part 2

215 9 0
                                    

-Mama pov
Pagi ini ketika sudah sampai di kampus aku pun ke ruangan dosen untuk mengambil buku dan absen mahasiswa, namun ketika aku hendak ke kelas yang ada di lantai 2 aku pun berjalan melalui ruangan uks. Dari kejauhan terlihat 2 org mahasiswa yg terlihat mengangkat cewe, ketika mereka lewat disamping ku mataku langsung terbelalak melihat fatma yang pingsan, aku pun langsung panik

Mama: 'fatma kenapa lagi ni hikhikhik, dek bisa mintak tolong angkat kan ke mobil ibuk saja. Biar ibuk bawa dia pulang aja'

Mahasiswa1: 'baik buk. Dimana mobil ibuk parkirkann?'

Aku pun menunjuk kan kpd mahasiswa tersebut dan berlari mengambil tas dan pamit pulang dengan dosen yg lainnya.
~
Aku pun tiba di rumah dan menggendong fatma kamarnya. Sampai di kamar aku memandanginya sesaat sampai menangis
Mama: 'apakah sakit sekali rasanya?'

Aku pun mengambil hp dan menekan no luar negeri di negeri ginseng korea Selatan

Mama: 'kak'. Hikhikhik

Paman Lee: 'kamu kenapa? Ada apa lagi'

Mama: 'kak, aku gak sanggup liat fatma seperti itu, aku gak sanggup liat fatma selalu menahan sakit kayak gini'

Paman Lee: 'apakah dia semakin parah?'

Mama: 'dia sekarang sering pingsan kak. Biasanya dia hanya sakit kepala sebentar, kak aku mau ngirim fatma ketempat kakak, aku izinkan dia operasi kak, semua biaya udah aku siapkan kak untuk keperluan dia di korea.

Paman Lee: 'masalah biaya gak usah khawatir, tapi untuk sekarang donornya belum ada, jadi dia harus melakukan pengobatan terlebih dahulu sebelum dioperasi. Kamu siapkan aja semuanya perlengkapan yg dia bawa dan dia tinggal di rumah kakak aja biar sun be ada temannya dirumah'

Mama: 'baiklah kak. Nantik aku akan coba ngomong sama fatma, makasih ya kak'

Paman Lee: 'baik lah' ~tut tut tut

-Mama pov end

~

Ketika teman gue pergi semua. Mama pun masuk ke kamar dan duduk disamping ku sambil mengelus kepala lu

Mama: 'dek, apa kamu udah baikan?'

Fatma: 'udah agak mendingan kok ma, kepala ku masih terasa sakit'

Mama: senyum manis 'dek, kamu besok mama kirimkan ke korea. Mama udah hubungi paman lee'

Fatma: 'ma, aku bukan barang loh yg mudah dikirim kapan aja. Ma aku baik baik aja kok'

Mama: 'mama gak mau liat kamu menahan sakit seperti ini dek, mama gak mau kehilangan kamu dek'

Fatma: 'ma aku gak apa nah, aku gak mau tinggalin mama sendiri disini. Sama sapa nantik mama tinggal disini nah. Dan ke korea tu butuh banyak uang ma mau dimana uang itu dapatkan'

Mama: 'kalau masalah itu mama akan suruh kakak tinggal disini sama anak dan suaminya untuk temani mama, masalah uang mama udah ngumpulkan dari tahun lalu untuk siaga apabila penyakit kamu sampai parah. Kamu disana tinggal di tempat paman Lee katanya biar teman kan sun be karna dia selalu kesepian di rumah. Pokoknya kamu harus nurut kata mama'

Fatma: 'ma, pokoknya aku gak mau tolong jangan paksa aku' dengan nada tinggi

Mama: 'kamu kan bisa berbahasa korea jadi kamu gak perlu khawatir lagi. kamu mau liat mama sedih selalu mikirin kesehatan kamu, kalau kamu ditempat paman Lee mama udah sedikit lega dengan keadaan kamu. Tolong nurut kata mama!'

Gue membelakangi mama, karna tidak mau mama liat gue nangis. Gue pun berpikir panjang selama 5 menit

Fatma: 'ma, baiklah aku mau. Tapi biarkan besok seharian aku pergi bersama teman ku untuk mengucapkan salam perpisahan' dan gue pun memeluk mama erat

you (Exo-L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang