Gue yang tadi tertidur trus tibatiba kebangun, gue yang melihat jam setengah 12. Gue liat sekeliling dan menghembus napas kasar "sun be belum juga pulang, aghhh gue kepikiran kata chanyeol tadi" mengacak rambut kasar
"okeh gue gak mau membuang kesempatan emas ini, bagaimana nantik tiba tiba besok pagi gue ketemu dia terus dia lupa ingatan kalau gue siapa trus dibilangnya lu mimpi kejauhan, dasar orang sedeng yg otaknya baru geser, syuh syuh syuh dengan gaya usir yang menjijikkan, ohhh nooo"
"kalau gitu oke fix gue siap kan botol parpum langsung bunuh diri minum parpum biar kalau mati gue tetap wangi"
"biar heboh sekalian warga korea yg dengar berita tentang gadis cantik bunuh diri di depan chanyeol akibat di tolak mentah mentah"
"hahahaha, fatma bidadari byebye kelaut kata july dengan ketawa jahatnya, nooooooooo"
Gue yang diibaratkan seperti zombi hidup, grasak grusuk cari kartu nama chanyeol, gue cari di lemari dalam tas di bawah alas kasur jalan mutar kamar 5 kali pas lewat kaca ada sesuatu yang aneh di punggung pas gue raba "hahaha ini dia no togel gue, hahaha" kebayangkan gimana stres nya melebihi org gila
Gue lari ke bawah mengambil telpn rumah, kalian tau kan dimana handphone gue sekarang. gue yang gak pandai baca tulisan korea mencoba no yang ada tertulis "14568092" pip "no yang anda tuju sedang selingkuh" heh "bukan bukan ini no telpn gue ketik lagi angka yang ada. ~tuuutt tuutt Chanyeol: "yeobseyooo"
"na ya, gadis pencuri"
Ujung garis bibir cahnyeol terangkat seketika tersenyum dengar kata gadis di sana
" ah, we yo? Ada apa? Bukankah ini sudah malam? "
Fatma: "mianheo, maaf sudah mengganggu waktu pribadi lu, ada sesuatu yang harus gue sampaikan? "
Chanyeol: "apa itu?"
Keheningan terjadi, gue yang bingung gimana cara mengatakannya
Chanyeol: "hello, gadis pencuri"
Gue yang tibatiba gugup takut chanyeol marah dan takut nantik gue dituntut "chanyeol shi gue menerima tawaran lu tapi kita besok harus ketemu jam 10 di cafe itu, gue harap lu nepati janji lu" dengan nada cepat dan langsung mematikan tlpn sepihak karna gue takut jawaban penolakan chanyeol
Chanyeol: "aa..." menghembus napas kasar, dan langsung tersenyum mendengar persetujuan gadis ini, chanyeol pun menghampiri yang lain dengan senyum yang merekah
Xiumin: "senang betul keliatannya"
Chanyeol: "jelas dong, 집에 가자 ~ jib-e gaja ~ ayo kita balek
