1

9 3 0
                                    

"Sudahlah Park, kau menghabiskan waktu cuma mengatakan ini kepadaku, gunakan waktumu sebaik mungkin" tegas Kim

"Hey Tae, apakah kau tak kasihan kepada orang tuamu? Kau harus menikah, Kim. Aku kasihan kepada orang tuamu yang menjodohkanmu terus. Seharusnya diumurmu sekarang, mereka sudah mendengar kabar jika istrimu hamil".     "Park, please hear me" mohon Jimin

Jimin melakukan ini bukan sekedar menyuruh Taehyung untuk menikah, tetapi untuk memenuhi hasrat bejatnya dan melihat orang tuanya bahagia. Dan satu hal lagi, jimin lelah mendengar curhatan eomma Kim. Bukannya dia durhaka tetapi tidak ada topik lain jika mereka bertemu

Kau tau? Umur Taehyung sekarang hampir kepala 3. Termasuk hal yang aneh jika belum menikah. Tetapu berbeda dengan Kim, menikmati waktu selayaknya anak muda



"Okey, aku akan pergi kesayangan ku sudah datang. Cerna kata kataku, jangan lupa untuk makan dan minum vitamin, jangan terlalu banyak minum kafein. bye" seru Jimin


Setelah manusia bantet keluar, Taehyung menghela napas, sebenernya dia juga sudah lelah harus berdekatan dengan orang yang dijodohkan oleh eomma dan appanya. Hey,bung! Dia sudah cukup umur untuk dijodohkan.

Kim kembali menghela napas untuk sekian kalinya, menghilangkan rasa penat dikepalanya dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda

Ring
Ring

Kim melirik sebentar untuk melihat siapa yang kembali mengganggu ketenangan, dan Eommanya yang menelpon; kesayangannya yang pertama

"Ne, eomma"

"Apakah sudah makan siang? bagaimana menu eomma hari ini? Akan menjadi list makanan favoritmu, nak?"

"Tentu saja. List taetae ke 99 eomma, makasan eomma paling enak, taetae suka" seru Taehyung, jika bersama eomma atau jimin, akan berubah seperti anak kecil

"Baiklah, eomma akan datang ke apartemen my kali ini untuk menginap dan mengurus anak kesayangan eomma" kekeh eomma

"Baiklah, aku pulang sebentar lagi tidak sabar merasakan masakan eomma".     "Sudah dulu eomma aku akan menyelesaikan tugasku, bye eomma love you"

"Nado, sayang. Hati hati jika pulang nanti"



Kim bersiap untuk pulang, tidak sabar mencicipi masakan eomma, sebelum sang sekertaris datang

"Maaf tuan, tuan besok datang sedikit awal dari jamnya karna ada perekrutan karyawan yang magang menjadi karyawan tetap tuan" kata sekertaris

"Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu jika perekrutan itu diurus appaku" geram Kim

"Maaf tuan, ini suruhan tuan Chanyeol saya hanya melaksanakan apa yang beliau katakan"

"kau bekerja dengan ku bukan dengan appa ku. aisshhh sudahlan akan aku urus dengan appaku nanti, akan aku kabari setelahnya. Sekarang kau pulang" tegas kim dan dipatuhi









"Harus aku adukan kepada eomma" geram Kim




TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Relationshit; taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang