Chap 3

602 59 11
                                    


‘’Maafkan aku.’’

New hanya menghela nafas dan melepaskan pelukan Earth yang erat pada tubuhnya, dia measa tidak ada tenaga melingkarkan lengannya untuk memeluk Earth. ‘’Aku bahkan selalu memaafkanmu sejak dulu, Earth. Tindakan apa lagi yang harus aku maafkan, tindakan yang mana yang harus aku maklumi?’’

Earth hanya memeluk New tanpa membalas apa yang New katakana, karena dasarnya memang benar. Apa yang Earth lakukan dia berharap New memaafkan dan memakluminya.

‘’Kau yang menyuruhku menikahinya.’’ Ujar Earth.

‘’Aku memang menyuruhmu menikahinya, tapi tidak untuk menyakitiku. Aku pun bisa pergi Earth.’’

Earth melepaskan pelukannya dan menangkup wajah New, dia menatap mata New dengan tatapan nanar dan menahan emosinya akan ucapan New yang ia dengar. ‘’Jika kau pergi, aku tidak akan memaafkanmu.’’

‘’Lalu jika aku bertahan, apa kau bisa menjamin aku tidak akan sakit dan tersiksa?’’ tanya New dengan tatapan datar. Dia sudah lelah.

New sudah lelah, tinggal menunggu hari dalam sebulan Earth akan meninggalkannya keluar Negri. Lalu apa yang ia harapkan akan hubungan ini, dia hanya simpanan. Dia simpan dan parahnya dia lelaki, dia berharap akan apa, jika harapan yang ia harapkan hanya membuatnya terluka.

‘’Bisakah kau meninggalkan dia dan memilihku?’’

‘’….’’ Earth terdiam.

‘’Aku sudah tau jawabannya, tapi kenapa aku malah bertanya. Menyedihkan.’’

New menampik tangan Earth yang ingin memegang tangannya, dia lelah dan butuh waktu.




____________________




Lima bulan sepertinya berjalan dengan cepat untukku, yah hanya untukku. Tinggal menunggu sebulan saja untuk Earth, pria yang selama ini menjadi kekasihku pergi dengan keluarganya. Yah keluarga barunya. Aku lelah, tentu saja. Hanya saja perasaanku membuatku lemah untuk meninggalkan dia. Aku terlalu mencintainya, aku dan dia menjalani hubungan tidaklah sebentar. Untuk alasan lain juga, dia segalanya untukku.

‘’Newwie.’’ Olive, wanita yang saat ini menggunakan gaun yang aku tau adalah pilihan Earth, tengah berjalan kearahku.

Aku tidak tau, jika suatu hari dia mengetahui hubunganku dengan suaminya, apakah dia masih mau memanggiku dan memberikanku senyuman seperti itu. Tidak, untuk menoleh padaku saja dia tidak akan dia lakukan.

‘’Iya?’’ sahutku.

‘’Aku tidak sabar untuk menunggu Earth junior lahir dan pindah keluar Negri, yah aku tau Thailand indah, hanya saja aku ingin aku dan keluargaku mengenal jika dunia itu luas.’’

Jangan tanyakan apapun, aku sakit, bahkan sangat sakit sampai rasanya sesak. Dia menyebut anaknya Erath junior, dia menyebut hubungan dia dan Earth adalah keluarga kecilnya.

‘’Kau tidak akan mengajakku?’’ tanyaku dengan nada menggoda.

‘’Jika kau ikut, kau harus mengajak pasanganmu yang selalu membuatmu memasang wajah sendu seperti ini. Aku penasaran, siapa pasangan sahabatku yang selalu membuat sahabatku sedih.’’

Aku tersenyum dan mengacak helaian halus rambutnya. Tuhan senyum indah ini, jangan biarkan hilang. Aku menyayangi Olive, dia sahabat dan segalanya untukku juga. ‘’Kau tidak perlu tau Olive.’’

‘’Padahal aku ingin tau siapa dia, siapa tau aku bisa memarahinya untukmu. Aku tidak suka saat kau memasang wajah seperti itu Newwie. Aku suka Newwie yang tersenyum.’’

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOUR FRIEND OR YOUR AFFAIR?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang