Averyl's Pov
Gue melirik sekilas ke arah jam dinding berwarna hitam putih di sudut kamar gue, jarum pendeknya menunjukkan ke arah angka dua Romawi.
"Jam 02.00 pagi" Gue bermonolog
Sumpah, gue udah nggak tahan lagi! Mata gue tinggal seperempat lagi yang terbuka, rambut gue udah acak-acakan. Gue masih aja mantengin laptop yang ada di depan gue.
Nggak nggak, gue harus kuat! Gue harus bangun! ini semua demi 5 cowok yang udah gue cintai 4 tahun yang lalu. Sekarang tinggal 4 oke fix
Udah gak terhitung lagi berapa kali gue streaming video klip pertama mereka yang berjudul What Makes You Beautiful. Ya, ini semua gue lakuin demi Billboard Music Awards yang acaranya bakal mulai jam 08.00 pagi nanti.
Karena di sini gue berperan sebagai fans, gue mau dong idola gue menang di acara Billboard nantinya, tugas gue nih ya, vote 1 kali per jam dalam 4 kategori dan streaming video mereka sebanyak mungkin. Gue nggak mau tahu, pokoknya mereka harus menang! harus!
~~~
*tinit tinit tinit*
Perlahan gue buka mata gue yang susah banget dibuka literally, gue mematikan alarm dari HP gue yang gue letakin di meja di samping tempat tidur gue. Gue ngelirik ke arah option yang terletak disudut handphone gue
06:04
No way!. Demi apa gue ketiduran?! gue melirik ke arah laptop gue yang udah kebalik di samping gue, huh syukurlah, ternyata laptop gue belum mati dan masih menampilkan aplikasi YouTube, untungnya masih di streaming..
Eits, tapi itu berarti gue nggak nggak vote dua kali, hah sabodo ah.
BTW gue hari ini nggak sekolah demi nonton live streaming Billboard Music Awards hari ini jam 08.00 pagi... gue excited banget sih bakalan liat mereka disana, gue nggak sabar 4 idiot itu bakalan nyanyi Perfect dan Drag Me Down...
Baru aja gue mau ngidupin HP, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mama ke arah kamar gue.
"Dekkk, sarapannya udah siap tuh. Kamu nggak pergi sekolah?"
Karena kaget, gue akhirnya refleks ngelempar HP gue dan cepet-cepet nyungsep ke dalam selimut gue. Pura-pura sakit ehe.
Cklekk
Mama pun membuka pintu kamar gue, gue pura-pura tidur aja terus bersin-bersin.
"Heh bangun atuh, ini kan udah jam setengah tujuh. Kamu emang gak pergi sekolah?"
"Hatcihhh, e..engga deh Ma, Ave kayaknya nggak sekolah deh hari ini, soalnya badan Ave panas banget, nggak ngerti lagi kenapa, besok aja ya Mah? please please please...." Gue sebisa mungkin masang puppy eyes meskipun gue tau itu menjijikkan.
"Halahh, kamu ini kebiasaan. Makanya udah dibilangin jangan bergadang ngerjain tugas, ya udah deh. Pokoknya besok kamu harus sekolah Mama nggak mau tau!"
"Yes yes yes, thank you Ma"
"Hm" Mama pun me - rolling kan matanya, kemudian keluar dari kamar gue.
Oke rencana pertama berhasil, bisa nonton deh gue. Lagian kayaknya hari ini banyakan jamkos deh, soalnya kan guru-guru pada pelatihan semua setau gue (?)
Satu setengah jam pun berlalu, menurut gue itu kayak berapa tahun ya? satu abad deh kayaknya, mungkin karena gue terlalu bersemangat buat nonton Billboard hehehe...
Pelan-pelan gue jalan ke pintu lalu ngunci pintu kamar gue, kan bahaya kalau tiba-tiba gue kepergok nonton Billboard sama mak gue, nasib uang jajan gue gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fangirl Syndrome
FanfictionFangirl (n.) Seseorang (rata rata perempuan) rentan usia biasanya 12-18 tahun yang terobsesi dengan sesuatu, film, girlband atau boyband Syndrome (n.) sindrom/sin·drom/ n himpunan gejala atau tanda yang terjadi serentak (muncul bersama-sama) dan men...