAllah di akhirat nanti"ucap Puput.
"Aamiin. Terus sekarang gimana kak? Apa minoritas muslim di Spanyol masih tetap mendapatkan diskriminasi?"tanya Ayu. Dia sangat penasaran dengan apa yang dijelaskan oleh Pew.
"Iya dek. Terutama soal penampilan. Muslimah Spanyol sudah paham betul soal ini"jawab Pew.
"Maksud kakak soal hijab?"tanya Ayu lagi.
"Nah, itu dia! Spanyol ini sangat sensitif dengan yang namanya hijab. Bisa dibilang sebagai hal yang tabu bagi mereka. Bahkan Spanyol pernah menjadi perbincangan dunia karena seorang siswi diusir dari kelasnya karena ia menolak untuk melapas hijabnya disekolah. Sampai sekarang, Spanyol masih saja masuk dalam daftar 11 Negara yang melarang penduduknya berhijab"kali ini Puput yang menanggapi pertanyaan Ayu. Dia memang baru pertama kali ke negera ini, tapi sebelumnya dia sudah mencari tau tentang negara yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu.
"Miris banget ya kak. Padahalkan itu hak mereka buat nutup aurat"
"Yaa begitulah kehidupan minoritas muslim di Spanyol. Sangat bertolak belakang dengan kebijakan Indonesia yang menjamin hak, kenyamanan, keadilan dan keamanan penduduk minoritas non-muslim. Tapi insyaallah, para muslim yang sekarang menetap di Spanyol adalah sosok yang tangguh, mereka nggak akan goyah hanya dengan diskriminasi yang nggak ada artinya apa-apa itu"kata Pew.
"Dan salah satu yang akan menjadi muslimah tangguh itu adalah aku. InsyaAllah, jika Allah berkehendak"ujar Puput mantap.
"Aamiin ya Rabb"Ayu dan Pew mengamini.
"Yaudah, sekarang kalian pulang duluan ya. Pew, kamu bisakan bawa Ayu bersamamu? Aku mau ngurusin beberapa surat penting dulu. InsyaAllah cuma sebentar kok"ucap Puput.
"Oke Put. Nggak masalah, lama pun nggak apa-apa. Kan aku punya banyak waktu buat ngobrol sama Ayu."
"Thanks ya Pew. Jagain Ayu, jangan sampai lecet dianya. Soalnya dia cengeng banget, bisa budeg kamu kalau sampai dia nangis"pesan Puput.
"Iih, kakak mah gituu"rajuk Ayu.
"Kakak becanda dek... Udah ya,kakak pergi dulu. Jangan ngerepotin kak Pew."
"Oke kak. Cepat balik, jangan sampai nyasar"kali ini Ayu yang berpesan pada kakaknya.
"InsyaAllah. Pergi ya, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
🍃🍃🍃
Kota Jalur,
18 Agustus 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/119154274-288-k947116.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
SpiritualTidak menyediakan sinopsis. Mau tau ceritanya gimana? Silahkan baca 😊. InsyaAllah, cerita ini beda dari cerita yang lain 😉.