Gue pun nyampe di tempat ajusshi ni, gue pun turun dari taksi Gue: "ajusshi, tolong tunggu sebentar gue ingin ngantarin dia, selesai itu antarin gue ke alamat ini" sambil memberi alamat uncle
Sopir: "baik"
Gue berjalan menuju pintu rumah tapi beberapa langkah kepala gue terasi sakit banget
Gue: "ya, ni karna gue lagi baik aja ya" sambil menggotong ajushi ini
Sampai di pintu gue mengetok pintu nya, tok~tok~ Tiba tiba aja namja yang keluar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata yang melotot melihat gue dari bawah sampai atas bawah lagi atas.
"ni mata perlu di tusuk" dalam hati
"안녕하세요! annyeonghaseyo" menundukkan badan
Namja: "nuguya! Dengan nada tinggi
Gue: "kamcagi, ya nuguya? Hoh, ya gue udah ngantarin saudara atau teman lu, tapi yg gue dengar nuguya?"
Namja: "너 누구야?neo nuguya? Kamu siapa?
Gue: "gue? Sambil mengulurkan tangan dan di sambut namja itu "Iam angel"
Namja: "huh, michin 미친" senyum devilnya
Gue melepas jeket bekas muntah ajushi dan melemparkan nya
~tap
Pas tepat di muka nya
Gue: "wah, seperti ini orang korea, sekki yaaaa" teriak dengan nada tinggi dan pergi ke taksi tadi
Namja: "apa dia tidak kenal? Ah paling cuman sesaeng yang akting ~ Ya, sekali lagi gue yang bakal mastiin lu mati ditangan gue" sambil menggotong kyungsoo masuk dan melemparkannya di sofa
*gue poss Gue pun masuk ke taksi di dalam taksi Gue: "akkhh cinca, dia pikir dia sapa haa, dia pikir dia anak presiden apa, akkhh" ngucek rambut Gue: "yaaakk, emang lu kira gue apa coba" Gue: "yaaakk, sekali lagi gue liat lu gue bakal ikat lu di pohon atau gue bakal lempar lo di atas gedung biar mampus! Hahaha"
Sopir: 괜찮 gwaenchanh ~ kamu ok?
Gue: "ajushi, hikhikhikhik"
Sopir: "미친 michin gila"
Seperti itulah gue kadang nangis kadang ketawa seperti orang mabuk.
Gue pun sampe tempat tujuan, gue dibantu sopir untuk sampe ke depan pintu. Setelah ditekan bel sopir pun pergi dan memberikan aku kartu kreditnya tadi
Gue duduk di depan dan ada seorang bapak bapak membuka pintu ya itu uncle
Uncle: "fatma kamu baik baik aja?"
Gue: gue melihat keatas "ah uncle" gue pukul pukul uncle, "uncle apakah orang korea tu selalu jahat? "
Uncle: "취 했니? chwi haessni? ~ apa kamu mabuk?" mendekati ku dan menciup ciup mencari sumber alkohol
